Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis valuasi ekonomi mangrove di Desa Pasar Ngalam Kabupaten Seluma. Penelitian dilaksanakan di Desa Pasar Ngalam Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Waktu penelitian dilaksanankan pada bulan Agustus – September 2016, adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan metode wawancara. Kondisi perairan ekosistem mangrove di Desa Pasar Ngalam masih dalam kondisi yang baik. Manfaat dari ekosistem mangrove di Desa Pasar Ngalam Kabupaten Seluma terdiri dari manfaat langsung yaitu kegiatan perikanan tangkap, manfaat tidak langsung berupa penghalang terhadap abrasi pantai, manfaat pilihan berupa manfaat keanekaragaman hayati, dan manfaat eksistensi berupa WTP. Nilai Total Ekonomi dari ekosistem mangrove di Desa Pasar Ngalam Kabupaten Seluma sebesar Rp719.805.999,-/per tahun, yang terdiri dari nilai manfaat langung sebesar Rp328.692.000,- per tahun (45,39%), manfaat tidak langsung sebesar Rp386.291.010,-/tahun (53,32%),nilai manfaat pilihan sebesar Rp1.522.989,- per tahun (0,21%), dan nilai keberadaan sebesar Rp3.300.000,- per tahun (0,45).

Article Details

How to Cite
Rospita, J., Zamdial, Z., & Renta, P. P. (2017). VALUASI EKONOMI EKOSISTEM MANGROVE DI DESA PASAR NGALAM KABUPATEN SELUMA. JURNAL ENGGANO, 2(1), 115–128. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.1.115-128

References

  1. Aksornkoae, S. 1993. Ecology and Management of Mangrove. IUCN, Bangkok. Thailand.
  2. Badan Konservasi Sumberdaya Alam Bengkulu. 2013. Konservasi Kawasan Cagar Alam Pasar Ngalam. Hhtp://bksdabengkulu.org/. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
  3. Fahrudin, A. 1997. Analisis Ekonomi Pengelolaan Lahan Pesisir Kabupaten Subang, Jawa Barat. [Tesis]. Bogor. Program Pasca Sarjan. Institut Pertanian Bogor.
  4. FAO. Management and Utilization of mangroves in Asia Pasific. FAO Environmental Paper 3, FAO, Rome. 1983 Hutching, P and P.Saenger. Ecology of Mangroves.
  5. Kusmana, C. 2009. Pengelolaan sistem Mangrove Secara Terpadu. Jawa Barat. 22 hlm.
  6. Marhayana, S., Niartiningsih,A., Idrus, R. 2012. Manfaat Ekonomi Ekosistem Mangrove di Taman Wisata Perairan Padaido Kabupaten Biak Numfor, Papua. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanudin, Makassar.
  7. Paryono, TJ. 1999. Kajian Pengelolaan Ekonomi Ekositem Mangrove di Kawasan Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah [Tesis]. Bogor : IPB, Program Pasca Sarjana.
  8. Pomeroy, R.S. 1992. Economic Valuation Available Methode. P. 149-162. In T.E Chua and LF Scura (eds.) Integrative framwork and methodes for coastal area management. ICLARM Contf.Proc, 37,169p.
  9. Putra, R.E. 2015. Struktur Komunitas Ekosistem Mangrove di Sungai Sindur Pasar Ngalam Seluma [Skripsi]. Bengkulu. Program Sarjana. Universitas Bengkulu.
  10. Ta’aladin, Z., D Bakhtiar., D Purnama. 2012. Kajian Karakteristik Ekososionik Wilayah Pesisir Dalam Upaya Pelestarian Ekosistem Hutan Mangrove di Kabupaten Mukomuko. Laporan Penelitian Fundamental Tahun 2012. Lembaga Penelitian UNIB, Bengkulu.
  11. Zen, L.W., Ulfah, F. 2013. Valuasi Ekonomi Hutan Mangrove Di Pulau Dompak Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Maritim Jaya Ali Haji. Tanjung Pinang. Jurnal Dinamika Maritim 4 (1) : 45-52.