Main Article Content

Abstract

Skizofrenia merupakan suatu penyakit jiwa yang membutuhkan dukungan keluarga dalam kepatuhan minum obat sehari-hari.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Skizofrenia di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu tahun 2018.Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga dan pasien Skizofrenia yang berkunjung ke UnitRawat JalanRumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu tahun 2018.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Accidental Sampling diperoleh sampel sebesar 42 orang.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden menggunakan kuesioner yang diisi responden, wawancara dengan responden dan data sekunder Rekam Medik untuk mendapatkan keterangan diagnosa pasien yang berobat di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu tahun 2018. Hasil penelitian didapatkan: 42 orang terdapat 20 orang (47,6%) dengan dukungan keluarga buruk, atau 22 orang (52,4%) dengan dukungan baik; 42 orang pasien terdapat 18 orang (42,9%) dengan kepatuhan rendah, atau 13 orang (31,0%) dengan kepatuhan tinggi, atau 11 orang (26,2%) dengan kepatuhan sedang; Ada hubungan yang signifikan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat, dengan katagori sedang dengan nilai C = 0,435 dengan approx.sig (p) = 0,007 < 0,05. Diharapkan pada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan dalam rangka untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien Skizofrenia serta keluarga agar selalu memperhatikan kondisi pasien Skizofrenia melalui dukungan yang diberikan oleh keluarga, dengan lebih sering melakukan diskusi dengan pasien Skizofrenia tentang kepatuhan minum obat yang dialami oleh pasien Skizofrenia.

Keywords

Dukungan Keluarga Kepatuhan Minum Obat Skizofrenia

Article Details

How to Cite
Dianty, F. E., Rahayu, D., & Triana, N. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia di RS Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 2(1), 53–60. https://doi.org/10.33369/jvk.v2i1.10654

References

  1. Angel, P., Hendro, B., Ferdinand, W., (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. V. L. Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara, Jurnal Keperawatan, Volume 6 nomor 1 : Fakultas Kedokteran Universitas Sam RatulangiManado.
  2. Friedman. M., (2010).Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik.Jakarta : EGC.
  3. Ibrahim, A. S. (2005). Skizofrenia.Edisi 3. Jakarta: PT. Dian Aresta.
  4. Nasir, A & Muhith, A. (2011).Dasar- Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.
  5. Nevid, J., S., Rathus, S., A., & Greene, B., (2003). Psikologi Abnormal.Edisi 5.Jakarta : Erlangga.
  6. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013.Diakses: 19 Oktober 2014, dari
  7. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf.
  8. Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu (2018). Medical Record Skizofrenia 2017.
  9. Yoga, (2011).Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pasien Minum Obat di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa
  10. Daerah Provinsi
  11. SumateraUtara, Skripsi. Sumatra utara: Fakultas Keperawatan Unifersitas Sumatera Utara.
  12. World Health Organization (WHO) (2012). Schizophrenia.
  13. Diambil dari
  14. http://www.who.int/mental_he alth/management/schizophreni a/en/