Isi Artikel Utama
Abstrak
[Kuantitas dan kualitas buah mentimun dari berbagai metode penyerbukan]. Metode penyerbukan mentimun yang berbeda dapat menyebabkan efektivitas yang berbeda dalam pembentukan buah dan, pada gilirannya, menentukan hasil akhir dan kualitas buah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh penyerbukan oleh lebah T. laeviceps dan serangga penyerbuk lainnya terhadap produksi tanaman mentimun. Perlakuan yang dilakukan yaitu penyerbukan terbuka dengan bantuan T. laeviceps dan serangga penyerbuk liar, penyerbukan dengan bantuan manusia, dan penyerbukan oleh angin. Indikator yang diamati meliputi kuantitas dan kualitas hasil panen termasuk umur simpan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerbukan terbuka dapat meningkatkan persentase pembentukan buah, kenormalan, panjang, diameter, berat, dan jumlah biji. Namun, pada penelitian ini menunjukkan bahwa penyerbukan tidak mempengaruhi umur simpan buah mentimun.
Rincian Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Referensi
- Ali, A., Maqbool, M., Ramachandran, S. & Alderson P.G. (2010). Gum arabic as a novel edible coating for enhancing shelf-life and improving postharvest quality of tomato (Solanum lycopersicum L.) fruit. Postharvest Biol Technol., 58(1), 42-47 .DOI :10.1016/j. postharvbio.2010.05.005.
- Andriani, E.S., Nurwantoro & Hintono, A. (2018). Perubahan fisik tomat selama penyimpanan pada suhu ruang akibat pelapisan dengan agar-agar. J Tek Pang. 2(2), 176-182 .
- Aryal, L., Thapa, R., Tiwari, S., Chaudhary, N.K. (2016). Foraging Behavior of Native Honeybee (Apis cerana F.) and European Honeybee (Apis Mellifera L.) on Flowers of Common Buckwheat (Fagopyrum esculentum M.) in Chitwan, Nepal. International Journal of Applied Sciences and Biotechnology. 4(2), 236-239. DOI: 10.3126/ijasbt.v4i2.15131.
- Azmi, W.A., Samsuri N., Firdaus M., Hatta M., Ghazi R. & Seng, C.T . (2017). Effects of stingless bee (Heterotrigona itama) pollination on greenhouse cucumber (Cucumis sativus). Malays Appl Biol., 46(1), 51-55.
- Badan Pusat Statistik (BPS). (2019). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia 2018. BPS-Statistics Indonesia, Jakarta, Indonesia.
- Delaplane, K.S. & Mayer, D.F. (2000). Crop Pollination by Bees. CABI Publishing, Athens, USA.
- Djajasaputra, M.R.S. (2010). Potensi budidaya lebah Trigona dan pemanfaatan propolis sebagai antibiotik alami untuk sapi PO. Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
- Faegri, K. & Pijl, L. (1971). The Principles of Pollination Ecology. Pergamon Press, Oxford, New York.
- Hanyala, A.F., Sahabuddin, Pitopang, R. (2016). Jenis lebah dan peranannya dalam meningkatkan produksi biji tanaman timun (Cucumis sativus L.) di Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. Biocelebes,10(1), 91-105.
- Hasan, P.A. (2015). Keanekaragaman dan aktivitas kunjungan serangga penyerbuk serta pengaruhnya dalam pembentukan buah mentimun (Cucumis sativus Linn.). Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
- Indriani, C. (2014). Keanekaragaman serangga penyerbuk pada pertanaman mentimun: pengaruh keberadaan habitat alami. Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Referensi
Ali, A., Maqbool, M., Ramachandran, S. & Alderson P.G. (2010). Gum arabic as a novel edible coating for enhancing shelf-life and improving postharvest quality of tomato (Solanum lycopersicum L.) fruit. Postharvest Biol Technol., 58(1), 42-47 .DOI :10.1016/j. postharvbio.2010.05.005.
Andriani, E.S., Nurwantoro & Hintono, A. (2018). Perubahan fisik tomat selama penyimpanan pada suhu ruang akibat pelapisan dengan agar-agar. J Tek Pang. 2(2), 176-182 .
Aryal, L., Thapa, R., Tiwari, S., Chaudhary, N.K. (2016). Foraging Behavior of Native Honeybee (Apis cerana F.) and European Honeybee (Apis Mellifera L.) on Flowers of Common Buckwheat (Fagopyrum esculentum M.) in Chitwan, Nepal. International Journal of Applied Sciences and Biotechnology. 4(2), 236-239. DOI: 10.3126/ijasbt.v4i2.15131.
Azmi, W.A., Samsuri N., Firdaus M., Hatta M., Ghazi R. & Seng, C.T . (2017). Effects of stingless bee (Heterotrigona itama) pollination on greenhouse cucumber (Cucumis sativus). Malays Appl Biol., 46(1), 51-55.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2019). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia 2018. BPS-Statistics Indonesia, Jakarta, Indonesia.
Delaplane, K.S. & Mayer, D.F. (2000). Crop Pollination by Bees. CABI Publishing, Athens, USA.
Djajasaputra, M.R.S. (2010). Potensi budidaya lebah Trigona dan pemanfaatan propolis sebagai antibiotik alami untuk sapi PO. Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Faegri, K. & Pijl, L. (1971). The Principles of Pollination Ecology. Pergamon Press, Oxford, New York.
Hanyala, A.F., Sahabuddin, Pitopang, R. (2016). Jenis lebah dan peranannya dalam meningkatkan produksi biji tanaman timun (Cucumis sativus L.) di Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. Biocelebes,10(1), 91-105.
Hasan, P.A. (2015). Keanekaragaman dan aktivitas kunjungan serangga penyerbuk serta pengaruhnya dalam pembentukan buah mentimun (Cucumis sativus Linn.). Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Indriani, C. (2014). Keanekaragaman serangga penyerbuk pada pertanaman mentimun: pengaruh keberadaan habitat alami. Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.