Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2022 SURTI SURYA DINANTI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Journal of Agri Socio Economics and Business agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Journal Agri Socio-Economics and Business is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Alik, S. dan M. Purwasasmita. 2014. Padi sri organik Indonesia (Edisi Revisi). Penebar Swadaya. Jakarta. 148 hal.
- Amelia, T., Eliza, dan S. Edwina. 2019. Analisis pendapatan petani padi sawah organik di Nagari Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat. Journal of Agribusiness and Community Empowerment. 4 (2) : 89-98.
- Antika, M., A. Kohar., dan H. Boesono. 2014. Analisis kelayakan finansial usaha perikanan tangkap dogol di pangkalan pendaratan ikan (PPI) Ujung Batu Jepara. Journal of Fisheries Resource Utilization Management and Technology. 3 (3) : 200- 2007.
- BPPSDMP Kabupaten Lima Puluh Kota, 2022. Rekap kelompok tani per wilayah Provinsi Sumatera Barat Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2022. http://app2.pertanian.go.id/simluh2014/viewreport/rekapbp3k_poktan_agt
- BPS Kabupaten Lima Puluh Kota, 2020. Kabupaten Lima Puluh Kota dalam angka 2020.
- Cepriadi dan R. Yulida. 2012. Persepsi petani terhadap usahatni lahan pekarangan (studi kasus usahatani lahan pekarangan di Kecamatan Kerinci Kabupaten Palalawan). Indonesian Jurnal of Agricultur Economics. 3 (2) : 177-194.
- Fitriah, D., S. Mawarti, dan E. Atridayanti. 2020. Analisis permintaan beras organik di Kota Surakarta. Jurnal SEA.09(02) : 81-91.
- Hadi, S., H. Prayuningsih, dan A. N. Akhmadi. 2018. Partisipasi petani dalam budidaya padi organik. Pustaka Abadi, Jember. 161 hal.
- Hamid, A. 2016. Analisis pendapatan petani padi sawah di Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat. Skripsi Umiversitas Teuku Umar Meulaboh. Aceh Barat.
- LSO Sumatera Barat. 2021. Daftar klien aktif LSO (Lembaga Sertifikasi Organik) Sumatera Barat periode 2019-2021.
- Manyamsari, I. dan Mujiburrahmad. 2014. Krakteristik petani dan hubungannya dengan kompetensi petani lahan sempit. Jurnal Agrisep. 15 (2) : 58-74.
- Musriyah, 2016. Pertanian organik sebagai sitem berkelanjutan. http://distanpropinsibali.com
- Nofrianil dan F. Ibnusina. 2021. Efektivitas Pupuk Organik Cair Limbah Ternak Ayam Metode Brewing pada Budidaya Kacang Tanah. Agro Bali: Agricultural Journal. 4(1): 34-41.
- Prajatino, I. M. D., Suminah dan Sugihardjo. 2021. Sikap petani terhadap penerapan pertanian organik di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies. 2 (1) :35-46.
- Rahmad, N. 2017. Analisis kelayakan usahatami padi organik (Studi kasus : Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan. 62 hal.
- Rahmayani, A. 2020. Pengaruh luas lahan, status kepemilikan lahan, dan religiusitas terhadap pendapatan petani (Studi kasus : petani padi di Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri An-Raniry. Banda Aceh. 139 hal.
- Sholeh, M. S., L. Mublihatin, N. Laila, dan S. Maimunah. 2021. Kontribusi pendapatan usaha tani terhadap ekonomi rumah tangga petani di daerah pedesaan : review. Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian. 12 (1) : hal 55-61.
- Sulistiono. 2012. Cara aman mengendalikan keong mas. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
- Sugiyono. 2011. Metodologi penelitian kuantitatif (pendekatan kuantitatif dan R & D). Bandung.
- Suratiyah, K. 2016. Ilmu-ilmu usahatani. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta Timur.
- Sutandi, M. C., A. Genmkensiana, dan C. C. I. Mayaut. 2021. Pemanfaatan gulma eceng gondok sebagai penjernih air. Jurnal Teknik Sipil. 17 (1) : 55-69.
References
Alik, S. dan M. Purwasasmita. 2014. Padi sri organik Indonesia (Edisi Revisi). Penebar Swadaya. Jakarta. 148 hal.
Amelia, T., Eliza, dan S. Edwina. 2019. Analisis pendapatan petani padi sawah organik di Nagari Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat. Journal of Agribusiness and Community Empowerment. 4 (2) : 89-98.
Antika, M., A. Kohar., dan H. Boesono. 2014. Analisis kelayakan finansial usaha perikanan tangkap dogol di pangkalan pendaratan ikan (PPI) Ujung Batu Jepara. Journal of Fisheries Resource Utilization Management and Technology. 3 (3) : 200- 2007.
BPPSDMP Kabupaten Lima Puluh Kota, 2022. Rekap kelompok tani per wilayah Provinsi Sumatera Barat Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2022. http://app2.pertanian.go.id/simluh2014/viewreport/rekapbp3k_poktan_agt
BPS Kabupaten Lima Puluh Kota, 2020. Kabupaten Lima Puluh Kota dalam angka 2020.
Cepriadi dan R. Yulida. 2012. Persepsi petani terhadap usahatni lahan pekarangan (studi kasus usahatani lahan pekarangan di Kecamatan Kerinci Kabupaten Palalawan). Indonesian Jurnal of Agricultur Economics. 3 (2) : 177-194.
Fitriah, D., S. Mawarti, dan E. Atridayanti. 2020. Analisis permintaan beras organik di Kota Surakarta. Jurnal SEA.09(02) : 81-91.
Hadi, S., H. Prayuningsih, dan A. N. Akhmadi. 2018. Partisipasi petani dalam budidaya padi organik. Pustaka Abadi, Jember. 161 hal.
Hamid, A. 2016. Analisis pendapatan petani padi sawah di Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat. Skripsi Umiversitas Teuku Umar Meulaboh. Aceh Barat.
LSO Sumatera Barat. 2021. Daftar klien aktif LSO (Lembaga Sertifikasi Organik) Sumatera Barat periode 2019-2021.
Manyamsari, I. dan Mujiburrahmad. 2014. Krakteristik petani dan hubungannya dengan kompetensi petani lahan sempit. Jurnal Agrisep. 15 (2) : 58-74.
Musriyah, 2016. Pertanian organik sebagai sitem berkelanjutan. http://distanpropinsibali.com
Nofrianil dan F. Ibnusina. 2021. Efektivitas Pupuk Organik Cair Limbah Ternak Ayam Metode Brewing pada Budidaya Kacang Tanah. Agro Bali: Agricultural Journal. 4(1): 34-41.
Prajatino, I. M. D., Suminah dan Sugihardjo. 2021. Sikap petani terhadap penerapan pertanian organik di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies. 2 (1) :35-46.
Rahmad, N. 2017. Analisis kelayakan usahatami padi organik (Studi kasus : Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan. 62 hal.
Rahmayani, A. 2020. Pengaruh luas lahan, status kepemilikan lahan, dan religiusitas terhadap pendapatan petani (Studi kasus : petani padi di Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri An-Raniry. Banda Aceh. 139 hal.
Sholeh, M. S., L. Mublihatin, N. Laila, dan S. Maimunah. 2021. Kontribusi pendapatan usaha tani terhadap ekonomi rumah tangga petani di daerah pedesaan : review. Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian. 12 (1) : hal 55-61.
Sulistiono. 2012. Cara aman mengendalikan keong mas. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Sugiyono. 2011. Metodologi penelitian kuantitatif (pendekatan kuantitatif dan R & D). Bandung.
Suratiyah, K. 2016. Ilmu-ilmu usahatani. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta Timur.
Sutandi, M. C., A. Genmkensiana, dan C. C. I. Mayaut. 2021. Pemanfaatan gulma eceng gondok sebagai penjernih air. Jurnal Teknik Sipil. 17 (1) : 55-69.