Article Sidebar

Submitted
January 18, 2023
Accepted
January 1, 2024
Published
December 31, 2023
Download
pdf
Statistic
Read Counter : 115 Download : 110

Main Article Content

Abstract

Adolescence is one of the stages in human life which is often called puberty, namely the transition period from children to adulthood. Every young woman will experience physical and psychological changes, these changes include all of her developments that are experienced as preparation for entering adulthood. The occurrence of this big change is generally confusing for teenagers who experience it. Menstrual disorders are common and if not treated can affect the quality of life and daily activities. This study aims to determine the relationship between stress levels and the menstrual cycle in grade 3 female students at SMA Pondok Karya Pembangunan Jakarta Islamic School. Correlative Descriptive Research with a Cross Sectional Approach to Grade 3 female students at SMA Pondok Karya Pembangunan Jakarta Islamic School. The sampling technique was carried out by means of accidental sampling with a total of 77 respondents. This research instrument uses a questionnaire. The statistical test used is the Chi-Square test that this research can be trusted with an error rate of 0.05. The majority of respondents experienced severe stress levels of 59.7%, the majority of respondents had abnormal menstrual cycles of 53.2%, the majority of respondents experienced premenstrual syndrome of 92.2% of the total respondents. The results showed that there was a relationship between stress levels and the menstrual cycle with a p-value of 0.036. Most of the 3rd grade female students at SMA Pondok Karya Pembangunan Jakarta Islamic School experience severe stress with abnormal menstrual cycles. There is a relationship between stress levels and the menstrual cycle. For young women it is hoped that as much as possible to avoid stress so that the menstrual cycle is not disturbed while for health workers to increase the provision of information to young women related to reproductive health, especially about the menstrual cycle and the factors that influence it.

Keywords

Menstrual Cycle Premenstrual Syndrome Stress Level

Article Details

License

Copyright (c) 2024 Nova Novriyanda, Andi Mayasari Usman, Rosmawaty Lubis

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors retain copyright and grant Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK)  right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, that allows others to freely share and remix the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in jurnal vokasi keperawatan (JVK).
How to Cite
Novriyanda, N., Andi Mayasari Usman, & Rosmawaty Lubis. (2023). Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi pada Siswi Putri Kelas 3 di SMA Pondok Karya Pembangunan Jakarta Islamic School Jakarta Timur Tahun 2022. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6(2), 148–158. https://doi.org/10.33369/jvk.v6i2.26156
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Ali, M. & Asrori, M. 2016. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  2. Ambarwati, N. (2021). Hubungan Tingkat Stres Dengan siklus Menstruasi pada wanita premenopause. MANUJU : malahayati Nursing Journal, vol 3, no 2 .
  3. Anjarsari, N., & Sari, E. P. (2020). Hubungan Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri. Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa), 2(1), 1. https://doi.org/10.20473/pnj.v2i1.19135
  4. Batubara, J. R. (2018). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12 : 1.
  5. Benson, R. C., & Pemoll, M. L. (2016). Buku saku obstetri dan ginekologi. EGC.
  6. Bobak, I. M. (2020). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 5. Jakarta: EGC.
  7. Christian, M. 2015. Jinakkan Stress Kiat Hidup Bebas Tekanan. Bandung : Nexx.
  8. Chomaria, N. 2013. Tips Jitu dan Praktis Mengusir Stress. Jogjakarta : Diva Press.
  9. Donsu, J. D. (2019). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
  10. Fitria, A. (2018). Panduan Lengkap Kesehatan Wanita. Yogyakarta: Gala Ilmu.
  11. Hapsari, M. (2019). Blak-Blakan Gangguan Payudara Dan Menstruasi. Jakarta: Trasinfomedia.
  12. Haryono. (2018). Siap Menghadapi Menstruasi Dan Menopause. Jakarta: Trasinfomedia.
  13. Hawari. (2018). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Edisi Kedua. Jakarta: ECG.
  14. Hurlock, E. B. (2018). Perkembangan Psikologi: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
  15. Ilmi, A. F., & Utari, D. M. (2018). Faktor Dominan Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Dan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Indonesia). Media Gizi Mikro Indonesia, 10(1), 39–50. https://doi.org/10.22435/mgmi.v10i1.1062
  16. Isnaeni, D. N. (2018). Hubungan Antara Stres Dengan Pola Menstruasi Pada Mahasiswa D IV Kebidanan Jalur Reguler. Semarang: Universitas Sebelas Maret.
  17. Kartini. (2020). Pengaruh Tingkat Stress Terhadap Siklus Menstruasi Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
  18. Kementerian Kesehatan. (2020). Rentang Usia Penduduk Remaja. Jakarta: Kemenkes.
  19. Koochaki, G. E. (2018). Prevalence of Stress Among Iranian Students.
  20. Kusmiran, E. (2019). Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
  21. Mansjoer, A. (2018). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ketiga. Jilid 1. Jakarta: Salemba.
  22. Martini, S., Putri, P., & Caritas, T. (2021). Hubungan Tingkat Stres Akademik Dengan Siklus Menstruasi Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sma Muhammadiyah 2 Palembang. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 1(1), 17–23.
  23. Musabiq, S., & Karimah, I. (2018). Gambaran Stress dan Dampaknya Pada Mahasiswa. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 20(2), 75–83. https://doi.org/10.26486/psikologi.v20i2.240ya Pada Mahasiswa. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 20(2), 75–83.
  24. Nasution, I. K. (2018). Stres Pada Remaja. Sumatera.
  25. Novianti, B. (2019). Buku Solusi Menstruasi. Yogyakarta: Bina Pustaka.
  26. Nurlaila, d. (2018). Hubungan Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Usia 18-21. Jurnal Husada Mahakam, 452-521.
  27. Nursalam. (2019). Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba.
  28. Nuvitasari, W. E., Kristiana, A. S., Studi, P.,N Ners, P., Tinggi, S., Kesehatan, I., Malang, K., & Timur, J. (2020). Tingkat Stres Berhubungan Dengan Premenstrual Syndrome Pada Stress Level Connected With Premenstrual Syndrome on Students in Islamic Vocational High School. 8(2), 109– 116.
  29. Ekajayanti, P. P. N., & Purnamayanthi, P. P. I. (2020). Hubungan Tingkat Stres dengan Perubahan Pola Menstruasi pada Remaja. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 8(2), 109.
  30. Prawirohardjo, S. (2018). Ilmu kandungan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  31. Pin, T. L. (2019). Hubungan Kebiasaan Berolahraga dengan Tingkat Stres pada Remaja. Medan: Graha Medika.
  32. Pinasti Sekar, G. M. (2015). Hubungan Antara Tingkat Stress dengan Siklus Menstruasi pada Siswi Kelas 2 di SMAN 1 Kendal. Jurnal Kesehatan UM Semarang, Vol. 1 No. 2. 47-50
  33. Priyoto . (2019). Konsep manajemen stres. yogyakarta: nuha medika.
  34. Proverawati, D. (2019). Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.
  35. Puji, I. (2018). Keefektifan Senam Dismenore dalam Mengurangi Dismenore pada Remaja Putri di SMAN 5 Semarang. Semarang: Tidak Publikasi.
  36. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2014). Rentang Usia Remaja. Jakarta
  37. Rahayuningrum, D. C. (2019). Perbedaan pengaruh teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat dalam menurunkan dismenore pada remaja SMA Negeri 3 Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, Vol. VIII, no. 1, 1-8.
  38. Riset Kesehatan Dasar. (2010). Persentase Kejadian Ketidakteraturan Siklus Menstruasi. Jakarta.
  39. Riset Kesehatan Dasar. (2013). Frekuensi Kelainan Siklus Menstruasi. Jakarta.
  40. Sari, M. I. (2018). Hubungan tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa diploma IV bidan pendidikan tingkat akhir. universitas aisyah yogyakarta .
  41. Sarwono, P. (2018). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
  42. Sibagariang, E. E. (2016). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info Media.
  43. Smeltzer, S. C. (2017). Brunner & Sudarth’s textbook of medical surgical nursing. 8thed. (Agung Waluyo. Terjemahan). Jakarta: EGC.
  44. Badan Pusat Statistik. (2020). Data Kependudukan Indonesia.
  45. Badan Pusat Statistik. (2021, 11 6). Data Kependudukan Indonesia.
  46. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  47. Sunaryo. (2018). Psikologi Untuk Keperawatan. Edisi 6. Jakarta: EGC.
  48. Suparman, E. (2012). Premenstrual Syndrome. Buku Kedokteran EGC.
  49. Ulum, N. (2019). Skripsi Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Fisioterapi. Makassar: Universitas Hasanuddin Makassar.
  50. Wade, C. A. (2018). Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 2. Jakarta: EGC.
  51. Wahyuningsih, E. (2019). Tingkat Stres Remaja Dengan Siklus Menstruasi. Jurnal Siklus Menstruasi, 66(1), 37–39.
  52. World Health Organization. (2020). Jurnal Kesehatan. Jurnal Kesehatan Organ Reproduksi.
  53. Wiknjosastro, H. (2016). Ilmu Kandungan. Jakarta: YBSP.