Main Article Content

Abstract

Kepuasan kerja perawat merupakan satu hal yang menjadi perhatian utama di rumah sakit karena perawat memegang posisi utama hampir di semua tatanan pelayanan kesehatan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RS Bengkulu. Jenis penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana dan jumlah sampel sebanyak 133 perawat yang diambil dengan teknik proporsional sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan  kuesioner yang diisi sendiri oleh responden. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik berganda pada analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh ((51.9%) perawat tidak puas dalam bekerja. Ada hubungan pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, gaya kepemimpinan, supervisi dengan kepuasan kerja. Tidak ada hubungan antara otonomi dengan kepuasan kerja perawat. Gaya kepemimpinan merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan kerja perawat. Direkomendasikan pada pimpinan rumah sakit terutama pimpinan keperawatan untuk melakukan survey kepuasan kerja perawat minimal 1 kali dalam 1 tahun, sehingga dapat mencari solusi dan memperbaiki masalah ketidakpuasan kerja yang muncul pada perawat.

Keywords

Faktor-faktor Kepuasan Kerja Perawat Rawat Inap

Article Details

How to Cite
Delfina, R. (2024). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat INAP RS. Bengkulu. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 7(2), 204–215. https://doi.org/10.33369/jvk.v7i2.33883

References

  1. Aditama, TY. (2004). Manajemen Administrasi Rumah Sakit, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press
  2. American Nurses Credentialing Center (ANCC) (2008), Application Manual Magnet Recognition Program: Georgia.
  3. Alam, M.M.,& Fakir M.J. (2010). Level of satisfaction and intent to leave among Malaysian nurses. Business Intelligence Journal-January, 2010 Vol.3 No.1 http://www.saycocorporativo.com/saycoUK/BIJ/journal/Vol3No1/Article_10.pdf, diperoleh 15 Desember 2014.
  4. As’ad. M., (2004). Seri Ilmu Sumber Daya Manusia : Psikologi Industri. Edisi 4 cetakan ke delapan Yogyakarta: Liberti Yogyakarta.
  5. Baumann. A. (2007). Positive Practice Environment: Quality Workplaces= Quality Patient Care, International Council of Nurses.
  6. Barry, I.,M, & Houston, J.P. (1998). Psychology at work: An introduction to industrial and organizational psychology. (2nd ed). USA: Wm.c. Brown Communication.
  7. Bratt, M. M., Broome, M., Kelber, S., & Lostocco, L. (2000). Influence of stress and nursing leadership on job satisfaction of pediatric intensive care unit nurses. American Journal of Critical Care, 9(5), 307-317.
  8. Chen, YM. (2008). Nurses Work Enviroment And Satisfaction, http://proquest.umi.com/pqdweb? diakses pada tanggal 18 Desember 2014
  9. Chimanikire, P. (2007). Factor that affecting job satisfaction among academic professional in tertiary institution in Zimbabwe.
  10. Curtis. (2007). Job Satisfaction: a survey of nurses in the Republic Ireland. Journal of Nursing Management. Vol 54. Issue 1, pages 92-99.
  11. Chusway. B,. & Logde. D. (1999). Organisational Behaviour and desain. Jakarta: PT. Gramedia
  12. Cortese, C.G. (2007). Job Satisfaction of Italian Nurses : an exploratory studi. Journal of Nursing Management. Vol 15 Issue 3, pages 303-312.
  13. Dahlan, S. (2012). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
  14. Ernst, M.E.,Franco, M., Messmer, P.R, & Gonzalez, L. (2004). Nurses’job satisfaction, stress, and recognition in a pediatric setting. Pediatric nursing. http://findarticles.com/p/articles/mi_mOFSZ/is_3_30/ai_n17207236/pg_1?tag=content,coll. diperoleh 20 Desember 2014.
  15. Estelle. (2011). pengaruh pelatihan supervisi klinik kepala ruangan terhadap kepuasan kerja dan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap rumah sakit woodward palu. Tesis tidak dipublikasikan.
  16. Feni & Tilaar. (2010). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kepuasan Kerja Perawat di Instalasi Rawat Inap A BLU RSUP Prof. Dr. R.D. Kandao Manado.
  17. Gatot. (2004). Hubungan Karakteristik Perawat, Isi Pekerjaan Dan Lingkungan Pekerjaan Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap RSUD Gunung Jati Cirebon. Jurnal Makara, Kesehatan, Vol. 9, No. 1, Juni 2005: 1-8
  18. Gharehbaghi, K., & McManus, K. (2003). Effective construction management. Leadership and Management in www.ccsenet.org/ass Asian Social Science Vol. 9, No. 9; 2013 178
  19. Gillies, D.A. (1996). Manajemen Keperawatan, suatu pendekatan sistem, (Alih Bahasa: D. Sukmana dan R.W. Sukmana). Edisi kedua. Chicago: W.B. Saunder
  20. Giwangkara. (2002), Employee Satisfaction, www.republika.co.id
  21. Hasibuan, M., 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Indonesia Jakarta.
  22. Hastono, S. P. (2007). Analisis Data Kesehatan. Jakarta: FKM UI
  23. Hu, J. & Liu, H. (2004). Job satisfaction among nurses in China (2004), Home Health Care Management & Practice, 17(1), 9-13. doi: 10.1177/1084822304268154
  24. Kinicki, Angelo and R. Kreitner, 2010, Organizational Behavior Key concepts skills and best Practice, Mc Graw-Hill, New York.
  25. Limsila, K., & Ogunlana, S. O. (2008). Performance and leadership outcome correlates of leadership style and subordinate commitment. Engineering, Construction and Architectural Management, 15(2), 164-184. http://dx.doi.org/10.1108/09699980810852682
  26. Lorber. M,. & Savic. B.S. (2012). Job satisfaction of nurses and identifying factors of job satisfaction in Slovenian Hospitals. Croatian Medical Journal. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3368291/.diakses tgl 21-januari-2015
  27. Luthans, F., 2011, Organizational Behavior, Mc Graw-Hill Book Co-Singapore
  28. Mangkunegara, A.A,. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan Bandung: Rosdakarya.
  29. Marquis B,L & Huston, C.J,. (2010). Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, Teori dan Aplikasi (alih bahasa oleh Widyawati, dkk), edisi 4, Jakarta: EGC
  30. Mulatinah. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat di RS Budi Rahayu Pekalongan.
  31. Muadi, (2009). Hubungan Iklim dan Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Kerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap BRSUD Walet Kabupaten Cirebon. Tesis FIK-UI tidak dipublikasikan.
  32. Nelson, D.L., and J.C., Quick, 2006, Organizational Behavior Foundations Realities and Challenges, Thompson South Western, United States of America, hal. 120.
  33. Rebecca A. Patronis Jones, DNSc, RN, CNAA, BC. (2010). Nursing Leadership and Management; Theoritis, Processes and Practice. E.A. Davis Company. Philadelphia
  34. Robert John Wood Foundation. (2007). Multiple factors affect job satisfaction. ResearchNumber22.February.https://folio.iupui.edu/bitstream/handle/1024 4/556/Research%20Highlight%2022%5B2%5D.pdf?sequence=2. Diperoleh 10 Februari 2015
  35. Robbins, S. P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh Bahasa Indonesia. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia.
  36. Robbins, S.P., and T.A., Judge, 2009, Organizational Behavior, Pearson Prentice Hall, United State Of America, New York.
  37. Santi. (2012). Hubungan lingkungan kerja dan peran manajer dengan kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap melati (C2) RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu.
  38. Scott, M., Swortzel K.A., & Taylor, W.N. (2005). The relationships between selected demographic factors and the level of job satisfaction of extension agents. Journal of Southern Agricultural Education Research 102 Vol 55. Number 1. http://202.198.141.77/upload/soft/0-a/46-03-002.pdf. Diperoleh 15 Desember 2014
  39. Siagian, S. P. (2012), Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed.1. Jakarta, Bumi Aksara
  40. Sinambela. (2012). Kinerja Pegawai; Teori Pengukuran dan Implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
  41. Sigit, A. (2009). Pengaruh fungsi pengarahan kepala ruangan dan ketua tim terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana di RSUD Blambangan Banyuwangi. Tesis Master tidak dipublikasikan
  42. Sitorus, R. & Panjaitan, R. (2011). Manajemen Keperawatan: manajemen keperawatan di ruang rawat: Penerbit Sagung Seto
  43. Stamps, P. L., & Piedmonte, E. B. (1997). Nurses and work satisfaction: An index for measurement. Ann Arbor, MI: Health Administration Press Perspectives.
  44. Sudiro, A. (2012). Pengaruh timbal balik antara kepuasan kerja dengan kepuasan keluarga serta pengaruhnya terhadap kinerja perawat menuju pembangunan arsitektur baru bisnis jasa kesehatan. http://achmadsudirofebub.lecture.ub.ac.id/2012/02/ tanggal 14 Februari 2015
  45. Syafdewiyani. (2002). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RS M.H. Thamrin Jakarta. Tesis. Program Magister FIK UI. Tidak dipublikasikan.
  46. Tappen. (2004). Essential of Nursing Leadership and Management, Third Edition, Philadelphia.
  47. Wahap, H. (2001). Hubungan antara kepemimpinan efektif kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Labuang Baji Makassar. Tesis. Program Magister FIK UI. Tidak dipublikasikan.
  48. Wahyudi, (2011). Hubungan Antara Komitmen Pada Organisasi dan Supervisi dari Kepala Ruangan dengan Kepuasan Kerja Perawat di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Tesis. Program Magister FIK UI. Tidak dipublikasikan.
  49. Welda, S. (2012). Hubungan Karakteristik Perawat, Isi Pekerjaan, dan Lingkungan Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RS. M. Thamrin Salemba. Tesis tidak dipublikasikan.