Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penampilan reproduksi induk sapi perah FH dan pertumbuhan pedet persilangannya (PFH) di Desa Air Duku dan Air Putih Kali Bandung, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Data diperoleh dengan cara survey terhadap sapi perah yang sedang bunting menjelang beranak (Purposive Random Sampling) selama lima bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari performans reproduksi, sapi perah di desa Air Putih Kali Bandung lebih efisien dilihat dari angka S/C yang lebih rendah (1,87) dan EPP yang lebih pendek (66,75 hari). Namun berat lahir anak sapi perah lebih berat (38 kg) di desa Air Duku, dengan pertambahan bobot badan anak sapi umur satu bulan secara rataan lebih tinggi (0,17 kg/bln). Untuk panjang badan dan tinggi gumba pedet pada saat lahir di Air Putih Kali Bandung lebih tinggi. Korelasi yang cukup erat antara bobot badan dan ketiga ukuran tubuh (lingkar dada, panjang badan dan tinggi gumba) terjadi pada pedet umur satu bulan di desa Air Putih Kali Bandung, yaitu dengan korelasi sebesar 0,7. Disimpulkan bahwa penampilan reproduksi lebih efisien di desa Air Putih Kali Bandung, sementara itu pertumbuhan pedet lebih baik di desa Air Duku.

Kata Kunci: Performans Reproduksi, Sapi Perah, Bengkulu

Article Details

How to Cite
Sulistyowati, E., Kuswadi, E., Sutarno, L., & Tampubolon, G. (2015). Penampilan Reproduksi Sapi Perah FH (Friesh Holland) dan Pertumbuhan Pedetnya pada Umur 1- 3 bulan (Studi Kasus di Desa Air Duku dan Desa Air Putih Kali Bandung, Selupu Rejang, Rejang Lebong, Bengkulu). Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 4(1), 21–26. https://doi.org/10.31186/jspi.id.4.1.21-26

Most read articles by the same author(s)