Isi Artikel Utama

Abstrak

Pencocokan string adalah suatu masalah yang hampir terjadi di seluruh bidang kehidupan. Pencocokan string bisa digunakan dalam penelitian tentang pencocokan sekuen DNA. DNA merupakan materi genetik yang terdapat dalam tubuh setiap orang yang diwarisi dari orang tua. Dari DNA yang bermutasi kita bisa mengetahui penyakit yang dialami oleh seseorang. Di Indonesia, kanker hati termasuk jenis penyakit yang banyak diderita. Kanker hati memiliki 4 jenis yaitu Hepatocellular carcinoma (HCC), Cholangiocarcinoma, Hepatoblastoma dan Angiosarcoma dan Hemangiosarcoma. Pada penelitian ini, digunakanlah suatu algoritma yang dapat menghitung jarak perbedaan antara sekuen-sekuen DNA kanker hati, yaitu algoritma Levenshtein Distance. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah model waterfall. Sedangkan pada tahap analisa dan perancangan sistem dilakukan dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML. Setelah mengetahui nilai jarak kita bisa mengetahui suatu DNA masuk ke dalam kelas mana, metode klasifikasi yang digunakan yaitu k-fold cross validation.

Kata Kunci: Pencocokan DNA, Levensthein Distance, k-fold Cross Validation

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Zulmi Afriansyah

Program Studi Teknik Infomatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu
Cara Mengutip
Afriansyah, Z., Puspitaningrum, D., & Ernawati, E. (2016). Rancang Bangun Aplikasi Pencocokan Dna Manusia Menggunakan Algoritma Levenshtein Distance (Studi Kasus: DNA Kanker Hati Manusia). Rekursif: Jurnal Informatika, 3(2). https://doi.org/10.33369/rekursif.v3i2.742