Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) dalam ransum berbasis lumpur sawit fermentasi terhadap performans ayam ras petelur. Penelitian ini menggunakan 50 ekor ayam petelur fase produksi 16 bulan. Ayam petelur tersebut terbagi dalam 5 perlakuan dengan 10 ulangan dan setiap ulangan berisi 1 ekor yang ditempatkan secara acak pada kandang system baterai. Perlakuan terdiri dari P0 (ransum kontrol), P1 ( ransum kontrol + 15 % lumpur sawit fermentasi (LSF), P2 (ransum kontrol + 15 % LSF + 6 g/kg ekstrak daun katuk (EDK), P3 (Ransum kontrol + 15 % LSF+ 9 g/kg EDK) dan P4 (ransum kontrol + 15 % LSF + 12 g/kg EDK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi EDK dalam ransum berbasis lumpur sawit fermentasi berpengaruh tidak nyata terhadap konsumsi ransum (P>0.05) tetapi berpengaruh nyata (P<0.01) terhadap produksi telur (%), produksi telur (butir/ekor), produksi telur (gram/ekor) dan berpengaruh nyata terhadap nilai konversi ransum (P<0.05). Level suplementasi EDK (ekstrak daun katuk) terbaik yaitu 6 g/kg ransum. Dapat disimpulkan bahwa suplementasi ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) sebanyak 6 g/kg ransum dalam ransum berbasis lumpur sawit fermentasi (LSF) terhadap performans ayam ras petelur tidak meningkatkan konsumsi ransum namun dapat meningkatkan produksi telur dan memperbaiki konversi ransum.

Kata Kunci : Lumpur Sawit Fermentasi, Ekstrak Daun Katuk, Performans Ayam Petelur

Article Details

How to Cite
Puspitasari, R., Kaharuddin, D., Santoso, U., & Fenita, Y. (2012). Pengaruh Suplementasi Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus) dalam Ransum Berbasis Lumpur Sawit Fermentasi Terhadap Performans Ayam Ras Petelur. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 7(2), 81–92. https://doi.org/10.31186/jspi.id.7.2.81-92

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>