Isi Artikel Utama
Abstrak
[THE EFFICACY OF AQUEOUS EXTRACT OF BETEL NUT AGAINST DIAMONDBACK MOTH OF PAKCOY CABBAGES]. The diamondback moth (Plutella xylostella L.) is the most destructive pest on cultivated pakcoy cabbages. Chemical control using synthetic insecticides may cause pollution to the environment and may contribute to the development of resistance insects. Therefore, botanical insecticides which are environmentally safe could be used as an alternative pesticide. The objective of the study was to determine the efficacy of aqueous extract of betel nut to control diamondback moth on pakchoi cabbages (Brassica rapa sub-sp. chinensis). The extracts of betel nut consisted of six concentrations included 20, 30, 40, 50, 60 %, and pure water as a control. The extracts were sprayed on the pakchoy plants infested by diamondback moth. The application of betel nut extracts have significantly increased insect’s mortality and decreased the attacked intensity on the cabbages by the insect. The highest mortality of insects was 72.5%, whereas the lowest attack intensity was 6.29% were observed at the concentration of 60% of betel nut extract application. No significant effect was observed on the plant growth and yield.
Rincian Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Referensi
- Azwana & Adikorelasi. (2009). Preferensi Crocidolomia paponana F. terhadap beberapa insektisida nabati. Jurnal Pertanian dan Biologi. 1(1), 29-30.
- Badan Pusat Statistik. (2015). Produksi Sayuran di Indonesia Tahun 2011-2015. www.bps.go.id. 25 April 2018.
- Brouwer, R. (1963). Some aspects of the equlibrium between overground and underground plants parts. Jaarb. IBS, Wageningen : 31-39.
- Djojosumarto, P. (2008). Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius, Yogyakarta.
- Eri, Salbiah, D. & Laoh, H. (2014). Uji beberapa konsentrasi biji pinang (Areca catechu) untuk mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera litura F.) pada tanaman sawi (Brassica juncea L.). JOM Fakultas Pertanian, Universitas Riau, 1(2), 1-9.
- Fitriani, M., Laoh, H & Rustam, R. (2014). Uji beberapa konsentrasi ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) untuk mengendalikan kepik hijau (Nezara viridula L.) (Hemiptera: Pentatomidae) di laboratorium. JOM Fakultas Pertanian, Universitas Riau, 1(1), 1-11.
- Gassa, A., Sulaeha & Siswati, Y. (2008). Uji keefektifan ekstrak buah pinang (Areca catechu L.) terhadap tingkat mortalitas jentik nyamuk Culex sp. (Diptera : Culicidae). Disampaikan pada Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI PFI XIX Komisariat Daerah. 5 November 2008. Palu, Sulawesi Selatan.
- Gomez, K.A. & Gomez, A.A. (1983). Statistical Procedures for Agricultural Research.John Wiley & Sons., Singapore.
- Haditomo, I. (2010). Efek larvasida ekstrak biji pinang (Areca catechu) terhadap Aedes aegypti L. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (tidak dipublikasikan).
- Harjadi, S.S. (1991). Pengantar Agronomi. Gramedia, Jakarta.
- Haryanto, E. (2003). Sawi dan Selada. Penebar Swadaya, Jakarta.
- Hidayati, N.N., Yuliani & Kusumawati, N. (2013). Pengaruh ekstrak daun suren dan daun mahoni terhadap mortalitas dan aktivitas makan ulat daun (Plutella xylostella) pada tanaman kubis. Lentera Bio, 2(1), 95-99.
- Kardinan, A. (2002). Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta.
- Lakitan, B. (2007). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
- Marwoto. (2007). Dukungan pengendalian hama terpadu dalam Program Bangkit Kedelai. Jurnal Iptek Tanaman Pangan, 2 (1), 79-92.
- Mumford, J.D. & Norton, G.A. (1984). Economic of Decision Making in Pest Management. Ann.Rev. Entomol, 29, 157-174.
- Ningsih, T.U. (2013). Pengaruh filtrat umbi gadung, daun sirsak, dan herba anting-anting terhadap mortalitas larva Spodoptera litura. Jurnal Lentera Bio. 2(1), 33-36.
- Noviana, E. (2011). Uji Potensi Ekstrak Daun Suren (Toona sureni Blume) sebagai insektisida Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Thesis. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
- Nugraha. 2013. Bioaktivitas Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Eschericia Coli Penyebab Kolibasilosis pada Babi. Thesis. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Bali.
- Perry, A.S., Yamamoto, I., Ishaaya, I. & Perry, R.Y. (1997). Insecticides in Agriculture and Environment, Retrospecs and Prospects. Springer, Berlin.
- Prijono D. (2007). Pengembangan dan Pemanfaataan Insektisida Botani.
- Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
- Primasari, H. (2005). Pengaruh Ekstrak Bunga Tagetes aracta terhadap Aktivitas Makan, Mortalitas dan Perkembangan Ulat Grayak Spodoptera litura Fab. (Lepidoptera; Nuctuidae). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Jambi.
- Rikardo, K., Solikhin & Yasin, N. (2018). Toksisitas ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap ulat Krop Kubis (Crocidolomia pavonana F.) di laboratorium. J. Agrotek Tropika, 6(1), 44-49. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jat.v6i1.2532.
- Rubatzky, V.E. & Yamaguchi, M. (1997). World Vegetables, Principles, Production, and Nutritive Value. Chapman & Hall., London.
- Rukmana, H. R. (2003). Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius, Yogyakarta.
- Sucipto & L.R. Adawiyah, L.R. (2011). Efektifitas jamur entomopagen Beauveria bassiana sebagai pengendali hama utama ulat Krop (Crocidolomia binotalis) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Sawi (Brassica juncea). Jurnal Embryo, 8(2), 65-72.
- Suhartini, Suryadarma, P. & Budiwati. (2017). Pemanfaatan pestisida nabati pada pengendalian hama Plutella xylostella tanaman Sawi (Brassica juncea L.) menuju pertanian ramah lingkungan. Jurnal Sains Dasar, 6(1), 36-43. DOI: http://doi.org/10.21831/jsd.v6i1.12998.
- Suriana, N. (2012). Pestisida Nabati : Pengertian, Kelebihan, Kelemahan dan Mekanisme Kerja. http://informasitips.com/pestisida-nabati-pengertiankelebihan-kelemahan-dan-mekanisme-kerja. 11 Februari 2018.
- Tiwow, D., Bodhi, W. & Kojong, N.S. (2013). Uji efek antelmintik ekstrak etanol biji Pinang (Areca catechu) terhadap cacing Ascaris lumbricoides dan Ascaridia galli secara in vitro. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 2(2), 76-80.
Referensi
Azwana & Adikorelasi. (2009). Preferensi Crocidolomia paponana F. terhadap beberapa insektisida nabati. Jurnal Pertanian dan Biologi. 1(1), 29-30.
Badan Pusat Statistik. (2015). Produksi Sayuran di Indonesia Tahun 2011-2015. www.bps.go.id. 25 April 2018.
Brouwer, R. (1963). Some aspects of the equlibrium between overground and underground plants parts. Jaarb. IBS, Wageningen : 31-39.
Djojosumarto, P. (2008). Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius, Yogyakarta.
Eri, Salbiah, D. & Laoh, H. (2014). Uji beberapa konsentrasi biji pinang (Areca catechu) untuk mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera litura F.) pada tanaman sawi (Brassica juncea L.). JOM Fakultas Pertanian, Universitas Riau, 1(2), 1-9.
Fitriani, M., Laoh, H & Rustam, R. (2014). Uji beberapa konsentrasi ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) untuk mengendalikan kepik hijau (Nezara viridula L.) (Hemiptera: Pentatomidae) di laboratorium. JOM Fakultas Pertanian, Universitas Riau, 1(1), 1-11.
Gassa, A., Sulaeha & Siswati, Y. (2008). Uji keefektifan ekstrak buah pinang (Areca catechu L.) terhadap tingkat mortalitas jentik nyamuk Culex sp. (Diptera : Culicidae). Disampaikan pada Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI PFI XIX Komisariat Daerah. 5 November 2008. Palu, Sulawesi Selatan.
Gomez, K.A. & Gomez, A.A. (1983). Statistical Procedures for Agricultural Research.John Wiley & Sons., Singapore.
Haditomo, I. (2010). Efek larvasida ekstrak biji pinang (Areca catechu) terhadap Aedes aegypti L. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (tidak dipublikasikan).
Harjadi, S.S. (1991). Pengantar Agronomi. Gramedia, Jakarta.
Haryanto, E. (2003). Sawi dan Selada. Penebar Swadaya, Jakarta.
Hidayati, N.N., Yuliani & Kusumawati, N. (2013). Pengaruh ekstrak daun suren dan daun mahoni terhadap mortalitas dan aktivitas makan ulat daun (Plutella xylostella) pada tanaman kubis. Lentera Bio, 2(1), 95-99.
Kardinan, A. (2002). Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Lakitan, B. (2007). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Marwoto. (2007). Dukungan pengendalian hama terpadu dalam Program Bangkit Kedelai. Jurnal Iptek Tanaman Pangan, 2 (1), 79-92.
Mumford, J.D. & Norton, G.A. (1984). Economic of Decision Making in Pest Management. Ann.Rev. Entomol, 29, 157-174.
Ningsih, T.U. (2013). Pengaruh filtrat umbi gadung, daun sirsak, dan herba anting-anting terhadap mortalitas larva Spodoptera litura. Jurnal Lentera Bio. 2(1), 33-36.
Noviana, E. (2011). Uji Potensi Ekstrak Daun Suren (Toona sureni Blume) sebagai insektisida Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Thesis. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Nugraha. 2013. Bioaktivitas Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Eschericia Coli Penyebab Kolibasilosis pada Babi. Thesis. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Bali.
Perry, A.S., Yamamoto, I., Ishaaya, I. & Perry, R.Y. (1997). Insecticides in Agriculture and Environment, Retrospecs and Prospects. Springer, Berlin.
Prijono D. (2007). Pengembangan dan Pemanfaataan Insektisida Botani.
Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Primasari, H. (2005). Pengaruh Ekstrak Bunga Tagetes aracta terhadap Aktivitas Makan, Mortalitas dan Perkembangan Ulat Grayak Spodoptera litura Fab. (Lepidoptera; Nuctuidae). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Jambi.
Rikardo, K., Solikhin & Yasin, N. (2018). Toksisitas ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap ulat Krop Kubis (Crocidolomia pavonana F.) di laboratorium. J. Agrotek Tropika, 6(1), 44-49. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jat.v6i1.2532.
Rubatzky, V.E. & Yamaguchi, M. (1997). World Vegetables, Principles, Production, and Nutritive Value. Chapman & Hall., London.
Rukmana, H. R. (2003). Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius, Yogyakarta.
Sucipto & L.R. Adawiyah, L.R. (2011). Efektifitas jamur entomopagen Beauveria bassiana sebagai pengendali hama utama ulat Krop (Crocidolomia binotalis) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Sawi (Brassica juncea). Jurnal Embryo, 8(2), 65-72.
Suhartini, Suryadarma, P. & Budiwati. (2017). Pemanfaatan pestisida nabati pada pengendalian hama Plutella xylostella tanaman Sawi (Brassica juncea L.) menuju pertanian ramah lingkungan. Jurnal Sains Dasar, 6(1), 36-43. DOI: http://doi.org/10.21831/jsd.v6i1.12998.
Suriana, N. (2012). Pestisida Nabati : Pengertian, Kelebihan, Kelemahan dan Mekanisme Kerja. http://informasitips.com/pestisida-nabati-pengertiankelebihan-kelemahan-dan-mekanisme-kerja. 11 Februari 2018.
Tiwow, D., Bodhi, W. & Kojong, N.S. (2013). Uji efek antelmintik ekstrak etanol biji Pinang (Areca catechu) terhadap cacing Ascaris lumbricoides dan Ascaridia galli secara in vitro. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 2(2), 76-80.