Main Article Content

Abstract

Pukat udang adalah alat tangkap yang dioperasikan secara aktif dengan cara ditarik oleh perahu. Hasil tangkapan sampingan adalah bagian dari hasil tangkapan yang terdiri dari organisme laut yang bukan merupakan target penangkapan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan sampingan (bycatch) alat tangkap pukat udang skala kecil di perairan laut Pasar Bantal Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2016 di Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Untuk kepentingan pengumpulan data primer maka dilakukan observasi langsung ke lapangan mengikuti operasi penangkapan bersama nelayan dengan menggunakan alat tangkap pukat udang. Berdasarkan hasil tangkapan selama penelitian dengan 6 kali hauling yaitu jumlah hasil tangkapan utama sebanyak 4 spesies udang dengan berat total 35,91 kg (27,15%) yang didominasi oleh udang kerosok (Parapenaeopsis sculptilis) 13,74 kg. Jumlah hasil tangkapan sampingan yang bernilai ekonomis tinggi sebanyak 6 spesies dengan berat total 44,01 kg  (33,28%) didominasi oleh layur (Trichiurus savala) sebesar 15,81 kg. Sedangkan untuk jumlah hasil tangkapan sampingan yang bernilai ekonomis rendah terdapat sebanyak 18 spesies dengan berat total 52,3 kg (39,55%) didominasi oleh senangin (Eleutheronema tetradactyum) 9,16 kg. 

Article Details

How to Cite
Rainaldi, B., Zamdial, Z., & Hartono, D. (2017). KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN (BYCATCH) PERIKANAN PUKAT UDANG SKALA KECIL DI PERAIRAN LAUT PASAR BANTAL KABUPATEN MUKOMUKO. JURNAL ENGGANO, 2(1), 101–114. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.1.101-114

References

  1. Astuti, I R dan Ariestyani, F. 2013. Potensi dan Prospek Ekonomis Udang mantis Di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya. Jakarta. 6 hal.
  2. Chalimi, M. 2005. Pemasangan By-Catch Reduction Device Pada Jaring Arad (Mini Trawl): Pengaruhnya Terhadap Hasil Tangkapan dan Selektivitas Hasil Tangkap Sampingan Dominan. Skripsi (tidak dipublikasikan). Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
  3. Djazuli N, Wahyuni M, Monitja D, Purbayanto A. Modifikasi Teknologi Pengolahan Surimi Dalam Pemanfaatan “ByCatch” Pukat Udang Di Laut Arafura. Bogor: IPB. 14 hal.
  4. (FAO). 1974. Spesies Identification Sheets For Fishery Purposes. Eastern Indian Ocean (Fishing Area 57) and Western Central Pacific (Fishing Are 71). Rome.
  5. (FAO). 2012. Field Identificaton Guide to the Living Marine Resource of Kenya. FAO of the Limited National. Rome 357P.
  6. Hall,M.A.1999.The effects of Fishing and Marine Ecosystem and Communities.Blackwell Science Ltd.London.
  7. Iskandar,D. 2011. Analisis Hasil Tangkapan Sampingan Bubu yang Dioperasikan Di Perairan Karang Kepulauan Seribu. Jurnal Saintek Perikanan. Bogor : FPIK,IPB.
  8. Khaerudin, A. 2006. Proporsi Hasil Tangkapan Jaring Arad (Mini trawl) yang Berbasis di Pesisir Utara, Kota Cirebon. [Skripsi] (tidak dipublikasikan). Bogor: PSP, FPIK, IPB.
  9. Manadiyanto, H, H. Latif, dan S. Iriandi. 2000. Status Penangkapan Udang Penaeid Pasca Pukat Harimau di Perairan Laut Jawa. Jakarta: Balai Penelitian Perikan-an Laut.
  10. Nelson, J.S., 1984. Fishes of the world. 2 end edition. A Wiley Interscience Publication. John Wiley and Fous. Newyork. Chichester. Brisbane. Toronto. Singapore. 523P.
  11. Partosuwiryo, S. 2008. Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan. Penerbit Citra Aji Pratama. Yogyakarta.
  12. Ramirez JA, Garcia-Carreno FL, Morales OG, Sanchez A. 2002. Inhibition of modorias sociated protein ases by legume seed extract in surimi production. Journal Food Science 67(2):578-581.
  13. Riyanto. M. 2005. Pengoperasian Pukat Udang Pada Siang dan Malam Hari: Pengaruhnya Terhadap Hasil Tangkap Sampingan di Laut Arafura. Skripsi (tidak dipublikasikan). Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 70 Hal.
  14. Wahju I.R. 2012. Kajian Perikanan Trawl Demersal : Evaluasi Tiga Jenis Bycatch Reduction Device (BRD). Bogor. PSP, FPIK, IPB. 207 hal.