Main Article Content

Abstract

Demam merupakan salah satu sebab yang sering membuat orang tua segera membawa anaknya berobat. Panas atau demam kondisi dimana otak mematok suhu di atas setting normal yaitu di atas 38oC. Namun demikian, panas yang sesungguhnya adalah bila suhu>38.5oC. Salah satu tindakan nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk penurunan panas adalah dengan kompres. Kompres adalah salah satu metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh anak yang mengalami demam. Tujuan penelitian in adalah untuk mempelajari efektifitas pemberian kompres hangat terhadap suhu tubuh pada anak dengan peningkatan suhu tubuh di ruang edelweis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental menggunakan The One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien anak yang mengalami peningkatan suhu tubuh di Ruang Edelweis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu pada bulan Mei 2018. Pengambilan sampel dalam penelitan ini menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 19 responden Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian  didapatkan : kecenderungan penurunan suhu tubuh setelah dilakukan kompres hangat pada anak dengan peningkatan suhu tubuh di ruang Edelweis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dengan rata-rata penurunan (0,75260C) . Diharapkan perawat anak dapat mengimplementasikan intervensi kompres hangat pada peningkatan suhu tubuh yang di rawat di rumah sakit atau yang di rawat di rumah.

Keywords

Kompres Hangat Suhu Tubuh

Article Details

How to Cite
Sorena, E., Slamet, S., & Sihombing, B. (2019). Efektifitas Kompres Hangat Terhadap Suhu Tubuh pada Anak di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 2(1), 17–24. https://doi.org/10.33369/jvk.v2i1.10469

References

  1. Djuwarijah, dkk. 2009. Efektivitas Penurunan Suhu Tubuh MenggunakanKompres Air Hangat Dan Kompres Plester Pada Anak Dengan Demam Di Ruang Kanthil Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas.
  2. Diakses pada tanggal 12 April 2018, dari http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/16 /jhptump-a-djuwariyah-758-1-efektivi-.pdf
  3. Guyton & Hall. 2010. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC
  4. Hartini, S. 2015. Efektifitas KompresAir Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Demam Usia 1 - 3 Tahun Di SMC RS Telogorejo Semarang. Diakses pada tanggal 121April2018,darihttp://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan /articl e/download/288/312
  5. Hidayat, A. A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba medika
  6. Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI
  7. Kozier. Erb, Berman. Snyder. 2010. Buku Ajar Fondamental Keperawatan: Konsep, Proses & Praktik. Jakarta: EGC
  8. Nelson, W. E. 2012. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: EGC
  9. Notoatmodjo, S. 2010. Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
  10. Potter & Perry. 2009. Fundamental Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
  11. Potter & Perry. 2012. Fundamental Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
  12. Purwanti, S. 2015. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Perubahan Suhu TubuhPada Pasien Anak Hipertermia Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Diakses pada tanggal 2 April 2018, darihttp://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/download/288/312
  13. Rudianto, S. 2010. Demam Pada Anak. Jakarta: Gramedia Press