Main Article Content

Abstract

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan sapi yang mempunyai komposisi kolesterol darah yang rendah. Rancangan penelitian menggunakan RAL dengan menggunakan 3 perlakuan, masing-masing perlakuan digunakan 4 ekor sapi Bali umur lebih kurang 2 tahun. Pengamatan dilakukan 8 minggu. Pasta temulawak disediakan dicampur dengan konsentrat. Po (tanpa minyak lemuru dan temulawak); P1 (minyak lemuru tersabun 6%, minyak zaitun 1%; dedak padi: 37,30%; Jagung: 62,70%; KLK: 7%, pasta temulawak:100 g) ; P2 (lemuru tersabun 8 %, minyak zaitun 2 %; dedak; 37,30; jagung: 62,70%; KLK: 7%, pasta temulawak: 200 g). Konsentrat diberikan pada pagi hari sebanyak 1 % dari berat ternak berdasarkan bahan kering, sedangkan rumput diberikan minimal 10 % dari bobot ternak Variabel pengamatan meliputi: Performans produksi, komposisi kolesterol serum darah. Data yang diperoleh dianalisis varian dengan menggunakan LSD pada tingkat kepercayaan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi konsentrat, konsumsi minum dan konsumsi hijauan menunjukkan berbeda tidak nyata (P>0,05). Namun demikian pertambahan berat badan perhari menunjukkan adanya pengaruh perlakuan secara nyata (P<0,05) yaitu pada P2 sebesar 0,270 kg/hr/ekor dan P3 sebesar 0,258 kg/hari/ekor. Kolesterol serum darah sapi Bali menunjukkan adanya penurunan secara nyata (P<0,05) dari 106,25 ± 2,61 mg/dl menjadi 70,25 ± 1,835 mg/dl dengan ditingkatkannya dosis perlakuan kandungan kolesterol serum darah menjadi 58,50 ± 3,293. mg/dl. Demikian juga kandungan trigliserida serum darah mengalami penurunan secara nyata (P<0,05) dari 33 ± 0,934 mg/dl menjadi 25,35 ± 2,02 mg/dl dan turun lagi menjadi 17,50 ± 1,322 mg/dl. Sedangkan kandungan HDL menunjukkan peningkatan secara nyata (P<0,05) dari 31,00 ± 0,95 mg/dl menjadi 48,50 ± 4,061 mg/dl dan 58,50 ± 1,393 mg/dl. Selanjutnya untuk kandungan LDL serum darah menunjukkan penurunan secara nyata (P<0,05) dari 36,00 ± 1,408 mg/dl menjadi 27,87 ± 1,558 mg/dl dan 20,50 ± 1,835 mg/d.

Kata kunci : pasta temulawak, minyak lemuru, minyak zaitun, sapi bali, komposisi kolesterol.

Article Details

How to Cite
Kadarsih, S. (2011). Introduksi Minyak Lemuru Tersabun, Minyak Zaitun serta Pasta Temulawak pada Ransum terhadap Produksi dan Komposisi Kolesterol Serum Darah Sapi Bali. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.31186/jspi.id.6.1.1-10