Main Article Content

Abstract

Pantai Laguna terletak di Desa Merpas, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur. Pantai ini  merupakan pantai yang memiliki daya tarik berupa pantai karang berpasir putih yang landai dengan pemandangan bawah laut yang indah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Merpas Kabupaten Kaur, pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016 dan bertujuan untuk Mengidentifikasi potensi Kawasan Ekowisata Pantai Laguna, Mengetahui kesesuaian Ekowisata Pantai Laguna sebagai Ekowisata Pantai, Menghitung daya dukung Ekowisata Pantai Laguna untuk menjadi kawasan Ekowisata Pantai. Metode yang digunakan yaitu data primer pengambilan data analisis kualitas air, metode penentuan kesesuaian kawasan berdasarkan perkalian skor dan bobot yang diperoleh dari setiap paremeter, kedalaman, tipe pantai, lebar pantai, kecerahan, kecepatan arus, material dasar perairan, pengamatan biota berbahaya, dan ketersediaan air tawar. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan Potensi ekowisata pantai di Pantai Laguna ada dua kategori yaitu 1) ekowisata kategori rekreasi untuk indeks kesesuaian kawasan kategori ekowisata rekreasi yaitu 90,6% S1 (sangat sesuai). Daya dukung kawasan kategori ekowisata rekreasi 224 (Orang/hari). 

Article Details

How to Cite
Yulisa, E. N., Johan, Y., & Hartono, D. (2016). ANALISIS KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG EKOWISATA PANTAI KATEGORI REKREASI PANTAI LAGUNA DESA MERPAS KABUPATEN KAUR. JURNAL ENGGANO, 1(1), 97–111. https://doi.org/10.31186/jenggano.1.1.97-111

References

  1. Ali, D. 2004. Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Pantai Sebagai Obyek Wisata Dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar LokasiWisata (Studi
  2. Kasus Di Kawasan Wisata Pantai Kartini Jepara).Program Pascasarjana
  3. Universitas Diponegoro. Semarang
  4. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur.2015.Data Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.Kaur.Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur. EISSN: 2527-5186
  5. Budhyana, I. 2008. Kebijakan Disbudpar dalam Mengembangkan Kawasan
  6. Wisata di Jawa Barat. Makalah pada Seminar Pembangunan Kepariwisataan di Jawa Barat., Bandung: UPI
  7. Cahyadinata, I. 2009. Kesesuaian Pengembangan Kawasan Pesisir Pulau
  8. Enggano Untuk Pariwisata dan Perikanan Tangkap.Bengkulu. Jurnal Agrisep Vol.9 No.2,Maret 2009 Hal 168-182.
  9. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
  10. Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. 258 halaman.
  11. Fandeli, C.M. 2000. Pengusaha Ekowisata. Gajah Mada University Press.
  12. Yogyakarta
  13. Hazeri, G. 2014. Studi Kesesuaian Pantai Laguna Desa Merpas Kecamatan
  14. Nasal Kabupaten Kaur Sebagai Daerah Pengembangan Pariwisata dan
  15. Konservasi. Skripsi.Fakulatas Pertanian. Universitas Bengkulu, Bengkulu (tidak dipublikasikan).
  16. Handayawati, H. 2010. Potensi Wisata Alam Pantai-Bahari. PM PSLP PPSUB.
  17. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. 2002. Blue Print Pariwisata. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
  18. Marpaung. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Afabeta.
  19. Masita H.K, Femy M.S, Sri N.H,. 2013. ( Jurnal) Kesesuaian Wisata Pantai Berpasir Pulau Saronde Kecamatan Pondo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara.
  20. McNeely JA. 1994. An Introduction to Protected Area Economics and Policy (In: Protected area Economics And Policy, Munasinghe, M and J. McNeelye
  21. eds. 111)The Worl Bank, Washington DC.
  22. Nugraha, H.P, Agus I, Muhammad H,. 2012. Studi Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan untuk Rekreasi Pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu.
  23. Journal Of Marine Research Vol.2, No 2 Tahun 2013, Hal130-139.
  24. Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut.Suatu Pendekatan Ekologis.Gramedia,
  25. Jakarta.
  26. Safina., Pindi,P., Ahmad,M,. 2014. Analisis Potensi dan daya dukung kawasan wisata pantai cermin kabupaten serdang bedagai. Program studi
  27. manajaemen sumber daya perairan Fakultas pertanian, Universitas
  28. Sumatera Utara.
  29. Ramadhan, S., Pindi. P., Zulham. A.H. 2014. Analisis Kesesuaian dan Daya
  30. Dukung Kawasan Wisata Pantai Cermin Kabupaten Serdang Begadai. Fakultas Pertanian USU.Sumatera Utara.
  31. Yulianda, F. (2007). Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan
  32. Sumberdaya
  33. Yulianda, F. A. Fahrudin, A. A.Hutabarat, S. Harteti, Kusharjani. Kang, S. H.