Main Article Content

Abstract

Perawat menjadi ujung tombak rumah sakit sangat rentan terhadap kelelahan yang dapat menurunkan kapasitas dan ketahanan kerja perawat, sehingga perlunya tingkat kebugaran yang baik dimiliki oleh perawat agar dapat melaksanakan tugas secara optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kebugaran perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, besar sampel untuk penelitian ini adalah 42 orang. Kriteria inklusi yang akan diteliti adalah: perawat rawat inap yang bekerja 3 shift. Adapun kriteria Eksklusi : perawat yang tidak bersedia, perawat yang sedang hamil, perawat yang sedang sakit, perawat memiliki riwayat sakit jantung/ asma, perawat memiliki cedera, gangguan muskuloskeletal, rentang usia. Instrumen untuk mengukur tingkat kebugaran menggunakan Harvard Step Test. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dengan teknik distribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh hampir seluruh perawat dengan usia ≤ 30 tahun, setengahnya perawat dengan jenis kelamin laki-laki, sebagian besar perawat dengan kebiasaan olahraga, dan sebagian besar perawat dengan tingkat kebugaran kurang. Simpulan dari hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat dengan tingkat kebugaran kurang, oleh karena itu disarankan agar pihak rumah sakit dapat memberikan inovasi dan strategi dalam upaya meningkatkan kebugaran perawat-perawat yang dapat dilakukan dengan cara melakukan rutinitas dan terprogram kegiatan-kegiatan aktivitas jasmani.

Keywords

Perawat Ruang Rawat Inap Tingkat Kebugaran

Article Details

How to Cite
Sajodin, S., Dadang, D., & Alfin, R. (2024). Tingkat Kebugaran Perawat di Ruang Rawat Inap. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 7(2), 188–194. https://doi.org/10.33369/jvk.v7i2.31105

References

  1. American Nurses Association. (2016). Nurses’ Roles And Responsibilities In Providing Expert Care And Counseling At The End Of Life. Ana American Nurses Association, 1–40. Http://Www.Nursingworld.Org/Mainmenucategories/Ethicsstandards/Ethics-Position-Statements/Etpain14426.Pdf
  2. Dinkes, J. (2020). Profil Kesehatan Jawa Barat 2021. In Dinas Kesehatan Jawa Barat (Vol. 5, Issue 3).
  3. Haryanto, W. C., & Rosa, E. M. (2014). Pengaruh Beban Kerja Dan Kelelahan Perawat Terhadap Perawatan Infus Di Ruang Perawatan Kelas Iii Rsud Sukoharjo. Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit, 3(2), 1–14. Https://Www.Neliti.Com/Publications/270005/
  4. Kemenkes Ri. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
  5. Kurniawan, M., & Sudijandoko, A. (2019). Analisis Tingkat Kebugaran Pada Pegawai Puskesmas Bulangan Haji Kabupaten Pamekasan. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(2), 201–206. Https://Ejournal.Unesa.Ac.Id/Index.Php/Jurnal-Kesehatan-Olahraga/Article/View/27852
  6. Nurfadli, R., Jayanti, S., & Suroto, S. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Frekuensi Olahraga Terhadap Kebugaran Jasmani Pekerja Konstruksi Di Pt. Pp (Persero) Tbk Tbk Proyek Apartemen Pinnacle Semarang Pinnacle Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), 3(1), 445–453.
  7. Oktriani, S., Kusmaedi, N., Ronald, H., Ray, D., & Setiawan, A. (2020). Perbedaan Jenis Kelamin , Usia , Dan Body Mass Index ( Bmi ) Hubungannya Dengan Kebugaran Jasmani Lanjut Usia. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 5(1), 28–40. Https://Doi.Org/10.17509/Jtikor.V5i1.24895
  8. Oramas, C. V., Keluarga, D. D., & Oramas, C. V. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Perawat. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Perawat Baru Lulusan Psik Uin Jakarta, 2016.
  9. Pranata, D., & Kumaat, N. (2022). Pengaruh Olahraga Dan Model Latihan Fisik Terhadap Kebugaran Jasmani Remaja : Literature Review. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(1), 107–116. Htt://Ejournal.Unesa.Ac.Id
  10. Prihatini, L. D. (2008). Stress Kerja Perawat Di Tiap Ruang Kekhususan Kesehatan Kerja , Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Stress: The International Journal On The Biology Of Stress.
  11. Rahmawati, R., & Afandi, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rsud Bangkinang Tahun 2019. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 41–45. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31004/Prepotif.V3i2.478
  12. Ramadhana, D. R. (2020). Pembuktian Validitas, Reliabilitas, Dan Relevansi Instrumen. Skripsi, 1–63. Http://Eprints.Uny.Ac.Id/Id/Eprint/67312
  13. Sajodin;Yualita Perla. (2022). Pendampingan Prinsip Fitt Pada Olahraga Bagi Guru Pkg-Paud Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung: Assistance In Fitt’s Principles In Sports For Pkg-Paud Teachers, Bojongsoang District, Bandung Regency. Pengabdianmu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 425–431. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.33084/Pengabdianmu.V8i2.4126
  14. Sajodin. (2022). The Relationship Of Fitness With Academic Achievement During The Covid-19 Pandemic. Faletehan Health Journal, 9(02), 145–151. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.33746/Fhj.V9i02.362
  15. Salsabila, A. F., Sumekar, T. A., & Supatmo, Y. (2017). Kebugaran Jasmani Dan Skor Rpe Pada Latihan Tes. Kedokteran Diponegoro, 6(2), 306–311.
  16. Sherwood. (2016). Human Physiology From Cells To System (9th Ed.). Cengage Learning. Https://Id1lib.Org/Book/2662977/1267b2
  17. Sukamti, E. R., Zein, M. I., & Budiarti, R. (2016). Profil Kebugaran Jasmani Dan Status Kesehatan Instruktur Senam Aerobik Di Yogyakarta. Jurnal Olahraga Prestasi, 12(4), 31–40. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.21831/Jorpres.V12i2.11875
  18. Tenggor, D., Pondaag, L., & Hamel, R. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Diruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Gmim Pancaran Kasih Manado. E-Journal Keperawatan, 7(1), 1–8. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.35790/Jkp.V7i1.24328
  19. Yusri, Zulkarnain, M., & Sitorus, R. J. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani Calon Jemaah Haji Kota Palembang Tahun 2019. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 57–68. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.14710/Jekk.V5i1.6911