Main Article Content

Abstract

Area under rubber tree stands has an economic potential for production of ginger if proper fertilizer application is implemented. Purpose of this study was to determine the effects of N and P fertilizers application on N uptake, N efficiency and yield of ginger grown under rubber tree stands. The experiment was laid in RCB design with a factorial arrangement of the treatments, consisted of four levels of N fertilizer (0, 3.375, 6.75, and 10.125 g plant-1) and three levels of P fertilizer (0, 9, and 18 g plant-1). There were three replications and 18 plant on each experimental unit. Results indicated that there were significant interaction effects between N and P fertilizers on N uptake and N efficiency. The expected maximum N efficiency of ginger plant was 14.01% as N fertilizer applied alone at 12.56 g plant-1. Similarly, the highest N uptake (1.170 g plant-1) was observed on N application at 13.755 g plant-1 without P. Weight of ginger rhizome was predicted to increase 0.2203 g plant-1 on 1 % increment of N uptake efficiency.

Article Details

How to Cite
Murcitro, B. G., Hasanudin, H., & indriani, Y. (2018). PERAN PUPUK N DAN P TERHADAP SERAPAN N, EFISIENSI N DAN HASIL TANAMAN JAHE DI BAWAH TEGAKAN TANAMAN KARET. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 8(1), 61–68. https://doi.org/10.31186/jipi.8.1.61-68

References

  1. Balitbang. 2002. Uji tanah untuk pemupukan berimbang spesifik lokasi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 24 (2). http:// www.pustaka-deptan.go.id/ publ/warta/ w2425.htm 20 Juni 2005.
  2. Beets, W.C. 1982. Multiple Cropping and Tropical Farming System. Gower Publ.Co., Chicago. BPS. 2003. Bengkulu Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu, Bengkulu.
  3. Gardner, F.P., R.B. Pearce and R.L. Mitchell. 1985. Physiology of crop plant. The IOWA State University Press, Ames, IOWA State University Press, Ames, IOWA
  4. Hairiah K, Widianto, S.R. Otami, D. Suprayogo, Sunaryo, S.M. Sitompul, B. Lusiama, R. Mulia, M.V. Noordnizk dan G. Cadish. 2000. Pengelolaan Tanah Masam Secara Biologi. Universitas Lampung, Lampung.
  5. Handayani, I.P. 1998. Pengujian Urea Tablet pada Budidaya Padi Gogo di tanah Ultisol, Kajian terhadap Status Nitrogen, Keragaman Tanaman dan Efisiensi Pupuk. Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu.
  6. Haryadi, O. 2002. Pengaruh bentuk pupuk Urea dan frekuensi olah tanah terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo kultivar Cirata. Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu. (tidak dipublikasikan)
  7. Hasanudin. 2003. Peningkatan ketersediaan dan serapan N dan P serta hasil tanaman Jagung. JIPI. 5(2): 83-89.
  8. Januwati, Nana H. dan Luntungan H.T, 2000. Pertumbuhan dan produksi Jahe Gajah (Zingiber officinale Var. Officinale Rosc) sebagai tanaman sela di bawah tegakan pohon Kelapa (Cocos nucifera L.). Habitat. 2(3) : 65-70
  9. Klute, A. 1986. Methods of Soil Analysis. American Society of Agronomy, Madison, Wisconsin, USA.
  10. Mardawilis. 2004. Penentuan waktu tanam
  11. optimal dan efisiensi penggunaan pupuk nitrogen pada beberapa varietas Jagung di lahan kering. Jurnal Dinamika Pertanian 25(3): 303-314
  12. Maslahah, N, Sudiman dan Muhammad, 2002. Optimasi serapan hara N pada tanaman Jahe.
  13. Prodising Simposium Nasional II Tumbuhan Obat dan Aromatik. Hlm. 298 – 304.
  14. Mengel, K and E.A. Kirkby. 1987. Principles of
  15. Plant Nutrion. 4th ed. International Potash Institute. Worbllaufen-Bern, Switzerland.
  16. Nyakpa, Y. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas
  17. Lampung (UNILA), Lampung.
  18. Roehan, S. dan Partohardjono. S. 1994. Status hara N Padi Sawah di dalam Kaitannya dengan Efesiensi Pupuk. Jurnal Penelitian Pertanian. 14(1): 8 – 3.
  19. Rusprasita Y, Lily, A. Syekhfani dan Edi, P. 2001. Status dan efisiensi penggunaan Nitrogen selama pertumbuhan tanaman tebu Keprasan (Saccharum officinarium). Jurnal Biosain 1(1).
  20. Sudiarto dan Susilawati, A., 1989. Temu-temuan (Jahe, Temulawak, Kunyit dan Kencur). Balai Penelitian Tanman Rempah dan Obat. Littro. 5(1): 71 –84.
  21. Sutapradja. H dan Sumarni. N.K, 1996. Pengaruh
  22. Dosis Pengapuran dan Kombinasi Pupuk N dan P terhadap pertumbuhan dan Hasil Tomat. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Jawa Barat. Jurnal Hortikultura 6(3):263- 268.
  23. Sutarno, H. 2001. Jahe. Lembaga Informasi PROSEA (18): 96-101.
  24. Tisdale S.L., W.L. Nelson and J.D. Beaton. 1985.
  25. Soil Fertility and Fertilizers (Fourth Edition). McMillan Publ.Co., New York
  26. Turmudi, E. 1999. Efektivitas Pemupukan nitrogen dan inokulasi Bradyrhizobium japonicora pada sistem pertanaman tumpang sari kedelai dan jagung. Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu.