Main Article Content

Abstract

Contact dermatitis is an occupational disease that can reduce the health level of workers and will ultimately affect overall work productivity. The results of observations at Koto Kaciak Region, there are fishermen who feel itchy (40%), have reddish skin (20%), yellowish nails (20%), and dry skin (20%). The aim of this study was to look at the factors associated with contact dermatitis in fishermen. This type of research is quantitative research with an analytic survey using a cross-sectional approach. Total population of 65 fishermen and using a total sampling technique. The results of the univariate analysis showed that 73.8% of respondents had contact dermatitis, 63.1% of respondents were at risk of developing contact dermatitis, 53.8% of respondents had low knowledge, 60% of respondents had poor personal hygiene and 87.7% of respondents had a history of skin disease. The results of the bivariate analysis showed that there was no significant relationship between age (p-value = 0.650) and knowledge (p-value = 0.446) of contact dermatitis, but there was a relationship between personal hygiene (p-value = 0.033) and history of skin disease (p-value = 0.048) with contact dermatitis in fishermen. It is hoped that fishermen who return to work immediately change their clothes and routinely check themselves at the health service, and continue to attend counseling about contact dermatitis. For fishermen who are at risk of experiencing contact dermatitis, it can reduce physical activity.

Keywords

Contact Dermatitis Fishermen personal hygiene

Article Details

How to Cite
aisyiah, I. kamala, Sri Mindayani, & Afifah Ramadhani. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Nelayan Di Wilayah Kenagarian Koto Kaciak Kabupaten Agam. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6(1), 52–60. https://doi.org/10.33369/jvk.v6i1.27154

References

  1. Ade Indrawan, I., Suwondo, A., & Lestantyo, D. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Bagian Premix Di PT. X Cirebon. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). https://doi.org/10.14710/jkm.v2i2.6385
  2. Ananda, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling Kota Bandar Lampung Tahun 2019. 1–64.
  3. Balaka, M. Y. (2022). Metode penelitian Kuantitatif. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif.
  4. Dinkes Provinsi Sumbar. (2017). Profil Dinas Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2017. Germas, 145.
  5. Hasanah, M., & Rifai, M. (2021). Hubungan Personal Hygiene Dan Penggunaan Apd Dengan Keluhan Dermatitis Kontak Pada Pembatik Warna Sintetis Di Giriloyo Kabupaten Bantul. Hearty. Https://Doi.Org/10.32832/Hearty.V9i1.4569
  6. Irvan Ade Indrawan, Ari Suwondo, D. L. (2016). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi Petugas Pengangkut Sampah Terhadap Risiko Dermatitis Kontak. Kazoku Hubungan Pengetahuan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi Petugas Pengangkut Sampah Terhadap Risiko Dermatitis Kontak Kaigaku Kenkyu.
  7. Lawrencesou, D., Febe, C., Masdalena, M., & Nasution, C. R. (2022). Faktor-Faktor Risiko Dermatitis Kontak pada Pekerja di Pabrik Tahu. Jambura Journal of Health Sciences and Research.
  8. Lisa, R., Santi, T. D., & Fahdhienie, F. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Dermatitis Pada Nelayan Di Wilayah Teupin Pukat Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022. Journal of Health and Medical Science.
  9. Ratnaningsih, M. Azwar, M. Ola, C, M. (2019). Kejadian Dermatitis Pada Masyarakat Nelayan (Study Analitik di Wilayah Kerja Puskesmas Lamaau Desa Aulesa Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur Tahun 2018 ). Jurnal Health Community Empowerment.
  10. Safriyanti, S., Lestari, H., & Ibrahim, K. (2016). Hubungan Personal Hygiene, Lama Kontak Dan Riwayat Penyakit Kulit Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Petani Rumput Laut Di Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.
  11. Sahayati, S., Raharusun, N. Y., & Susanto, N. (2022). Hubungan Pengetahuan dengan Praktik Kebersihan Perorangan Remaja di Asrama Tahun 2020. Buletin Keslingmas. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i4.9414
  12. Saputri, N. (2020). Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Optimalkan Cuci Tangan dalam Upaya Pengendalian Infeksi. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat (Pamas). https://doi.org/10.52643/jppm.v4i1.784
  13. Satriana, N. S., Andi, A., & Abdul, G. (2019). Gambaran Kejadian Dermatitis (Studi Deskriptif Dermatitis di Puskesmas Layang Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan). Journal Health Community Empowerment, 2(1), 103–114.
  14. Siregar, A. F., & Parinduri, A. I. (2020). Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Perubahan Pengetahuan mengenai Kejadian Dermatitis dan Pencegahannya di Desa Pantai Cermin Kanan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 5(2), 156. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v5i2.204
  15. Zahara, dkk, 2019. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Di Pesantren Darul Munawwarah Pidie Jaya Tahun 2018. Jukema, 5(1), 372–380.