Main Article Content

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik produk permen susu (karamel) meliputi sifat fisik, kimia, dan organoleptik setelah adanya penambahan jahe dan temulawak. Metode penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap pola satu arah terdiri dari lima perlakuan dengan empat ulangan yaitu P0: Kontrol, P1: 0,6% jahe, P2: 1% jahe, P3: 0,6% temulawak, dan P4: % temulawak. Variabel yang diukur meliputi rendemen, kerapatan, pH, kadar air, lemak, protein, Gross Energy (GE) dan uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, keempukan, dan produk secara umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap rataan jumlah rendemen (40,84%), kerapatan (0,933 g/cm3), pH (5,36), kadar air (9,63%), lemak (6%), protein (5,5%), GE (4098 Kkal) dan keempukan (4,80%). Perlakuan menurunkan tingkat kesukaan panelis dari parameter aroma (37,5%-13,75%), warna (52,50%-18,75%), rasa (56,25%-11,25%), tekstur (47,50%-7,50%) serta produk secara keseluruhan. Modus kesukaan tertinggi pada permen karamel P0 (kontrol) sebesar 58,75%. Pengolahan susu menjadi karamel dapat meningkatkan mutu produk karamel susu namun penggunaan jahe dan temulawak menurunkan persentase tingkat kesukaan panelis dibandingkan dengan karamel tanpa penambahan jahe dan temulawak.
Kata kunci: karamel, jahe, temulawak, fisik- kimia, organoleptik

Article Details

How to Cite
Sistanto, S., Soetrisno, E., & Saepudin, R. (2015). Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Permen Susu (Karamel) Rasa Jahe (Zingiber officinale Roscoe) dan Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb). Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 9(2), 81–90. https://doi.org/10.31186/jspi.id.9.2.81-90

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>