Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi Akseptor KB dalam penggunaan Alat Kontrasepsi KB Intra Uterine Device (IUD) di Desa Babakan Ciparay. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh faktor predisposisi (pendidikan, pengetahuan, sikap, sosial budaya), faktor pendukung (jarak), dan faktor pendorong (dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan) terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD di wilayah desa Babakan Ciparay. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur sebanyak 1563. Sampel penelitian ini sebanyak 94 responden. Hasil penelitian menunjukkan dari 94 responden, sebanyak 8.7% menggunakan alat kontrasepsi IUD dan 91.3% tidak menggunakan alat kontrasepsi IUD. Variabel pendidikan (p=0.000), pengetahuan (p=0.024), sikap (p=0.040), dukungan suami (<0.749), dan jarak tempat pelayanan (p=0.0123), memiliki hubungan terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD di Desa Babakan Ciparay Variabel pendidikan mempunyai nilai Exp (B) sebesar 5.1 merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan petugas kesehatan meningkatkan pemahaman masyarakat dengan melakukan pendekatan dan mengubah sikap masyarakat dengan mitos yang salah tentang IUD. Meningkatkan pendidikan pengetahuan masyarakat Babakan Ciparay tentang efektifitas, keuntungan dan kerugian alat kontrasepsi IUD. Peningkatan pengetahuan peserta akan mempengaruhi penggunaan alat kontrasepsi IUD. Mengedukasi suami supaya mendukung istrinya menggunakan IUD dengan pendekatan, penyuluhan serta sosialisasi tentang alat kontrasepsi IUD.

Keywords

Akseptor KB Determinan Pemanfaatan Metode Kontrasepsi IUD

Article Details

How to Cite
Henni Purnasari, Ardayani, T., & triana, H. (2023). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Di Desa Babakan Ciparay . Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6(1), 88–99. https://doi.org/10.33369/jvk.v6i1.27300

References

  1. Aritonang, J. (2010). Hubungan Budaya Patriarki terhadap Keputusan WUS Menjadi Akseptor Keluarga Berencana di Lingkungan VI Simpang Selayang Medan Tuntungan Tahun 2010. Medan.
  2. Amru, D. E. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Keterjangkauan Jarak Pelayanan Kesehatan terhadap Kejadian Drop Out Alat Kontrasepsi Suntik pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Sekupang Kota Batam. Jurnal Bidan Komunitas, 2(2), 107. https://doi.org/10.33085/jbk.v2i2.4341.
  3. Enzimatia, D. W., Dharminto, D., Nugroho, R. D., & Winarni, S. (2019). Hubungan Sosial Budaya, Persepsi Efek Samping Dan Gangguan Hubungan Seksual Dengan Pemilihan Iud Di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 7(4), 381-387.
  4. Huda, A.,N., Widagdo, L., & Widjanarko, B. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Jombang-Kota Tangerang Selatan.
  5. Koba, M.,T., Mado, F.,G., & Kenjam, Y. (2019).Hubungan Tingkat Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Minat Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Media Kesehatan Masyarakat,1(1): 1-7
  6. Kurniawan, D., & Pertiwi, F. D. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode
  7. Kontrasepsi Implant Pada Wanita Usia Subur Di Kelurahan Katulampa Kota Bogor Tahun (2019). Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 4(3), 199–207
  8. Kiran, Y., & Dewi, U. S. P. (2017). Pengetahuan dan Sikap Perawat dalam Memenuhi Kebutuhan Psikologis dan Spiritual Klien Terminal. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 3(2), 182–189.
  9. Luba, S., Rukinah, R. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Akseptor Kb dalam Memilih Alat Kontrasepsi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 253–258. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.598
  10. Ningsih. (2017) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Pada Daerah Jumlah Cakupan AKDR Tinggi dan Jumlah Cakupan AKDR Rendah di Kota Pontianak
  11. Prianti, Y. (2017) Hubungan Budaya dan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Minat Suami Dalam Menggunakan Keluarga Berencana Di Palemrejo Kotagede Yogyakarta. STIKes Surya Global Yogyakarta.
  12. Rosidah, L. K. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Usia Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Tahun 2018. Jurnal Kebidanan, 9(2), 108–114. https://akbid-dharmahusada-kediri.e- journal.id/JKDH/indeks
  13. Rotie, N., Tombokan, S., Adam, S. (2016). Hubungan Pengetahuan Dan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih. Jurnal Ilmiah Bidan.
  14. Sinaga, W. S. (2020). Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur (PUS ) Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Program Keluarga Berencana ( KB ). OSF Preprints.
  15. Yanti. N.H, Erika Revida A. (2011) Pengaruh Budaya Akseptor Kb Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Iud Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Darma Agung [Internet].;1(5):1–15. Available From: Http://Uda.Ac.Id/Jurnal/Files/Yanti.Pdf