Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian asam amino essensial (lisin, metionin, dan triptopan) dalam ransum berbasis lumpur sawit terhadap performans dan kualitas telur ayam petelur. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, pada penelitian ini digunakan ayam petelur fase produksi umur 8 bulan sebanyak 40 ekor. Ayam petelur tersebut terbagi dalam 4 perlakuan yaitu perbedaan pemberian tingkat suplementasi asam amino essensial yaituP0 : tanpa suplementasi, suplementasi asam amino. P1: 50% (Lys 113,26gr; Met 70,14gr; Trp 36,2gr), P2: suplementasi 75% (Lys 169,89gr; Met 105,21gr; Trp 63,35gr), P3 : suplementasi 100% (Lys 226,52gr; Met 140,28gr; Trp 72,4gr), suplementasi asam amino ini adalah dalam 100 kg bahan pakan. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, konversi ransum, berat telur, produksi telur, warna yolk, dan income over feed cost. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengaruh tidak nyata (P>0,05)terhadap konsumsi ransum, konversi ransum, berat telur dan juga produksi telur, namun warna yolk nyata (P<0,05) dengan pemberian peningkatan asam amino kritis. Perlakuan dengan suplementasi asam amino essensial pada level 50% memberikan warna yolk yang nyata dampak terhadap kecerahan warna yolk dimana rataan warna yang didapat adalah 8,56. Jadi dapat disimpulkan bahwa suplementasi asam amino kritis dalam ransum berbasis lumpur sawit fermentasi pengaruh yang nyata terhadap warna yolk.

Kata kunci: fermentasi lumpur sawit, asam amino kritis.

Article Details

How to Cite
Fenita, Y., Santoso, U., & Prakoso, H. (2010). Pengaruh Suplementasi Asam Amino Lisin, Metionin, Triptopan dalam Ransum Berbasis Lumpur Sawit Fermentasi terhadap Performans Produksi dan Kualitas Telur Ayam Ras. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 5(2), 105–114. https://doi.org/10.31186/jspi.id.5.2.105-114

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>