Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Referensi
- Amaliani, L. N. (2018). Respons Biji Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Tuk Tuk terhadap Konsentrasi dan Lama Perendaman Zat
- Pengatur Tumbuh Giberelin. Skripsi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Diakses dari http://digilib.uinsgd.ac.id/12334/.
- De Giorgi, J., Piskurewicz, U., Loubery, S., UtzPugin, A., Bailly, C., Mène-Saffrané, L. & Lopez-Molina, L. (2015). An endosperm associated cuticle is required for arabidopsis seed viability, dormancy and early control of germination. PLoS Genetics, 11(12), 1–32. https:// doi.org/10.1371/journal.pgen.1005708
- HAM, M. (2005). Membuat Reagen Kimia di Laboratorium (Edisi 1). Bumi Aksara, Jakarta.
- Ichsan, C. N., Hereri, A. I. & Budiarti, L. (2013). Kajian warna buah dan ukuran benih terhadap viabilitas benih kopi arabika (Coffea arabica
- L.) Varietas Gayo 1. Journal Floratek, 8(2), 110–117.
- Ilmiyah, R. N. (2009). Pengaruh Priming Menggunakan Hormon GA3 Terhadap Viabilitas Benih Kapuk (Ceiba petandra). Skripsi,
- UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Diakses dari http://etheses.uin-malang.ac.id/1031/.
- Kadir, M., Clarita, Syatrawati, & Sagita. (2020). Perkecambahan, perakaran dan pertumbuhan hipokotil benih kopi arabika varietas Catuai
- pada aplikasi berbagai konsentrasi giberelin (GA3). J. Agroplantea, 9(2), 95–104.
- Kolo, E. & Tefa, A. (2016). Pengaruh kondisi simpan terhadap viabilitas dan vigor benih tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Savana
- Cendana, 1(03), 112–115.
- Lesilolo, M. ., Riry, J. & Matatula, E. . (2018). Pengujian viabilitas dan vigor benih beberapa jenis tanaman yang beredar di pasaran Kota Ambon. Agrologia, 2(1), 1–9.
- Md. Moh. Nor Haq Umarie & Iskandar. (2015). Respon beberapa varietas bawang merah dan lamanya perendaman GA3 terhadap pertumbuhan dan hasil. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Jember, 2015) Diakses dari http://digilib. unmuhjember.ac.id/files/disk1/46/umj-1xmdmohnorha-2257-1-07.md-i-).pdf
- Miftakhul Bakhrir Rozaq Khamid. (2019). Respon viabilitas dan vigor benih timun apel (Cucumis melo L.) akibat perlakuan matriconditioning
- dan konsentrasi ZPT giberelin. Jurnal Agrotek Indonesia, 4(2), 59–65.
- Nasution, M. F. (2020). Pengaruh lama perendaman Giberelin (GA3) dan pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan. Diakses dari https:// repositori.usu.ac.id/ handle/ 123456789/29486
- Nurussintani, W., Damanhuri & Purnamaningsih, SL. (2013). Perlakuan pematahan dormansi terhadap daya tumbuh benih 3 varietas kacang
- tanah (Arachis hypogaea). Jurnal Produksi Tanaman, 1(1), 86–93.
- Oktaviana, Z., Ashari, S. & Purnamaningsih, S. L. (2016). Pengaruh perbedaan umur masak benih terhadap hasil panen tiga varietas lokal mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman, 4(3), 218–223.
- Pangestuti, R. & Sulistyaningsih, E. (2011). Potensi penggunaan True Seed Shallot (TSS) sebagai sumber benih bawang merah di Indonesia. Prosiding Semiloka Nasional “Dukungan Agro-Inovasi
- Untuk Pemberdayaan Petani,” Agustus 2011, 258–266.
- Parmoon, G., Ebadi, A., Jahanbakhsh, S. & Davari,
- M. (2013). The effect of seed priming and accelerated aging on germination and physiochemical changes in milk thistle (Silybum
- marianum). Notulae Scientia Biologicae, 5(2), 204–211.
- Polhaupessy, S. & Sinay, H. (2014). Pengaruh konsentrasi giberelin dan lama perendaman terhadap perkecambahan biji sirsak (Anonna muricataL.). BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan, 1(1), 73–79.
- Rohima, R. R. (2019). Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman Gibberelin (GA3) terhadap viabilitas benih Brokoli (Brassica oleraceae).
- Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Diakses dari http://etheses.uin-malang.ac.id/5288/
- Shaban, M. (2013). Study on some aspects of seed viability and vigor. International Journal of Advanced Biological and Biomedical Research, 1(12), 1692–1697.
- Sorensen, A., Mariati & Siregar, L. A. M. (2015). Response of growth vegetative and generative shallots on the concentration and soaking durations time of GA3 in the lowlands area. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(1), 310–319
Referensi
Amaliani, L. N. (2018). Respons Biji Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Tuk Tuk terhadap Konsentrasi dan Lama Perendaman Zat
Pengatur Tumbuh Giberelin. Skripsi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Diakses dari http://digilib.uinsgd.ac.id/12334/.
De Giorgi, J., Piskurewicz, U., Loubery, S., UtzPugin, A., Bailly, C., Mène-Saffrané, L. & Lopez-Molina, L. (2015). An endosperm associated cuticle is required for arabidopsis seed viability, dormancy and early control of germination. PLoS Genetics, 11(12), 1–32. https:// doi.org/10.1371/journal.pgen.1005708
HAM, M. (2005). Membuat Reagen Kimia di Laboratorium (Edisi 1). Bumi Aksara, Jakarta.
Ichsan, C. N., Hereri, A. I. & Budiarti, L. (2013). Kajian warna buah dan ukuran benih terhadap viabilitas benih kopi arabika (Coffea arabica
L.) Varietas Gayo 1. Journal Floratek, 8(2), 110–117.
Ilmiyah, R. N. (2009). Pengaruh Priming Menggunakan Hormon GA3 Terhadap Viabilitas Benih Kapuk (Ceiba petandra). Skripsi,
UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Diakses dari http://etheses.uin-malang.ac.id/1031/.
Kadir, M., Clarita, Syatrawati, & Sagita. (2020). Perkecambahan, perakaran dan pertumbuhan hipokotil benih kopi arabika varietas Catuai
pada aplikasi berbagai konsentrasi giberelin (GA3). J. Agroplantea, 9(2), 95–104.
Kolo, E. & Tefa, A. (2016). Pengaruh kondisi simpan terhadap viabilitas dan vigor benih tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Savana
Cendana, 1(03), 112–115.
Lesilolo, M. ., Riry, J. & Matatula, E. . (2018). Pengujian viabilitas dan vigor benih beberapa jenis tanaman yang beredar di pasaran Kota Ambon. Agrologia, 2(1), 1–9.
Md. Moh. Nor Haq Umarie & Iskandar. (2015). Respon beberapa varietas bawang merah dan lamanya perendaman GA3 terhadap pertumbuhan dan hasil. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Jember, 2015) Diakses dari http://digilib. unmuhjember.ac.id/files/disk1/46/umj-1xmdmohnorha-2257-1-07.md-i-).pdf
Miftakhul Bakhrir Rozaq Khamid. (2019). Respon viabilitas dan vigor benih timun apel (Cucumis melo L.) akibat perlakuan matriconditioning
dan konsentrasi ZPT giberelin. Jurnal Agrotek Indonesia, 4(2), 59–65.
Nasution, M. F. (2020). Pengaruh lama perendaman Giberelin (GA3) dan pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan. Diakses dari https:// repositori.usu.ac.id/ handle/ 123456789/29486
Nurussintani, W., Damanhuri & Purnamaningsih, SL. (2013). Perlakuan pematahan dormansi terhadap daya tumbuh benih 3 varietas kacang
tanah (Arachis hypogaea). Jurnal Produksi Tanaman, 1(1), 86–93.
Oktaviana, Z., Ashari, S. & Purnamaningsih, S. L. (2016). Pengaruh perbedaan umur masak benih terhadap hasil panen tiga varietas lokal mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman, 4(3), 218–223.
Pangestuti, R. & Sulistyaningsih, E. (2011). Potensi penggunaan True Seed Shallot (TSS) sebagai sumber benih bawang merah di Indonesia. Prosiding Semiloka Nasional “Dukungan Agro-Inovasi
Untuk Pemberdayaan Petani,” Agustus 2011, 258–266.
Parmoon, G., Ebadi, A., Jahanbakhsh, S. & Davari,
M. (2013). The effect of seed priming and accelerated aging on germination and physiochemical changes in milk thistle (Silybum
marianum). Notulae Scientia Biologicae, 5(2), 204–211.
Polhaupessy, S. & Sinay, H. (2014). Pengaruh konsentrasi giberelin dan lama perendaman terhadap perkecambahan biji sirsak (Anonna muricataL.). BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan, 1(1), 73–79.
Rohima, R. R. (2019). Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman Gibberelin (GA3) terhadap viabilitas benih Brokoli (Brassica oleraceae).
Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Diakses dari http://etheses.uin-malang.ac.id/5288/
Shaban, M. (2013). Study on some aspects of seed viability and vigor. International Journal of Advanced Biological and Biomedical Research, 1(12), 1692–1697.
Sorensen, A., Mariati & Siregar, L. A. M. (2015). Response of growth vegetative and generative shallots on the concentration and soaking durations time of GA3 in the lowlands area. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(1), 310–319