Main Article Content

Abstract

Breast care is done to improve blood circulation and prevent blockage of the milk ducts so as to expend milk. One of the breast treatments that can increase milk production is to do lactation massage, lactation massage types include oketani massage and oxytocin massage. Oketani massage is a breast massage that focuses on the areola and nipple area of the mother, this massage stimulates the strength of the pectoralis muscle to increase milk production so that the breasts become softer and more elastic. Oxytocin massage itself is a massage along the spine which is one solution to overcome the lack of smooth milk production. This study aims to determine the effectiveness of oketani massage and oxytocin massage in increasing the production of breast milk (ASI). This study uses quantitative research design with quasi experiment method, obtained samples using purposive sampling techniques as many as 34 respondents were divided into 2 groups of 17 respondents oketani massage and 17 respondents oxytocin massage. The measuring instrument used is an observation sheet of breast milk production volume with measurements before and after the action for 3 consecutive days. The statistical tests used are Wilcoxon test and Independent Sample T test. There is an effect of oketani massage and oxytocin massage on breast milk production with p value of 0.046 < ⑵ (0.05). The results of this study found that oketani massage and massage oxytocin effect in increasing breast milk production. This result is expected to be an alternative at the time of little milk production.

Keywords

breast milk oketani massage oxytocin massage

Article Details

How to Cite
Anggraini, F., Erika, & Ade Dilaruri. (2022). Efektifitas Pijat Oketani dan Pijat Oksitosin dalam Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI). Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 5(2), 93–104. https://doi.org/10.33369/jvk.v5i2.24144

References

  1. Apreliasari, H., & Risnawati, R. (2020). Pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 5(1), 48-52.
  2. Asih, Y. (2018). Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), 209-214.
  3. Astari, A. D., & Machmudah, M. (2019). Pijat oketani lebih efektif meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum dibandingkan dengan teknik marmet. In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus (Vol. 2).
  4. Buhari, S., Jafar, N., & Multazam, M. (2018). Perbandingan pijat oketani dan oksitosin terhadap produksi air susu ibu pada ibu post partum hari pertama sampai hari ketiga di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 2(2), 159–169.
  5. Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) & Kementerian Kesehatan (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik
  6. Doko, T. M., Aristiati, K., & Hadisaputro, S. (2019). Pengaruh pijat oksitosin oleh suami terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(2), 66-86.
  7. Florida, G., Nursanti, I., & Widakdo, G. (2019). Efektivitas pijat punggung, pijat oksitosin dan kombinasi terhadap produksi ASI pada ibu dengan sectio caesarea. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan MEDISINA AKPER YPIB Majalengka, V(9), 1–15.
  8. Handayani, F., & Kameliawati, F. (2020). Pelatihan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Indonesia Berdaya, 1(1), 23-28.
  9. Kemenkes RI. (2018). Profil kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2019.
  10. Kusumastuti, Laelatul Qoma, U., & Pratiwi. (2018). Efektifitas pijat oketani terhadap pencegahan bendungan ASI pada ibu postpartum. University Research Colloqium, 3(5), 271–277.
  11. Kusumayanti, N., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di daerah pedesaan. Media Gizi Indonesia, 12(2), 98-106.
  12. Lestari, L., Nurul, W. melyana, & Admini. (2018). Peningkatan pengeluaran asi dengan kombinasi pijat oksitosin dan teknik marmet pada ibu post partum (literatur). Kebidanan, 8(2).
  13. Lestari, P., Fatimah, F., & Ayuningrum, L. D. (2021). The effect of oxytocin massage during postpartum on baby weight. JNKI (Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery), 9(2), 147.
  14. Machmudah. (2017). Sukses menyusui dengan pijat oketani. Prosiding seminar nasional publikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, September, 220–225.
  15. Magdalena, M., Auliya, D., Usraleli, U., Melly, M., & Idayanti, I. (2020). Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi asi ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas sidomulyo rawat jalan pekanbaru. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi,
  16. Octaviyani, M., & Budiono, I. (2020). Praktik pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(3), 435-447.
  17. Rini, Susilo & Kumala, Feti. (2016). Panduan asuhan nifas dan evidence based practice. Yogyakarta: Deepublish.
  18. Romlah, S. N., & Rahmi, J. (2019). Pengaruh pijat oketani terhadap kelancaran asi dan tingkat kecemasan pada ibu nifas. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 90.
  19. Safitri, V. D. A., Suracmindari, Cahyani, D. D., & Wahyu, R. T. (2020). Gambaran pengetahuan ibu nifas tentang perawatan bayi sehari-hari di kelurahan tlogomas wilayah kerja dinoyo kota Malang. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 9(1), 11–20.
  20. Sari, V. P. U., & Syahda, S. (2020). Pengaruh pijat oketani terhadap produksi ASI pada ibu nifas di wilayah kerja puskesmas bangkinang kota. Jurnal Doppler, 4(2), 117–123.
  21. Sembiring, S. M. B. (2019). Efek metode “osins”(pijat oketani, oksitosin dan sugestif) terhadap produksi ASI pada ibu nifas di bidan praktik mandiri wilayah kecamatan medan tuntungan kelurahan mangga. Public Health Journal, 6(1).
  22. Sudargo, Toto., & Kusmayanti, N.A. (2021). Pemberian ASI eksklusif sebagai makanan sempurna untuk bayi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  23. Tanjung, W. W., & Rangkuti, N. A. (2020). Hubungan status pekerjaan ibu dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah puskesmas hutaimbaru. Jurnal Education and Development, 8(1), 389-389.
  24. Untari, D. T., Avenzora, R., Darusman, D., & Prihatno, J. (2017). Betawi culinary; sosio-cultures frame of multi communities in jakarta. Advanced Science Letters, 23(9), 8519-8523.
  25. Wijayanti, T., & Setiyaningsih, A. (2017). Perbedaan metode pijat oksitosin dan breast care dalam meningkatkan produksi asi pada ibu post partum. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 8(2).
  26. Wulandari, P., Menik, K., & Khusnul, A. (2018). Peningkatan produksi ASI ibu post partum melalui tindakan pijat oksitosin. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI], 2(1), 33-49.
  27. Yasni, H., Sasmita, Y., & Fathimi. (2020). Pengaruh pijat oketani terhadap produksi ASI pada ibu nifas di wilayah kerja puskesmas lhok bengkuang kecamatan tapaktuan. Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, 4(2), 117–123