Main Article Content

Abstract

This research aim to know internal factors and eksternal relation with participation rate the members of water users farmers group in Subdistrict of Seginim of Regency of Bengkulu South arch. This research conducted on 1-15 August 2006 in Subdistrict of Seginim of Regency of Bengkulu South arch. Responder determination conducted with Samle Random Sampling, where responder amount taken by as much 60 responder. Model Rank-Spearmans used to conduct expense function analysis, while for the input levying conducted by a analysis descriptively.Result of research indicate that egoism rate, perception, motivation and communication have a significant relation with participation rate the members of water user farmers group in Subdistrict of Seginim of Regency of Bengkulu South arch.

 

Keywords

water users farmers group water users farmers group

Article Details

Author Biography

. Ardiyansyah, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Alumni
How to Cite
Purwoko, A., Yuliarso, M. Z., & Ardiyansyah, . (2007). HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DENGAN TINGKAT PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK PETANI PEMAKAI AIR (KP2A) (Studi Kasus di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan). Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 6(1), 100–115. https://doi.org/10.31186/jagrisep.6.1.100-115

References

  1. Ambler, J. S. 1992. Irigasi di Indonesia, Dinamika Kelembagaan Petani. LP3ES: Jakarta.
  2. Damayanti, E. 1999. Tingkat Partisipasi Petani Dalam Kelompok Petani Pemakai Air (KP2A) Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Skripsi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu (Tidak Dipublikasikan).
  3. Effendi. 2002. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Petani Peserta Proyek (SPL-OECF-INP 22) di Desa Bukas Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bengkulu Selatan. Skripsi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
  4. Universitas Bengkulu.
  5. Febriantini, L. M., I. Effendi, I. Nurmayasari. 1997. Tingkat Partisipasi Peserta Proyek Program Pembangunan Pertanian Rakyat Terpadu (P2RT)(Kasus di Dusun Kedawung Kelurahan Sukadanaham Tanjungkarang Barat Bandar Lampung).
  6. (Jurnal Penelitian). No. 2 Tahun XVII Hal 72-79. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
  7. Kolopaking , M. K Iman, dan Nawireja. 2001. Pola Keikutsertaan Masyarakat Dalam Pengembangan Daerah Irigasi ; Sebuah Arahan Pengembangan. Mimbar Sosek, Volume 14 No. 2 Agustus 2001, Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Indonesia. Keputusan Mendagri NO. 5. 2001. Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Sekretariat Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air:
  8. Jakarta.
  9. Margono, S. P. R. 1996. Pengaruh Situasi Komunikasi Terhadap Perilaku Berpartisipasi Dalam Pembangunan Masyarakat (Jurnal Penelitian Pertanian). No. 2 Tahun XVI Hal 31-33. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
  10. Priyono, B. S. dan S. Sugiarti. 1999. Kajian Partisipasi Petani pada Program Insus di Areal Persawahan Sekitar Bendung Kepala Siring Bengkulu Utara. Laporan Penelitian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu (Tidak Dipublikasikan)
  11. Reflis. 1998. Sikap Petani Terhadap Intensifikasi Tanaman Pangan Melalui Supra Insus (Studi Kasus di Kecamata Kepahiyang Kabupaten Rejang Lebong). Tesis Universitas Andalas. (Tidak dipublikasikan).
  12. Saleh, A. K. 2003. Hubungan Karakteristik Anggota Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Kegiatan Kelompok Petani Pemakai Air (KP2A). Di Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Skripsi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian,
  13. Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. (Tidak Dipublikasikan).
  14. Siegel, S. 1992. Stastistik Non Parametrik. Cet. Ke-5. Gramedia: Jakarta. Sriyoto. dan A. Purwoko. 2001. Ciri Kepribadian dan Hubungannya dengan Motivasi Kerja Pengurus Perkumpulan. Laporan Penelitian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu (Tidak Dipublikasikan).
  15. Suwarni, A. 2003. Analisa Faktor Sosial Ekonomi yang Berhubungan dengn Tingkat Adopsi Teknologi Usahatani Padi Lahan Pasang Surut dan Sumbangan Usahatani Padi Terhadap Total Penerimaan Keluarga Petani. Skripsi Jurusan Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Bengkulu. (Tidak Dipublikasikan).
  16. Syamsu, S., M Yusril., FX Suwarto. 1990. Dinamika Kelompok dan Kepemimpinan Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Tarmizi. 1996. Faktor-faktor Terpilih Penghambat Partisipasi Masyarakat Dalam Pembebasan Tanah Bagi Proyek Perkebunan. Skripsi Jurusan Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Bengkulu. (Tidak Dipublikasikan).
  17. Tarto, S. R. dan K. Murniati. 1997. Partisipasi Tokoh Masyarakat Desa Dalam Pembinaan P3A di Kabupaten Lampung Tengah (Jurnal Penelitian Pertanian). No. 2 Tahun XVII Hal 19-22. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
  18. Trimulyani. 2001. Faktor-faktor Pengaruh Tingkat Adopsi Teknologi Usahatani Jagung. Skripsi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. (Tidak Dipublikasikan).
  19. Yuliarso, M. Z. an Cahyadinata. 2002. Kajian Partisipasi Masyarakat Pedesaan Terhadap Kegiatan BRDP. Laporan Penelitian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu (Tidak Dipublikasikan

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>