Main Article Content

Abstract

Diabetes Melitus adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang terjadi karena pankreas tidak mampu mensekresi insulin, gangguan kerja insulin, ataupun keduanya. Diabetes Melitus juga disebut sebagai penyakit kronis yang dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang dan kegagalan pada berbagai organ. Mengidentifikasi kadar glukosa darah pada lansia penderita Diabetes Melitus sebelum serta sesudah diberikan terapi senam kaki dan aromaterapi di UPT Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali. Tujuan penelitian ini yaitu untuk Mengetahui Pengaruh Senam Kaki dan Pemberian Aromaterapi Terhadap Penurunan Glukosa Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Di UPT Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali. Penelitian yang digunakan  adalah kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan experimental designs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi senam kaki dan pemberian aroma terapi efektif terhadap penurunan glukosa darah didapatkan hasil uji wilcoxon dengan nilai sig 0.00 yang artinya nilai sig  < 0.05 maka Ha diterima. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan terapi senam kaki dan pemberian aromaterapi dengan penurunan glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus Di UPT Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali. 

Keywords

Aromaterapi Diabetes Melitus Senam Kaki

Article Details

How to Cite
Darma, A. S., & Maryatun, M. (2023). Pengaruh Senam Kaki dan Pemberian Aromaterapi terhadap Penurunan Glukosa pada Lansia Penderita Diabetes Melitus . Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6(2), 194–200. https://doi.org/10.33369/jvk.v6i2.30181

References

  1. Ardilla Siregar, M., Rahmadhani Kaban, A., Adawiyah Harahap, Y., & Lasmawanti, S. (2023). Deteksi Dini dan Edukasi Pencegahan Diabetes Mellitus (DM) Pada Remaja Putri di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang Untuk Peningkatan Produktivitas Remaja. Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2). Https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.545
  2. Ariska, M., & Faridah, I. (2020). Study Literature Review: Pengaruh Aromaterapi Terhadap Kualitas Tidur, Kualitas Hidup, Kelelahan & Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2). Https://doi.org/10.37341/interest.v9i2.229
  3. Devi, I. G. A. Y. (2018). Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Klien Diabetes Melitus Tipe Ii Dengan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Di Upt Kesmas Sukawati I Gianyar. Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.
  4. Dewi, N. H., Rustiawati, E., & Sulastri, T. (2021). Analisis Faktor-faktoryang Berpengaruh Terhadap Kejadian Hiperglikemia Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD DR. Dradjat Prawiranegara Serang. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8).
  5. Dinas Kesehatan Boyolali. (2020). Diabetes Melitus (DM) di Kabupaten Boyolali. Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.
  6. Hardika, B. D. (2018). Penurunan gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II melalui senam kaki diabetes. MEDISAINS, 16(2). Https://doi.org/10.30595/medisains.v16i2.2759
  7. Kartika, & Arini, T. (2020). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Di Desa Balerejo Kabupaten Madiun. Jurnal Keperawatan, 1.
  8. Kasumayanti, E., Maharai, & Aprilla, N. (2021). Gambaran Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Yang Mendapatkan Diabetes Self Management Education ( DSME ) Di Desa Sungai Pinang Wilayah. Jurnal Ners, 5(2).
  9. Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin Tetap Produktif, Cegah, Dan Atasi Diabetes Melitus 2020. Kementerian Kesehatan RI.
  10. Megawati, S. W., Utami, R., & Jundiah, R. S. (2020). Senam kaki diabetes pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Jnc, 3(2).
  11. Nur, H. A., & Anggraini, S. (2022). Pemberian Progressive Muscle Relaxation terhadap stres dan penurunan gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 6(1). Https://doi.org/10.33655/mak.v6i1.127
  12. Nurbaeti, L., Astuti, W. T., Bhakti, A. K., & Magelang, N. (2020). Penerapan teknik senam kaki diabetes untuk meningkatkan sensitivitas pada kaki pasien dengan diabetes melitus tipe ii. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 6(2).
  13. Ratnawati, D., & Hanani, T. A. (2020). Efek Kombinasi Relaksasi Autogenik dan Aromaterapi Lavender Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien DM Tipe 2. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 5(2). Https://doi.org/10.37341/jkkt.v5i2.160
  14. Richard Mataputun, D., Prabawati, D., & Hapsari Tjandrarini, D. (2020). Efektivitas Buerger Allen exercise dibandingkan dengan Rendam Kaki Air Hangat terhadap Nilai Ankle Brachial Index dan Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(3). Https://doi.org/10.56338/mppki.v3i3.1330
  15. Siregar, S., Simanjuntak, M. R., & Karo-karo, U. (2022). Aktivitas fisik, pola makan dan variasi kerja untuk pencegahan diabetes melitus. Jurnal Maternitas Kebidanan, 7(1). Https://doi.org/10.34012/jumkep.v7i1.2490
  16. Sulistyowati, L. S. (2017). Kebijakan Pengendalian DM Di Indonesia. Simposium WDD.
  17. Suryati, I. (2021). Buku Keperawatan Latihan Efektif Untuk Pasien Diabetes Mellitus Berbasis Hasil Penelitian. In Depublisher Publisher.
  18. Susanti, E., Shobur, S., & Retno, A. (2021). Manajemen Nutrisi Pasien Diabetes Melitus Tipe II Dengan Masalah Defisit Nutrisi: Studi Kasus. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(2). Https://doi.org/10.36086/jkm.v1i2.1007
  19. Trisna, E., & Musiana, M. (2018). Pengaruh Senam Kaki terhadap Kadar Glukosa Darah dan Nilai ABI Penderita DM. Jurnal Kesehatan, 9(3). Https://doi.org/10.26630/jk.v9i3.976
  20. Widiyono, Suwarni, A., & Kesuma, T. (2021). The effect of gymnastics diabetic foot on blood sugar levels in patients type 2 diabetes mellitus. Case Medical Research, 6(2).