Main Article Content

Abstract

Terpapar konten pornografi pada usia dewasa muda bukan hal yang tabu, begitu pula pada mahasiswa. Hal tersebut memiliki dampak yang cukup serius jika tidak segera ditangani karena mampu menurunkan kualitas sumber daya manusia masyarakat Indonesia yang berujung pada terhambatnya Indonesia dalam mencapai bonus demografi tahun 2045. Hal ini dikarenakan terpapar konten pornografi akan meningkatkan kejadian perilaku seksual berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan gambaran paparan pornografi pada mahasiswa di kota Pontianak. Penelitian ini mengaplikasikan desain kuantitatif deskriptif yang melibatkan sebanyak 375 mahasiswa di kota Pontianak yang diambil secara snowball dan convenience melalui purposive sampling. Responden kemudian melakukan pengisian kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti melalui google form. Penelitian memperlihatkan sebanyak 88.5% responden (332 responden) mengaku pernah terpapar konten pornografi dari berbagai sumber. Diketahui media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan tiktok menjadi sumber paparan pornografi utama dengan persentase senilai 37.9% (142 responden). Keterpaparan mahasiswa kota Pontianak dengan konten pornografi memiliki angka yang cukup besar yakni 88.5% dengan sumber situs utama dari media sosial. Usia yang mendominasi terpaparnya pornografi berada pada usia milenial yang mayoritas berusia 22 tahun (88 responden). Media sosial yang mengandung pornografi dapat memberikan dampak yang kurang baik pada mahasiswa sehingga perlu menguatkan kegiatan-kegiatan promosi dalam rangka bijak menggunakan media sosial.

Keywords

Mahasiswa Media sosial Perilaku Seksual Berisiko Pornografi

Article Details

How to Cite
Fujiana, F., Triyana Harlia Putri, Tamara Septia Chairunisa, Ridha Sri Rezeki, & Dialika Putri Miftazah. (2023). Gambaran Paparan Pornografi Pada Mahasiswa di Kota Pontianak. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6(1), 1–6. https://doi.org/10.33369/jvk.v6i1.27432

References

  1. Anwar, M. T. (2018). Analisis Pola Persebaran Pornografi pada Media Sosial dengan Social Network Analysis. Jurnal Buana Informatika, 9(1), 43–52. https://doi.org/10.24002/jbi.v9i1.1667
  2. APJII. (2019). Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia tahun 2018.
  3. Ashton, S., McDonald, K., & Kirkman, M. (2019). What Does “Pornography” Mean in The Digital Age Revisiting A Definition for Social Science Researchers. Taylor & Francis Online.
  4. Badan Pusat Statistik. (2022). Analisis Profil Penduduk Indonesia. https://www.bps.go.id/
  5. Bappenas. (2019). Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur. Bappenas.Go.Id.
  6. Chawla, N., & Sarkar, S. (2019). Defining “High-risk Sexual Behavior” in the Context of Substance Use. Journal of Psychosexual Health, 1(1), 26–31. https://doi.org/10.1177/2631831818822015
  7. Dewi, C., Zaman, M. S., At-Toha, M., & Sulaiman, S. (2023). Hubungan Paparan Pornografi Melalui Media Elektronik dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Makassar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 6(4).
  8. Digital Around The World. (2022). Datareportal. https://datareportal.com/global-digital-overview#:~:text=A total of 5.03 billion,of the world’s total population
  9. Downing, M. J., Schrimshaw, E. W., Scheinmann, R., Antebi-Gruszka, N., & Hirshfield, S. (2017). Sexually Explicit Media Use by Sexual Identity: A Comparative Analysis of Gay, Bisexual, and Heterosexual Men in the United States. Archievs of Sexual Behavior, 46(6). https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s10508-016-0837-9
  10. Hald, G. M., & Mulya, T. W. (2013). Pornography consumption and non-marital sexual behaviour in a sample of young Indonesian university students. Culture, Health and Sexuality, 15(8), 981–996. https://doi.org/10.1080/13691058.2013.802013
  11. Harkness, E. L., Mullan, B. M., & Blaszczynski, A. (2015). Association between pornography use and sexual risk behaviors in adult consumers: A systematic review. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 18(2), 59–71. https://doi.org/10.1089/cyber.2014.0343
  12. Jenkins, J. P. (2022). Pornography. Britannica. britannica.com/topic/pornography
  13. Juditha, C. (2020). Perilaku Cybersex pada Generasi Milenial. Jurnal Pekomnas, 5(1).
  14. Liah, A. N., Maulana, F. S., Aulia, G. N., Syahira, S., Nurhaliza, S., Rozak, R. W. A., & Insani, N. N. (2023). Pengaruh Media Sosial terhadap Degradasi Moral Generasi Z. Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1).
  15. Perbedaan Generasi X, Y dan Z. (2018). In Universitas Bina Nusantara Indonesia. https://parent.binus.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Generasi-X-Y-Z.pdf
  16. Ramadhani, A. (2022). Gambaran Makna Kerja Bagi Generasi Z di Jakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi, 13(1).
  17. Sevcikova, A., & Daneback, K. (2014). Online Pornography Use in Adolescence: Age and Gender Differences. European Journal of Developmental Psychology, 11(6). https://doi.org/https://doi.org/10.1080/17405629.2014.926808
  18. Shofiyah. (2020). Dampak Media Sosial dan Pornografi Terhadap Perilaku Seks Bebas Anak di Bawah Umur. Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(1), 57–68.
  19. Srahbzu, M., & Tirfeneh, E. (2020). Risky Sexual Behavior and Associated Factors among Adolescents Age 15-19 years at Governmental High School in Aksum Town, Tigray, Ethiopia, 2019: An Institution-Based Cross Sectional Study. Biomed Res Int. https://doi.org/d Res Int. 2020; 2020: 3719845. Published online 2020 Aug 21. doi: 10.1155/2020/3719845
  20. Suhrawardi, S. (2022). Hubungan Paparan Pornografi Melalui Elektronik terhadap Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(7).
  21. Sumarni, T., & Dewi, I. (2020). Dampak Gadget terhadap Perkembangan Remaja Awal Studi Kasus Sekolah Pertama Negeri 2 Bengkalis. Akademika, 16(1).
  22. Vandenbosch, L. (2015). Antecedents of adolescents’ exposure to different types of sexually explicit Internet material: A longitudinal study. Computers in Human Behavior. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.chb.2015.04.032
  23. Zohor Ali, A. A., Muhammad, N. A., Jamil, T. R., Ahmad, S., & Abd Aziz, N. A. (2021). Internet pornography exposures amongst young people in Malaysia: A cross-sectional study looking into the role of gender and perceived realism versus the actual sexual activities. Addictive Behaviors Reports, 14, 100350. https://doi.org/10.1016/j.abrep.2021.100350