Isi Artikel Utama

Abstrak

Kubis merupakan salah satu jenis tanaman sayur-sayuran dari famili Brassicaceae yang sangat potensial untuk dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis dan kandungan gizi yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan varietas kubis introduksi yang ditanam pada musim hujan di dataran tinggi Kabupaten Purbalingga dan untuk mengetahui perbandingan hasil antara varietas kubis introduksi dan varietas kubis pembanding yang ditanam di daerah tersebut. Penelitian dilaksanakan di daerah dataran tinggi Pratin, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga pada bulan Februari-Juni 2023. Lokasi penelitian berada pada ketinggian 1.250 mdpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan yang terdiri atas 6 varietas kubis introduksi yang meliputi Omphalos, Oxylus, Tropicana, Kaelo, Saint, dan Dolares, serta 2 varietas kubis pembanding yaitu Grand 11 dan Green Nova. Varietas kubis introduksi memiliki respon pertumbuhan yang bervariasi. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan tinggi tanaman, jumlah daun, umur pembentukan krop, panjang akar, berat segar akar, dan umur panen. Varietas introduksi yang menunjukkan hasil yang relatif sama dengan varietas pembanding Grand 11 serta menunjukkan hasil yang tidak bebeda jauh dengan varietas pembanding Green Nova yaitu varietas Kaelo dengan berat segar krop (721,1 g), varietas Tropicana dengan berat segar krop (687,3 g), serta varietas Oxylus dengan berat segar krop (650,8 g).

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Zulfa Mirza Azzahra, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Program Studi Agroteknologi

Rostaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Program Studi Agroteknologi

Ni Wayan Anik Leana, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Program Studi Agroteknologi,

Cara Mengutip
Azzahra, Z. M., Rostaman, & Leana, N. W. A. (2024). PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KUBIS (Brassica oleracea var. capitata L.) INTRODUKSI PADA MUSIM HUJAN DI PURBALINGGA. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 26(1), 14–24. https://doi.org/10.31186/jipi.26.1.14-24

Referensi

  1. Ai, N. & Torey, P. (2013). Karakter morfologi akar sebagai indikator kekurangan air pada tanaman. Bioslogos, 3(1), 31-39.
  2. Aprilia, R. & Nugroho, R. (2021). Respon dua varietas kubis (Brassica oleracea L.) dataran rendah terhadap dosis pupuk NPK. Cermin: Jurnal Penelitian, 5(1), 51-61.
  3. Badan Pusat Statistik. (2022, November 25). Diambil kembali dari https://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/produksi-tanaman-sayuran.html
  4. Cervenski, J., Jgvizdanovic-varg, J. & Glogovac, S. (2012). Cervenski, J., Jgvizdanovic-Variance component and correlation of agronomic traits among cabbage (Brassica oleracea var. capitata L.) maturity group. Genetika, 44(1), 55-68.
  5. Dachlan, A., Kasim, N. & Sari, A. K. (2013). Uji ketahanan salinitas beberapa varietas jagung (Zea mays L.) dengan menggunakan agen seleksi NaCl. Ilmiah Biologi, 1(1), 9-17.
  6. Dharmadewi, A. (2020). Analisis kandungan klorofil pada beberapa jenis sayuran hijau sebagai alternatif bahan dasar food supplement. Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 9(2), 171-176. DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.4299383.
  7. Effendi, S. (2012). Metode Penelitian Survei. LP3ES, Jakarta.
  8. Erwin, S., Ramli & Adrianton. (2015). Pengaruh berbagai jarak tanam pada pertumbuhan dan produksi kubis (Brassica oleracea L.) di dataran menengah Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. E-J. Agrotekbis, 3(4), 491-497.
  9. Faiqoh, D. N. & Hani, E. S. (2022). Persepsi dan strategi adaptasi petani kubis terhadap dampak perubahan iklim di Desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Jurnal Kirana, 3(1),43-60.DOI: https://doi.org/10.19184/jkrn.v3i1.30939 .
  10. Fajar, Murdono, D. & Simanjuntak, B. H. (2010). Potensi beberapa varietas kubis hibrida (Brassica oleracea L. var. capitata) dalam menghasilkan benih melalui metode penyambungan dengan caisim sebagai batang bawah. Agric, 22(1), 36-54.
  11. Febjislami, S. (2017). Penerapan teknologi LEISA pada pertanian sayuran berkelanjutan di dataran tinggi. Jurnal Ilmiah Alternatif, 1(01), 5-11.
  12. Gardner, F. P., Pearce, R. B. & Mitchel, R. L. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia Press., Jakarta.
  13. Handayani, W. (2021). Respon petani kubis terhadap fluktuasi harga dan iklim di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dengan kasus: kubis di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang dilakukan pada tahun 2012-2016. JASEP, 7(1), 61-67. DOI: https://doi.org/10.54895/jsp.v7i1.805.
  14. Harjadi, M. (1998). Pengantar Agronomi.PT Gramedia, Jakarta.
  15. Hartati, S., Setiawan, A., Heliyanto, B. & Sudarsono. (2012). Keragaman genetik, heritabilitas dan korelasi antar karakter 10 genotipe terpilih jarak pagar (Jatropa curcas L.). J. Littri, 8(2), 74-80.
  16. Haryanti, D., Efendi, D. & Sobir. (2019). Keragaman morfologi dan komponen hasil kubis bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.) di dataran tinggi dan dataran rendah. J. Agri Indonesia, 47(3), 291-298. DOI: https://doi.org/10.24831/jai.v47i3.25902.
  17. Hermiati. (2000). Pengantar Pemuliaan Tanaman. Universitas Padjajaran, Bandung.
  18. Izzah, N. K., & Reflinur. (2018). Pemilihan tetua persilangan pada kubis (Brassica oleracea var. capitata) melalui analisis keragaman genetik. J. Hort, 28(1), 33-40. DOI: https://doi.org/10.21082/jhort.v28n1.2018.p33-40.
  19. Kurniaty, W., Eliyanti & Aryunis. (2022). Uji adaptasi beberapa varietas tanaman bawang putih (Allium sativum L.) di dataran rendah Muaro Jambi. Jurnal Media Pertanian, 7(2), 78-89. DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jagro.v7i2.147.
  20. Ma’ruf, A. F., Sugiarto & Agustini, R. Y. (2021). Pemberian pupuk organik cair dari limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(6), 153-162. DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.5566294.
  21. Mangoendidjojo, W. (2007). Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman. Kanisius, Yogyakarta.
  22. Nazirwan, Wahyudi, A. & Dulbari. (2014). Karakterisasi koleksi plasma nutfah tomat lokal dan introduksi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(1), 70-75.
  23. Nugroho, R. J., Mustikasari, J. L. & Lunaahdliah, R. (2022). Pengaruh dosis pupuk pada pertumbuhan dan hasil varietas kubis (Brassica oleracea L.) sehati di sekitar lahan agroforestri. JURRIT,4(2),46-53.DOI: https://doi.org/10.55606/jurrit.v1i2.588.
  24. Nurrudin, A., Haryono, G. & Susilowati, Y. E. (2020). Pengaruh dosis pupuk N dan pupuk kandang ayam terhadap hasil tanaman kubis (Brassica oleracea L.) var. Grand 11. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 5(1), 1-6. DOI: http://dx.doi.org/10.31002/vigor.v5i1.2411.
  25. Prawitasari, T. (2003). Signal Fisiologis pada Transisi ke Pertumbuhan Perkembangan Reproduktif. P2KSDM, Bogor.
  26. Rusdi, & Asaad, M. (2016). Uji adaptasi empat varietas bawang merah di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian dan Pe-ngembangan Teknologi Pertanian, 19(3), 243-252.
  27. Simatupang, S. (1997). Pengaruh pemupukan borkas terhadap pertumbuhan dan mutu kubis bunga. Jurnal Hortikultura, 6(5), 456-469.
  28. Suprihatno, B., Daradjat, A. A., Satoto, Baehaki, S. E., Suprihanto, Setyono, A., . . . Sembiring, H. (2010). Deskripsi Varietas Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Subang.
  29. Suryadi, Luthfy, K, Y. & Gunawan. (2004). Karakterisasi koleksi plasma nutfah tomat lokal dan introduksi. Buletin Plasma Nutfah, 10(2), 72-76.
  30. Umar, I., Haris, A. & Gani, M. S. (2021). Pengaruh pemberian konsentrasi pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis (Brassica oleracea L.). Jurnal Agrotekmas, 2(1), 81-87. DOI: https://doi.org/10.33096/agrotekmas.v2i1.146.
  31. Umaroh, D. A. (2019). Efektivitas Pemberian Agensia Hayati (Trichoderma sp.) Terhadap Intensitas Penyakit Akar Gada pada Dua Varietas Tanaman Kubis Krop. Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto.
  32. Union for the Protection of New Varieties of plants (UPOV). (2022, November 21). Diambil kembali dari https://www.upov.int/meetings /en/doc_details.jsp?meeting_id=5463& doc_id=177513
  33. Wardhani, Y. & Qomariyah, U. (2021). Pemuliaan Tanaman. LPPM Universitas K.H. A. Wahab Hasbullah, Bandung.
  34. Wibisono, H. (2011). Analisis Efisiensi Usahatani Kubis (Studi Empiris di Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang). Universitas Diponegoro, Semarang.
  35. Wisnuwardhani, P. (2015). Motivasi Konsumen Membeli Kubis Segar di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung. Universitas Lampung, Bandar Lampung.
  36. Yulia, A. E. & Yetti, H. (2008). Pemberian berbagai dosis pupuk organik mashitam dan pupuk NPK 25:7:7 pada tanaman kubis (Brassica olaracea var capitata L.). Sagu, 7(2), 13-18.
  37. Yusdar, H., Suwandi & N, N. (1992). Pengaruh kombinasi bahan organik dan fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil buah tomat pada tanah latosol di dataran rendah. Bul. Pen. Hort, 22(4), 5-15
  38. Zulkarnaen, Irmansyah, T. & Irsal, I. (2015). Respon pertumbuhan dan produksi beberapa varietas sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) pada berbagai jarak tanam di lahan kelapa TKKS TBM I. Agroteknologi, 5(3), 328-339.