Isi Artikel Utama

Abstrak

Salah satu faktor penting  budidaya selada merah dalam polybag adalah terdiri atas ukuran polybag dan komposisi media tanam karena berhubungan dengan ketersediaan air, unsur hara  dan ruang gerak perakaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan dan hasil penen  selada merah (Lactuca sativa L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial faktor utama komposisi media tanam kombinasi tanah: arang sekam: pupuk kandang kambing (k) terdiri dari (k1) 1:2:3, (k2) 2:3:1, (k3) 3:1:2 dan faktor kedua  ukuran polybag (v) terdiri (v1)15cm x 15cm, (v2) 20cm x 20cm, (v3) 20cm x 25cm. Kombinasi perlakuan masing masing diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit eksperimen. Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat segar akar sedangkan hasil yang diamati yaitu berat segar tajuk tanaman. Analisis data menggunakan Anova lalu dilanjut uji (BNJ) uji beda nyata jujur 5%. Hasil penelitian menunjukkan komposisi media tanam dan ukuran polibag  berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat segar berat kering tajuk serta berat segar dan berat kering akar. Komposisi media tanam 1:2:3 memberikan hasil panen tertinggi dibandingkan komposisi 2:3:1 dan 3:1:2 sedangkan ukuran polybag memberikan hasil panen tertinggi pada 20cm x 25cm dibandingkan pada ukuran polybag 15cm x 15cm dan 20cm x 20cm.


Kata kunci: Media tanam, ukuran polybag, selada merah

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Lestari, A., & Widyawati, N. (2023). PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN UKURAN POLYBAG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN SELADA MERAH (Lactuca sativa L.). Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 25(2), 100–107. https://doi.org/10.31186/jipi.25.2.100-107

Referensi

  1. Anjarwati, H., Waluyo, S. & Purwanti, S. (2017). Pengaruh macam media dan takaran pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau (Brassica rapa L.). Vegetalika, 6(1), 35-45.
  2. Bui, F., Lelang, M. A. & Taolin, R. I. (2016). Pengaruh komposisi media tanam dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Licopercicum escelentum Mill). Savana Cendana, 1(01), 1-7.
  3. Catharina, T. S., Rosadi, N. A. & Nopiari, I. A. (2023). Pengaruh ukuran polybag terhadap pertumbuhan vegetatif sawi pakcoy (Brassica rapa L.). Ganec Swara, 17(1), 176-179. DOI: https://doi.org/10.35327/gara. v17i1.383.
  4. Dwiratna, S. (2017). Penentuan komposisi media tanam terbaik untuk budidaya selada merah menggunakan sistem autpot modifikasi. Jurnal Pertanian Tropik, 4(3), 219-227.
  5. Handayanto, E., Muddarisna, N. & Fiqri, A. (2017). Pengelolaan Kesuburan Tanah. Universitas Brawijaya Press., Malang.
  6. Hartatik, W., L.R. Widowati. (2006). Pupuk kandang. In Simanungkalit et al. (ed). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. p.59–82. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian.
  7. Kamila, A., Purnomo, S. S. & Laksono, R. A. (2021). Pengaruh kombinasi pupuk kandang kambing dan Urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.) Varietas Red Rapid. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(4), 614-621.
  8. Kim, M. J., Moon, Y., Tou, J. C., Mou, B. & Waterland, N. L. (2016). Nutritional value, bioactive compounds and health benefits of lettuce (Lactuca sativa L.). Journal of Food Composition and Analysis, 49, 19-34. DOI: https://10.1016/j.jfca.2016.03.004.
  9. Lamawulo, K., Rehatta, H. & Nendissa, J. I. (2017). Pengaruh media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah (Lactuca sativa L.). Jurnal Budidaya Pertanian, 13(1), 53-63. DOI: https://doi.org/10.30598/jbdp.2017.13.1.53.
  10. Mampholo, B. M., Maboko, M. M., Soundy, P. & Sivakumar, D. (2016). Phytochemicals and overall quality of leafy lettuce (Lactuca sativaL.) varieties grown in closed hydroponic system. Journal of Food Quality, 39(6), 805-815. DOI: https://doi.org/10.1111/jfq.12234.
  11. Manullang, I. F., Hasibuan, S. & CH, R. M. (2019). Pengaruh nutrisi Mix dan media tanam berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa) secara hidroponik dengan Sistem Wick. Bernas: Jurnal Penelitian Pertanian, 15(1), 82-90.
  12. Mukhlishah, N. (2022). Pemanfaatan tanah, kompos, dan arang sekam untuk pertumbuhan tanaman Cabai. COMSERVA, 2(2), 142-148. DOI: https://doi.org/10.59141/comserva.v2i2.217.
  13. Ndiwa, A.S.S., Oematan, S.S., Airthur , M.M. & Damawi, A.S. (2022). pengaruh kombinasi komposisi media tanam tanah, arang sekam, dan pupuk kandang kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.). Wana Lestari, 7(02), 052-062.
  14. Nopriani, L. S., Hanuf, A. A. & Albarki, G. K. (2023). Pengelolaan Keasaman Tanah dan Pengapuran. Universitas Brawijaya Press., Malang.
  15. Park, C., Yeo, H., Baskar, T. B., Kim, J. & Park, S. (2018). Metabolic profiling and chemical-based antioxidant assays of green and red lettuce (Lactuca sativa). Natural Product Communications, 13(3), 315-322.
  16. Putri, V. C., Raharjo, I. & Rizki, S. D. (2023). Pengaruh ukuran polybag terhadap tanaman caisim hidroponik menggunakan media tanam cocopeat. Jurnal Agrilink, 5(2), 92-96.
  17. Rahmah, A. & Febriyono, W. (2021). Pengaruh pemberian media arang sekam dan sekam mentah serta pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Pakcoy (Brasicca rapa subs. chinensis). Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian, 17(2), 64-69. DOI: http://dx.doi.org/10.31941/biofarm.v17i2.1611.
  18. Sari, W., Syamsiah, M. & Perdana, D. J. (2022). Pengujian komposisi media tanam terhadap pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa var. Red Rapids) pada hidroponik drip irrigation system. Pro-STek, 4(2), 102-114. DOI: 10.35194/prs.v4i2.2741.
  19. Siaga, E. & Lakitan, B. (2021). Budi daya terapung tanaman Sawi Hijau dengan perbedaan dosis pupuk NPK, ukuran polibag, dan waktu pemupukan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(1), 136-142. DOI: https://doi.org/10.18343/jipi.26.1.136.
  20. Sofhia, D. E. G., Nurhasanah, W. & Munandar, J. M. (2020). Pemanfaatan limbah sekam menjadi produk arang sekam untuk meningkatkan nilai jual di Desa Gunturmekar, Kabupaten Sumedang. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(4), 679-684.
  21. Sudewi, S., Saleh, A. R., Hidayat, T. & Jaya, K. (2022). Respon pertumbuhan tanaman selada merah (Lactuca sativa L. var. olga red) terhadap berbagai jenis media tanam dengan teknologi hidroponik sistem terapung tanpa sirkulasi. JAGROS, 7(1), 27-38. DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jagros.v7i1.2121.
  22. Tangguh, P., Heny, A. & Hendy, H. H. S. (2022). Respon pemberian unsur hara makro essensial terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays). Maria Jurnal Agroteknologi (MJAgroteknologi), 1(1), 8-13. DOI: https://doi.org/10.24176/mjagrotek.v1i1.8217.
  23. Tika, V., Santoso, E. & Basuni, B. (2023). Pengaruh kombinasi pupuk kandang sapi dan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada hijau pada tanah Aluvial. Jurnal Sains Pertanian Equator,12(2), 203-211.
  24. Walida, H., Harahap, F. S., Dalimunthe, B. A., Hasibuan, R., Nasution, A. P. & Sidabuke, S. H. (2020). Pengaruh pemberian pupuk urea dan pupuk kandang kambing terhadap beberapa sifat kimia tanah dan hasil tanaman sawi hijau. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 7(2), 283-289. DOI: https://doi.org/10.21776/ub. jtsl.2020.007.2.12.
  25. Yustika, Y. & Widyawati, N. (2023). Aplikasi pupuk organik cair dari cangkang telur dan ampas tahu untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil selada merah pada sistem hidroponik rakit apung. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 7-11. DOI: https://doi.org/10.31186/jipi.25.1.7-11.