Main Article Content

Abstract

Diarrhea is one of the most common diseases affecting children around the world. Diarrhea is the loss of fluids and electrolytes by defecating in the form of watery or watery stools more than 3 times a day with or without blood or mucus (Sudarti, 2015). Diarrhea is included in the top 10 disease category in Lingga Regency. The number of diarrhea at all ages in 2018 was 1665 people, data was obtained from 10 health centers in Lingga Regency. From the data of the Pancur Puskesmas, the incidence of diarrhea in children 1-5 years old has increased to 15% from 112 toddlers to 124 toddlers in 2020. Thus, the researchers wanted to examine the factors associated with the incidence of diarrhea in children under five in the working area of the Pancur Community Health Center in 2020. The sample of the study was mothers of children aged 7-59 months who met the exclusion and inclusion criteria which amounted to a large sample taken by looking at The number of population exceeds 100 then the number of samples taken is 30% of the total population (30/100 x 124 = 37 people). The sampling method in this study was purposive sampling (Ari Saryano, 2014). There is a significant relationship between maternal knowledge about diarrhea and the incidence of diarrhea in children under five years of work at the Pancur Puskesmas Health Center which is marked by a value of p = 0.011 <? = 0.05 with X2 count = 9.024 There is a significant relationship between mothers' attitudes towards diarrhea and the incidence of diarrhea in children under five in the Work Area of the Pancur Puskesmas in 2020 which is marked by a value of p = 0.026 <? = 0.05 with X2 count = 4.937. It is hoped that health workers can educate mothers who have toddlers about personal hygiene for toddlers so that toddlers can avoid diarrhea.

Keywords

diare riwayat asi eksklusif pengetahuan sikap

Article Details

How to Cite
Sardianti, S., Natalia, S., & Utami, R. S. (2021). FACTORS RELATED TO DIARRHEA IN CHILDREN IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS PANCUR, 2020. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 4(1), 286–299. https://doi.org/10.33369/jvk.v4i1.16440

References

  1. Adisasmito, W. 2015.”Faktor Risiko Diare pada Bayi dan Balita di Indonesia: Systematic Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat” dalam Jurnal Makara, Kesehatan, Vol. 11 No. 1 Juni 2015: 1-10. Jakarta: Universitas Indonesia.
  2. Arvin, B. 2015. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Vol 1 & 2. Jakarta: EGC.
  3. Budiharto. 2008. “Metodologi Penelitian Kesehatan dengan Contoh Bidang Ilmu Kesehatan Gig”i. Jakarta: EGC.
  4. Departemen Kesehatan RI. 2014. “Rumah Tangga Sehat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI”
  5. Departemen Kesehatan RI. 2015. “Profil Kesehatan Indonesia 2008”. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
  6. Dewan Redaksi Bulletin Warta RSUD. 2016. “Bulletin RSUD dr. H.
  7. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas No. 5 Tahun III: Rumah Tangga
  8. Sehat.Kapuas: RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo”.
  9. Dewan Redaksi Bulletin Warta RSUD. 2015. “Bulletin RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas No. 7 Tahun IV: Cara Jumantik Memberantas Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Kapuas: RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo”.
  10. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Jember 2016. Jember: Badan Penerbitan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
  11. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015. Jawa Timur: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
  12. Harianto. 2014. Penyuluhan Penggunaan Oralit untuk Menanggulangi Diare diMasyarakat: Majalah Ilmu Kefarmasian Vol. 1 No.1. Jakarta: DepartemenFarmasi-Fakultas MIPA Universitas Indonesia.
  13. Hidayat, A. A. 2014. “Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah”. Jakarta:Salemba Medika.
  14. Istiqomah, A. 2014. “Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Perilaku Mengimunisasikan Campak pada Bayi Usia 9 Bulan di Desa Kaliwates.Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember”.
  15. Kartini, T. D. 2014. “Hubungan Pola Asuh Ibu Dan Kejadian Diare Dengan Pertumbuhan Bayi Yang Mengalami Hambatan Pertumbuhan Dalam Rahim Sampai Umur Empat Bulan”. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
  16. Kusumawati, Y. (Tanpa Tahun). “Hubungan antara Pendidikan dna PengetahuanKepala Keluarga tentang Kesehatan Lingkungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”. Surakarta: Program Studi Kesehatan MasyarakatFakultas Ilmu Kesehatan UMS.
  17. Muhajirin. 2015. “Hubungan Antara Praktek Personal Hygiene Ibu Balita DanSarana Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita DiKecamatan Maos Kabupaten Cilacap”. Semarang: Program Pasca SarjanaUniversitas Diponegoro Semarang.
  18. Notoatmodjo, S. 2014. “Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi”. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  19. Notoatmodjo, S. 2014. “Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku”. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  20. Notoatmodjo, S. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  21. Nursalam. 2014. “Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan”. Jakarta: Salemba Medika.
  22. Setiadi. 2014. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  23. Soetjiningsih. 2007. ASI: Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC
  24. Staff Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FK UI. 2007. Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI.
  25. Sugiyono. 2014. Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
  26. Suharyono et al. 1988. Gastroenterologi Anak Praktis. Jakarta: Fakultas
  27. Kedokteran Universitas Indonesia.Sunoto et al. 1999. Pendidikan Medik Pemberantasan Diare: Buku Ajar Diare.Jakarta: Departemen Kesehatan R.I Ditjen PPM&PLP.
  28. Suririnah. 2014. Buku Pintar Merawat Bayi Usia 1-12 Bulan. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.
  29. Syafrudin & Hamidah. 2015. Kebidanan Komunitas. Jakarta:EGC.
  30. Universitas Jember. 2016. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: Badan Penerbitan Universitas Jember.
  31. Widjaja. 2014. “Mengatasi Diare Dan Keracunan Pada Balita”. Jakarta: PT Kawan Pustaka.
  32. Widyastuti, P. 2015. “Penyakit Bawaan Makanan: Fokus untuk Pendidikan Kesehatan”. Jakarta: EGC.
  33. Wulandari, A. P. 2016. “Hubungan antara Faktor lingkungan dan Faktor Sosio demografi dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun 2016. Surakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta”.