Main Article Content
Abstract
Meningkatnya jumlah penderita diabetes melitus bisa jadi disebabkan karena penderita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit diabetes melitus. Kepatuhan minum obat sangat penting untuk mencapai keberhasilan pengobatan dan perawatan penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat pada lansia Diabetes Mellitus tipe 2 di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Desain penelitian yang digunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni total sampling, dengan sampel sebanyak 26 responden. Analisis data menggunakan chi square dengan fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan minum obat sebanyak 15 orang (57.7%) sedangkan yang tidak patuh minum obat sebanyak 11 orang (42.3%). Hasil uji menunjukkan faktor tingkat pendidikan dan lama menderita menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kepatuhan minum obat (p value 0.043 dan 0.005). Rata-rata mayoritas lansia berusia 60-74 tahun, berjenis kelamin Perempuan dengan tingkat pendidikan rendah dan lama menderita penyakit Diabetes Mellitus ≥ 5 tahun. Terdapat hubungan signifikan tingkat pendidikan dan lama menderita DM dengan kepatuhan minum obat. Diharapkan peran tenaga kesehatan dan pekerja sosial di panti untuk terus memberikan motivasi dan bantuan dalam memantau minum obat DM secara teratur.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2024 Putri Yulia Rachmawati, Raden Siti Maryam, Eska Riyanti, Tien Hartini, Pudjiati Pudjiati, Yeti Resnayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, that allows others to freely share and remix the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in jurnal vokasi keperawatan (JVK).References
- Alfian, R., & Putra, A. M. P. (2017). Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS) Terhadap Pasien Diabetes Mellitus. 2, pp. 176–183.
- Anis, C., Sekeon, S. A. S. and Kandou, G. D. (2017) ‘Hubungan antara Diabetes Melitus (Hiperglikemia) dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tegah, Kota Tomohon’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 6(3), pp. 1–8.
- Arfania, M. (2021). Analisis Faktor Risiko Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Karawang. Jurnal Buana Farma, 1(1): 1-9. https://doi.org/10.36805/jbf.v1i1.40
- BPS. (2022). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2022. p. xl + 348 halaman.
- Chairunisa, C., Arifin, S., & Rosida, L. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetes pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Tinjauan terhadap Persepsi Ancaman, Persepsi Manfaat, dan Persepsi Hambatan. Jurnal Kedokteran Banjarmasin, 2(1), pp. 33–42.
- Dalimunthe, P. N. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Soma Tahun 2021. Paper. Diakses dari http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6611.
- Fikri, Z. et al. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dalam Menjalani Pengobatan.
- Gao, J., Wang, J., Zheng, P., Haardörfer, R., Kegler, M.C,. Zhu, Y., & Fu H. (2013). Effects of self-care, self-efficacy, social support on glycemic control in adults with type 2 diabetes. BMC Fam Pract. 24;14:66. doi: 10.1186/1471-2296-14-66. PMID: 23705978; PMCID: PMC3668988.
- Hartini, T., Resnayati, Y., Sukoco, A.S., Supriadi., & Maryam, R.S. (2023). Pelatihan model POT EMAS meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga merawat lansia dengan diabetes mellitus. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6 (1); 61-70.
- Heryana, A. (2018). Faktor Resiko Diabetes Melitus Tipe 2. Modul, pp. 1–18.
- IDF.(2021). IDF Diabetes Atlas, Diabetes around the world 2021. (10th Edition). International Diabetes Federation, 10.
- Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, pp. 1–10.
- Kurdi, F. et al. (2021) ‘Angka Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia Middle Age Di Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(2), pp. 282–288. doi: 10.33023/jikep.v7i2.834.
- Mokolomban, C., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2018). Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Disertai Hipertensi dengan Menggunakan Metode MMAS-8, 7(4), pp. 69–78.
- Nainggolan, O.A., Kristanto, Y., & Edison, H. (2013). Determinan Diabetes Melitus. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, volume 16, nomor 3.
- Notoatmodjo, S. (2014) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
- Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I. (2023). Data Lansia Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I Cipayung.
- Parliani, Wahyuni, T. & Ramadhaniyati. (2021) Buku Saku Mengenal Diabetes Mellitus. Cetakan Pertama. Edited by H. Wijayanti. Sukabumi: CV Jejak, Anggota IKAPI.
- PERKENI. (2015). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta.
- PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
- Putri, K., & Isfandiari, M.A. (2013). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 Dengan Rerata Kadar Gula Darah. Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi: 1 (2):234-243
- Putri, A. H., Setiani, L. A. and Nurdin, N. M. (2021) ‘Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit PMI Kota Bogor’, Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, (April 2021), pp. 41–48.
- Ramadani, N. W. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Antidiabetes Oral Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Tahun 2020.
- Rita, N. (2018).Hubungan Jenis Kelamin, Olahraga Dan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2, pp. 93–100.
- Sari, O. M. et al. (2019). Analisis Determinan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Tipe 2 Di Pelayanan Kesehatan Primer, 6(1), pp. 54–62.
- Shader, S.P., Martin, A., & Cogdill, B., (2013). Effect of Group Diabetes Self-Management Education Classes On Clinical Outcomes and Patient Satisfaction In A Family Medicine Clinic. Available from : MEDLINE with Full Text, Volume 29.
- Sharma, T., Kalra, J., Dhasmana, D., & Basera, H. (2014). Poor adherence to
- treatment: A major challenge in diabetes. Jiacm, 15(1), 26–9
- Smeltzer, S.C. (2015). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
- Tim Pusat Diabetes dan Lipid (2018) Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Edited by S. Soegondo, P. Soewondo, and I. Subekti. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
- Triastuti, N. et al. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Konsumsi Obat Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Jombang 2(1).
- Wulp, V.D., de Leeuw, J., Gorter, K., & Rutten, G. (2012). Effectiveness of peer-led self-management coaching for patients recently diagnosed with Type 2 diabetes mellitus in primary care: a randomized controlled trial. Diabetic Medicine: A Journal Of The British Diabetic Association ;29(10):e390-e397.
- Yulianti, T., & Anggraini, L. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan di RSUD Sukoharjo. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(2), pp. 110–120. doi: 10.23917/pharmacon.v17i2.12261.
References
Alfian, R., & Putra, A. M. P. (2017). Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS) Terhadap Pasien Diabetes Mellitus. 2, pp. 176–183.
Anis, C., Sekeon, S. A. S. and Kandou, G. D. (2017) ‘Hubungan antara Diabetes Melitus (Hiperglikemia) dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tegah, Kota Tomohon’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 6(3), pp. 1–8.
Arfania, M. (2021). Analisis Faktor Risiko Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Karawang. Jurnal Buana Farma, 1(1): 1-9. https://doi.org/10.36805/jbf.v1i1.40
BPS. (2022). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2022. p. xl + 348 halaman.
Chairunisa, C., Arifin, S., & Rosida, L. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetes pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Tinjauan terhadap Persepsi Ancaman, Persepsi Manfaat, dan Persepsi Hambatan. Jurnal Kedokteran Banjarmasin, 2(1), pp. 33–42.
Dalimunthe, P. N. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Soma Tahun 2021. Paper. Diakses dari http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6611.
Fikri, Z. et al. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dalam Menjalani Pengobatan.
Gao, J., Wang, J., Zheng, P., Haardörfer, R., Kegler, M.C,. Zhu, Y., & Fu H. (2013). Effects of self-care, self-efficacy, social support on glycemic control in adults with type 2 diabetes. BMC Fam Pract. 24;14:66. doi: 10.1186/1471-2296-14-66. PMID: 23705978; PMCID: PMC3668988.
Hartini, T., Resnayati, Y., Sukoco, A.S., Supriadi., & Maryam, R.S. (2023). Pelatihan model POT EMAS meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga merawat lansia dengan diabetes mellitus. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6 (1); 61-70.
Heryana, A. (2018). Faktor Resiko Diabetes Melitus Tipe 2. Modul, pp. 1–18.
IDF.(2021). IDF Diabetes Atlas, Diabetes around the world 2021. (10th Edition). International Diabetes Federation, 10.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, pp. 1–10.
Kurdi, F. et al. (2021) ‘Angka Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia Middle Age Di Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(2), pp. 282–288. doi: 10.33023/jikep.v7i2.834.
Mokolomban, C., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2018). Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Disertai Hipertensi dengan Menggunakan Metode MMAS-8, 7(4), pp. 69–78.
Nainggolan, O.A., Kristanto, Y., & Edison, H. (2013). Determinan Diabetes Melitus. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, volume 16, nomor 3.
Notoatmodjo, S. (2014) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I. (2023). Data Lansia Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I Cipayung.
Parliani, Wahyuni, T. & Ramadhaniyati. (2021) Buku Saku Mengenal Diabetes Mellitus. Cetakan Pertama. Edited by H. Wijayanti. Sukabumi: CV Jejak, Anggota IKAPI.
PERKENI. (2015). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta.
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Putri, K., & Isfandiari, M.A. (2013). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 Dengan Rerata Kadar Gula Darah. Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi: 1 (2):234-243
Putri, A. H., Setiani, L. A. and Nurdin, N. M. (2021) ‘Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit PMI Kota Bogor’, Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, (April 2021), pp. 41–48.
Ramadani, N. W. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Antidiabetes Oral Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Tahun 2020.
Rita, N. (2018).Hubungan Jenis Kelamin, Olahraga Dan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2, pp. 93–100.
Sari, O. M. et al. (2019). Analisis Determinan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Tipe 2 Di Pelayanan Kesehatan Primer, 6(1), pp. 54–62.
Shader, S.P., Martin, A., & Cogdill, B., (2013). Effect of Group Diabetes Self-Management Education Classes On Clinical Outcomes and Patient Satisfaction In A Family Medicine Clinic. Available from : MEDLINE with Full Text, Volume 29.
Sharma, T., Kalra, J., Dhasmana, D., & Basera, H. (2014). Poor adherence to
treatment: A major challenge in diabetes. Jiacm, 15(1), 26–9
Smeltzer, S.C. (2015). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Tim Pusat Diabetes dan Lipid (2018) Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Edited by S. Soegondo, P. Soewondo, and I. Subekti. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Triastuti, N. et al. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Konsumsi Obat Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Jombang 2(1).
Wulp, V.D., de Leeuw, J., Gorter, K., & Rutten, G. (2012). Effectiveness of peer-led self-management coaching for patients recently diagnosed with Type 2 diabetes mellitus in primary care: a randomized controlled trial. Diabetic Medicine: A Journal Of The British Diabetic Association ;29(10):e390-e397.
Yulianti, T., & Anggraini, L. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan di RSUD Sukoharjo. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(2), pp. 110–120. doi: 10.23917/pharmacon.v17i2.12261.