Main Article Content
Abstract
Pembukaan sawah baru di luar Pulau Jawa sering dihadapkan pada masalah kandungan hara tanah yang rendah. Untuk tujuan mengevaluasi masalah rendahnya kandungan hara, telah dilakukan penelitian pada tanah sawah bukaan baru yang berumur satu tahun dan merupakan hasil konversi dari lahan kering di daerah Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tiga profil tanah telah dibuat di lapangan berdasarkan toposekuen (HP32, HP33, HP34), satu profil dibuat pada lahan kering yang masih asli (HP31), dan dua profil(HP30, HP35) dibuat secara acak. Untuk keperluan evaluasi sifat tanah, tigapuluh satu contoh tanah telah dianalisis susunan mineral dan sifat fisika-kimanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susunan mineral pasir didominasi oleh kuarsa dan opak, sedang susunan mineral liat didominasi oleh kaolinit. Sumber hara dalam tanah tergolong miskin. Kandungan C- organik tanah rendah hingga sangat rendah, kandungan hara dalam tanah rendah, konsentrasi besi tergolong sedang hingga tinggi, kejenuhan Al tinggi hingga sangat tinggi dan fosfat tersedia maupun potensial tergolong rendah.Tanah-tanah yang diteliti tergolong sebagai Typic Hapludox, Typic Kandiudults dan Typic Endoaquents. Pencetakan tanah sawah di daerah berlereng di daerah penelitian dengan cara meratakan tanah telah mengakibatkan hilangnya lapisan tanah dengan kandungan C-organik, dan memunculkan lapisan tanah dengan kejenuhan Al dan retensi fosfat tinggi. Kendala yang ada pada sawah bukaan baru di daerah ini adalah rendahnya status hara tanah, tingginya kandungan Al dan Fe, dan kekurangan fosfat.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Araki. S., H. Hirai and K. Kyuma. 1986. Phosphate absorbtion of red and/or yellow colored soil materials in relation to the characteristics of free oxides. Soil Sci. Plant. Nutr. 32: 609-616
- Bigham, J. M., D. C. Golden, S. W. Buol, S. B. Weed, and L. H. Bowen. 1978. Iron oxides mineralogy of well drained Ultisols and Oxisol: II. Influence on color, surface area and phosphate retention. Soil Sci. Soc. Amer. J. 42: 825-830.
- Briendly, G. W., C. C. Kao, J. L. Harison, M. Lipsicas and R. Raythatha. 1986. relation between structural disorder and other characteristics of kaolinite and dickites. Clays and Clay Minerals 34:239-249.
- Direktorat Geologi, 1977. Peta Geologi lembar Bengkulu dan Sorolangun, skala 1:250.000. Direktorat Geologi, Bandung.
- Donker, H. N. W. 1986. A computer programme to calculate water balance. ITC, Enschede, The Netherlands.
- Hartatik,W. dan M. Al-Jabri. 2000. Pengaruh pemupukan P dan K terhadap sifat kimia dan hasil padi sawah pada sawah bukaan baru Ultisols Tugu Mulyo, Sumatera Selatan. Halaman 201-216. In Las et al.(eds). Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya Lahan. Cisarua, 9-11 Februari 1999.
- Kasno, A., Alkusuma dan N. Suharta. 1994.Evaluasi kesuburan Tanah di daerah Kesi Dalam Karama, A. S (Eds). Risalah Hasil Penelitian Sumberdaya Lahan untuk pengembangan sawah irigasi di Sumatera. Pulittanak.
- Kasno, A., Sukristiyonubowo., I. P. G. Widjaya- Adhi dan J. Sri Adiningsih. 1992. Penanggulangan faktor pembatas tanah dan peningkatan efisiensi pemupukan untuk menentukan rekomendasi pemupukan padi. Laporan Penelitian Sumberdaya Lahan Puslittanak, Bogor.
- Prasetyo, B. H. and R. J. Gilkes.1997. Some
- chemical and mineralogical properties of red soils derived from volcanic-tuff in West Java. Agrivita. 18(3) : 87-94
- Prasetyo, B. H., S. Ritung dan A. B. Siswanto.
- Hubungan antara beberapa sifat kimia tanah dengan erapan fosfat dari beberapa jenis tanah. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 20(4) : 131-137.
- Puslittanak, 1993, Survei dan penelitian tanah Merowi I. Kalimantan Barat.
- Schmidt, F. H., and J. H. A. Ferguson. 1951. Rainfall type based on wet and dry period ratios for Indonesia with Western New Guinea. Jawatan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta.
- Schwertmann,U. 1988. Occurrence and Formation of Iron Oxides in various pedoenvironments. Page: 267-307. In J. W. Stucki, B. A. Goodman and U. Schwertmann (Eds). Iron in Soil and Clay Minerals. NATO ASI Series, Series C: Mathematical and Physical Science vol. 127. D. Reidel Publishing Company, Tokyo.
- Setyawan, D., dan Warsito. 1999. Komposisi mineral Tanah-tanah yang telah lama disawahkan di daerah Tugumulyo, Sumatera Selatan. Jurnal Tanah Tropika. 4(8) : 131- 138.
- Soil Survey Staff, 2003. Keys to Soil Taxonomy. United States Departement of Agriculture Natural Research Conservation Servis. 9th Edition.
- Sri Adiningsih, J., M. Soepartini, A. Kasno, Mulyadi, dan Wiwik Hartatik. 1996. Halaman 297-322. In Suhardjo et al., (eds). Teknologi untuk meningkatkan produktivitas lahan sawah dan lahan kering. Prosiding Temu Konsultasi Sumber Daya Lahan Untuk Pembangunan Kawasan Timur Indonesia. Palu, 17-20 Januari 1994.
- Puslittanak, Bogor. Suharta, N, Alkusuma, dan H. Suhendra. 1994. Karakteristik Tanah dan penyebarannya di daerah irigasi Air Kesie II, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Halaman 15-30. In Karama, A. S (Eds). Risalah Hasil Penelitian Sumberdaya Lahan untuk pengembangan sawah irigasi di Sumatera. Pulittanak. Bogor
- Tan, K. H. 1982. Principle of soils chemistry. The University of Georgia. College of Agriculture, Athens, Georgia.
- Tardy, Y., G. Bocquier, H. Paquet, and G. Millot. 1973. Formation of clay from granite and its distribution in relation to climate and topography. Geoderma 10:271-284
- Udo, E.J. and F.O. Uzu. 1972. Characteristics of phosphorus adsorption by some regions. Soil Sci. Soc. Am. Proc. 36:879-883.
- Yusuf, A., Syamsudin D., G. Satari. dan S. Djakasutmi. 1990. Pengaruh pH dan Eh terhadap kelarutan Fe, Al dan Mn pada lahan sawah bukaan baru jenis Oxisol Sitiung. Halaman 237-269. Proseding Pengelolaan Sawah Bukaan Baru Menunjang Swasembada Pangan dan Program Transmigrasi. Faperta Univ. Ekasakti, Balittan
References
Araki. S., H. Hirai and K. Kyuma. 1986. Phosphate absorbtion of red and/or yellow colored soil materials in relation to the characteristics of free oxides. Soil Sci. Plant. Nutr. 32: 609-616
Bigham, J. M., D. C. Golden, S. W. Buol, S. B. Weed, and L. H. Bowen. 1978. Iron oxides mineralogy of well drained Ultisols and Oxisol: II. Influence on color, surface area and phosphate retention. Soil Sci. Soc. Amer. J. 42: 825-830.
Briendly, G. W., C. C. Kao, J. L. Harison, M. Lipsicas and R. Raythatha. 1986. relation between structural disorder and other characteristics of kaolinite and dickites. Clays and Clay Minerals 34:239-249.
Direktorat Geologi, 1977. Peta Geologi lembar Bengkulu dan Sorolangun, skala 1:250.000. Direktorat Geologi, Bandung.
Donker, H. N. W. 1986. A computer programme to calculate water balance. ITC, Enschede, The Netherlands.
Hartatik,W. dan M. Al-Jabri. 2000. Pengaruh pemupukan P dan K terhadap sifat kimia dan hasil padi sawah pada sawah bukaan baru Ultisols Tugu Mulyo, Sumatera Selatan. Halaman 201-216. In Las et al.(eds). Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya Lahan. Cisarua, 9-11 Februari 1999.
Kasno, A., Alkusuma dan N. Suharta. 1994.Evaluasi kesuburan Tanah di daerah Kesi Dalam Karama, A. S (Eds). Risalah Hasil Penelitian Sumberdaya Lahan untuk pengembangan sawah irigasi di Sumatera. Pulittanak.
Kasno, A., Sukristiyonubowo., I. P. G. Widjaya- Adhi dan J. Sri Adiningsih. 1992. Penanggulangan faktor pembatas tanah dan peningkatan efisiensi pemupukan untuk menentukan rekomendasi pemupukan padi. Laporan Penelitian Sumberdaya Lahan Puslittanak, Bogor.
Prasetyo, B. H. and R. J. Gilkes.1997. Some
chemical and mineralogical properties of red soils derived from volcanic-tuff in West Java. Agrivita. 18(3) : 87-94
Prasetyo, B. H., S. Ritung dan A. B. Siswanto.
Hubungan antara beberapa sifat kimia tanah dengan erapan fosfat dari beberapa jenis tanah. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 20(4) : 131-137.
Puslittanak, 1993, Survei dan penelitian tanah Merowi I. Kalimantan Barat.
Schmidt, F. H., and J. H. A. Ferguson. 1951. Rainfall type based on wet and dry period ratios for Indonesia with Western New Guinea. Jawatan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta.
Schwertmann,U. 1988. Occurrence and Formation of Iron Oxides in various pedoenvironments. Page: 267-307. In J. W. Stucki, B. A. Goodman and U. Schwertmann (Eds). Iron in Soil and Clay Minerals. NATO ASI Series, Series C: Mathematical and Physical Science vol. 127. D. Reidel Publishing Company, Tokyo.
Setyawan, D., dan Warsito. 1999. Komposisi mineral Tanah-tanah yang telah lama disawahkan di daerah Tugumulyo, Sumatera Selatan. Jurnal Tanah Tropika. 4(8) : 131- 138.
Soil Survey Staff, 2003. Keys to Soil Taxonomy. United States Departement of Agriculture Natural Research Conservation Servis. 9th Edition.
Sri Adiningsih, J., M. Soepartini, A. Kasno, Mulyadi, dan Wiwik Hartatik. 1996. Halaman 297-322. In Suhardjo et al., (eds). Teknologi untuk meningkatkan produktivitas lahan sawah dan lahan kering. Prosiding Temu Konsultasi Sumber Daya Lahan Untuk Pembangunan Kawasan Timur Indonesia. Palu, 17-20 Januari 1994.
Puslittanak, Bogor. Suharta, N, Alkusuma, dan H. Suhendra. 1994. Karakteristik Tanah dan penyebarannya di daerah irigasi Air Kesie II, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Halaman 15-30. In Karama, A. S (Eds). Risalah Hasil Penelitian Sumberdaya Lahan untuk pengembangan sawah irigasi di Sumatera. Pulittanak. Bogor
Tan, K. H. 1982. Principle of soils chemistry. The University of Georgia. College of Agriculture, Athens, Georgia.
Tardy, Y., G. Bocquier, H. Paquet, and G. Millot. 1973. Formation of clay from granite and its distribution in relation to climate and topography. Geoderma 10:271-284
Udo, E.J. and F.O. Uzu. 1972. Characteristics of phosphorus adsorption by some regions. Soil Sci. Soc. Am. Proc. 36:879-883.
Yusuf, A., Syamsudin D., G. Satari. dan S. Djakasutmi. 1990. Pengaruh pH dan Eh terhadap kelarutan Fe, Al dan Mn pada lahan sawah bukaan baru jenis Oxisol Sitiung. Halaman 237-269. Proseding Pengelolaan Sawah Bukaan Baru Menunjang Swasembada Pangan dan Program Transmigrasi. Faperta Univ. Ekasakti, Balittan