Main Article Content
Abstract
Stunting berisiko gangguan perkembangan otak. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 menargetkan stunting 14%. Studi status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevalensi stunting Indonesia (24,4%). Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2021, data stunting (27,4%). Harapan bangsa Indonesia tahun 2045, membangun sumber daya manusia (SDM). BKKBN tahun 2021 melaksanakan pendataan keluarga (PK21) salah satu variabel, keluarga berisiko stunting. Data PK21 untuk membuat kebijakan upaya percepatan penurunan stunting. Tujuan penelitian menghitung distribusi frekuensi data PK21 variabel indikator menentukan keluarga beresiko stunting berdasarkan 6 variabel; sumber air minum utama layak, kepemilikan jamban layak dan PUS 4 terlalu (Terlalu muda hamil < 20 tahun; Terlalu tua hamil (35-49 tahun); terlalu dekat jarak melahirkan < 2 tahun; Terlalu banyak anak ≥ 3 anak) dan membuat policy brief. Metode kualitatif dan kuantitatif. Desain penelitian cross sectional, analisa data univariat data sekunder dari PK21 dan analisa kualitatif focus group discussion dengan pemerintah daerah kabupaten Barito Timur. Tehnik sampling purposive sampling, jumlah sampel 340332 pasangan usia subur usia 10 tahun sampai dengan 49 tahun. Hasil penelitian: Data PK21 Provinsi Kalteng, keluarga beresiko stunting (63,65), sumber air minum utama tidak layak (21,55%), kepemilikan jamban tidak layak (23,2%), terlalu muda hamil < 20 tahun (1,6%), terlalu tua hamil > 35 tahun(25,1%), < 2 tahun jarak melahirkan (0,6%), ≥ 3 anak (29,1%). Manajemen program upaya percepatan penurunan stuntig di Kabupaten Barito Timur sebagai salah satu lokus stunting masih memerlukan regulasi yang mengatur pembagian kerja berdasarkan sasaran pada Perpres no 72 tahun 2021. Keluarga beresiko stunting masih masih tinggi di provinsi Kalteng. Saran: Perlu upaya percepatan penurunan stunting melalui kerjasama komprehensif, terintegrasi, sistematis dengan memilah sasaran berdasarkan kelompok remaja, calon pengantin, ibu hamil dan balita usia 0-23 bulan, balita 24-59 bulan. Masalah dan intervensi dipetakan berdasarkan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Secara teknis peneliti merangkum dalam kebijakan manajemen konvergensi komprehensif upaya percepatan penanganan stunting di Indonesia.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 Yena Wineini Migang, Dhini, Linda Puji Astutik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, that allows others to freely share and remix the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in jurnal vokasi keperawatan (JVK).References
- Achadi, E. L., Kesehatan, F., & Universitas, M. (2018). Stunting : Permasalahan dan Potensi Dampaknya terhadap Kualitas SDM di Indonesia.
- Andriani, D., & Olivia, E. (2019). Pendidikan, umur dan paritas terhadap pemberian asi eksklusif di bkia puskesmas sidotopo wetan surabaya. Adi Husada Nursing Journal, 5(1), 1–5.
- Badan Pusat Statistik, P. K. T. (2021). Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimanatan Tengah 2021.
- Bahu, R., Hasania, E., & Hilamuhu, F. (2019). Hubungan Paritas Dan Dukungan Suami Dengan Rendahnya Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi Metode Tubektomi Di Puskesmas Tibawa. Akademika : Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 8(1), 67. https://doi.org/10.31314/akademika.v8i1.299
- BKKBN. (2017). Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran. Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan Dan Keguguran, 1(1), 64.
- BKKBN. (2020). Panduan Tata Cara Penyajian dan Informasi Hasil Pendataan Keluarga 2021.
- Peraturan BKKBN RI No. 6 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis BKKBN Tahun 2020-2024, Peraturan BKKBN RI ___ (2020).
- BKKBN. (2022). Metadata Indikator Keluarga Berisiko Stunting.
- BPS. (2021). Laporan Indeks Khusus Penanganan Stunting 2019-2020. In Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2021/09/08/3b622d713a80363685aef508/laporan-indeks-khusus-penanganan-stunting-2019-2020.html
- Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng. (2020). Dinas kesehatan provinsi kalimantan tengah 2020. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, 09, 1–251. http://www.dinkes.kalteng.go.id/
- Jacob, D. E., & Sandjaya. (2020). Sanitasi dan Keberadaan Bakteri Pada Air Minum Dengan Risiko Diare di Pulau Barrang Lompo Tahun 2020. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 1(1), 1–16.
- Kadir, Fatri; Dangnga, Muhammad Siri; Majid, A. (2021). Hubungan Kualitas Bakteriologis Air Minum Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lanrisang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 4(3), 342–350.
- KEMENDES PDTT. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 42.
- Kemenkes RI. (2020). Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas Dan Bayi Baru Lahir. In Pedoman Bagi Ibu Hamil , Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir Selama Covid-19. Kementerian Kesehatan RI.
- Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021, (2021).
- Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November, 1–51. https://www.bappenas.go.id
- Khusna, N. A., & Nuryanto. (2017). Hubungan Usia Ibu Yang menikah Dini dengan Status Gizi Batita di Kabupaten Temanggung. Journal of Nutrition College, 6, 1–10.
- Kospa, H. S. D., & Rahmadi, R. (2019). Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Kualitas Air di Sungai Sekanak Kota Palembang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 212. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.212-221
- Kurniati, I. D., Notoatmojo, H., & Putra, D. P. Y. (2013). Kualitas Fisik dan Sumber Air yang Dikonsumsi Berpengaruh Terhadap Kejadian Diare pada Balita. Http://Digilib.Unimus.Ac.Id1, 1–5. http://digilib.unimus.ac.id
- Kurniawan, R., & Melaniani, S. (2019). Hubungan Paritas, Penolong Persalinan dan Jarak Kehamilan dengan Angka Kematian Bayi di Jawa Timur. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 7(2), 113. https://doi.org/10.20473/jbk.v7i2.2018.113-121
- Larasati, D. A., Nindya, T. S., & Arief, Y. S. (2018). Hubungan antara Kehamilan Remaja dan Riwayat Pemberian ASI Dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon Kabupaten Malang. Amerta Nutrition, 2(4), 392. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i4.2018.392-401
- Lestari, M. (2021). Kontribusi Kondisi Fisik Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare dan Hubungannya terhadap Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 101–113. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
- Mardiani, Ita., Purnomo, H. N. (2018). Permasalahan Kependudukan Dan Bonus Demografi. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi: Vol. Modul 23.
- Migang, Y. W. (2021). Status Gizi Stunting Terhadap Tingkat Perkembangan Anak Usia Balita. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 319–327.
- Migang, Y. W., Rarome, M. J., Heriteluna, M., & Dawam, M. (2020). Intervention of Specific Nutrition and Sensitive Nutrition with Nutritional Status of Under Two-Year Infants in Family Planning Village as Efforts to Face the Demographic Bonus. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(1), 101–110. https://doi.org/10.15294/kemas.v16i1.23172
- Mursyida, R., & Manalu, F. (2021). Hubungan Empat Terlalu ( 4-T ) dengan Riwayat Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Relationship of Four Too ( 4T ) with Childbirth History in the Working Area of Mon Geudong Health Center , Banda Sakti D. 7(2), 1582–1590.
- Nasution, D., Nurdiati, D. S., & Huriyati, E. (2014). Berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(1), 31. https://doi.org/10.22146/ijcn.18881
- Prado, E. L., Abbeddou, S., Adu-afarwuah, S., & Arimond, M. (2016). Linear Growth and Child Development in Burkina Faso, Ghana, and Malawi. Pediatrics, 138(2).
- Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI, 56. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
- Rofiqoch, I., Effendi, J. S., & Bratakoesoema, D. S. (2016). Hubungan Umur Ibu, Paritas dan Penolong Persalinan dengan Kematian Neonatal di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Banjarnegara tahun 2013. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(1), 60. https://doi.org/10.22146/jkr.36193
- Rosadi, D., Rahayuh, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Rahman, F. (2016). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pendek Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 233. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i2.4512
- Rumingsih, S., & Afrika, E. (2022). Hubungan Status Gizi, BBLR dan Pemberian ASI ekslusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(April), 575–582.
- Sumiaty, S., Pontb, A. V, & Sundariᶜ, S. (2017). Relationship of Mother Factors , Breastfeeding and Stunting Pattern in Central Sulawesi. 35, No 3, 413–420.
- Teguh Perdana Putra. (2016). Analisis Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Martapura Dalam Aktivitas Membuang Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Basirih Kecamatan Banjar Masin Barat. Jurnal Pendidikan Geografi, 3(6), 25.
- Tim Nasional Pencegahan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), S. W. P. R. (2018). Mendorong Konvergensi dan Efektifititas Upaya Percepatan Penurunan Stunting (Vol.5).
References
Achadi, E. L., Kesehatan, F., & Universitas, M. (2018). Stunting : Permasalahan dan Potensi Dampaknya terhadap Kualitas SDM di Indonesia.
Andriani, D., & Olivia, E. (2019). Pendidikan, umur dan paritas terhadap pemberian asi eksklusif di bkia puskesmas sidotopo wetan surabaya. Adi Husada Nursing Journal, 5(1), 1–5.
Badan Pusat Statistik, P. K. T. (2021). Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimanatan Tengah 2021.
Bahu, R., Hasania, E., & Hilamuhu, F. (2019). Hubungan Paritas Dan Dukungan Suami Dengan Rendahnya Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi Metode Tubektomi Di Puskesmas Tibawa. Akademika : Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 8(1), 67. https://doi.org/10.31314/akademika.v8i1.299
BKKBN. (2017). Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran. Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan Dan Keguguran, 1(1), 64.
BKKBN. (2020). Panduan Tata Cara Penyajian dan Informasi Hasil Pendataan Keluarga 2021.
Peraturan BKKBN RI No. 6 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis BKKBN Tahun 2020-2024, Peraturan BKKBN RI ___ (2020).
BKKBN. (2022). Metadata Indikator Keluarga Berisiko Stunting.
BPS. (2021). Laporan Indeks Khusus Penanganan Stunting 2019-2020. In Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2021/09/08/3b622d713a80363685aef508/laporan-indeks-khusus-penanganan-stunting-2019-2020.html
Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng. (2020). Dinas kesehatan provinsi kalimantan tengah 2020. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, 09, 1–251. http://www.dinkes.kalteng.go.id/
Jacob, D. E., & Sandjaya. (2020). Sanitasi dan Keberadaan Bakteri Pada Air Minum Dengan Risiko Diare di Pulau Barrang Lompo Tahun 2020. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 1(1), 1–16.
Kadir, Fatri; Dangnga, Muhammad Siri; Majid, A. (2021). Hubungan Kualitas Bakteriologis Air Minum Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lanrisang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 4(3), 342–350.
KEMENDES PDTT. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 42.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas Dan Bayi Baru Lahir. In Pedoman Bagi Ibu Hamil , Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir Selama Covid-19. Kementerian Kesehatan RI.
Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021, (2021).
Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November, 1–51. https://www.bappenas.go.id
Khusna, N. A., & Nuryanto. (2017). Hubungan Usia Ibu Yang menikah Dini dengan Status Gizi Batita di Kabupaten Temanggung. Journal of Nutrition College, 6, 1–10.
Kospa, H. S. D., & Rahmadi, R. (2019). Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Kualitas Air di Sungai Sekanak Kota Palembang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 212. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.212-221
Kurniati, I. D., Notoatmojo, H., & Putra, D. P. Y. (2013). Kualitas Fisik dan Sumber Air yang Dikonsumsi Berpengaruh Terhadap Kejadian Diare pada Balita. Http://Digilib.Unimus.Ac.Id1, 1–5. http://digilib.unimus.ac.id
Kurniawan, R., & Melaniani, S. (2019). Hubungan Paritas, Penolong Persalinan dan Jarak Kehamilan dengan Angka Kematian Bayi di Jawa Timur. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 7(2), 113. https://doi.org/10.20473/jbk.v7i2.2018.113-121
Larasati, D. A., Nindya, T. S., & Arief, Y. S. (2018). Hubungan antara Kehamilan Remaja dan Riwayat Pemberian ASI Dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon Kabupaten Malang. Amerta Nutrition, 2(4), 392. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i4.2018.392-401
Lestari, M. (2021). Kontribusi Kondisi Fisik Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare dan Hubungannya terhadap Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 101–113. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
Mardiani, Ita., Purnomo, H. N. (2018). Permasalahan Kependudukan Dan Bonus Demografi. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi: Vol. Modul 23.
Migang, Y. W. (2021). Status Gizi Stunting Terhadap Tingkat Perkembangan Anak Usia Balita. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 319–327.
Migang, Y. W., Rarome, M. J., Heriteluna, M., & Dawam, M. (2020). Intervention of Specific Nutrition and Sensitive Nutrition with Nutritional Status of Under Two-Year Infants in Family Planning Village as Efforts to Face the Demographic Bonus. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(1), 101–110. https://doi.org/10.15294/kemas.v16i1.23172
Mursyida, R., & Manalu, F. (2021). Hubungan Empat Terlalu ( 4-T ) dengan Riwayat Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Relationship of Four Too ( 4T ) with Childbirth History in the Working Area of Mon Geudong Health Center , Banda Sakti D. 7(2), 1582–1590.
Nasution, D., Nurdiati, D. S., & Huriyati, E. (2014). Berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(1), 31. https://doi.org/10.22146/ijcn.18881
Prado, E. L., Abbeddou, S., Adu-afarwuah, S., & Arimond, M. (2016). Linear Growth and Child Development in Burkina Faso, Ghana, and Malawi. Pediatrics, 138(2).
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI, 56. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Rofiqoch, I., Effendi, J. S., & Bratakoesoema, D. S. (2016). Hubungan Umur Ibu, Paritas dan Penolong Persalinan dengan Kematian Neonatal di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Banjarnegara tahun 2013. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(1), 60. https://doi.org/10.22146/jkr.36193
Rosadi, D., Rahayuh, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Rahman, F. (2016). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pendek Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 233. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i2.4512
Rumingsih, S., & Afrika, E. (2022). Hubungan Status Gizi, BBLR dan Pemberian ASI ekslusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(April), 575–582.
Sumiaty, S., Pontb, A. V, & Sundariᶜ, S. (2017). Relationship of Mother Factors , Breastfeeding and Stunting Pattern in Central Sulawesi. 35, No 3, 413–420.
Teguh Perdana Putra. (2016). Analisis Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Martapura Dalam Aktivitas Membuang Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Basirih Kecamatan Banjar Masin Barat. Jurnal Pendidikan Geografi, 3(6), 25.
Tim Nasional Pencegahan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), S. W. P. R. (2018). Mendorong Konvergensi dan Efektifititas Upaya Percepatan Penurunan Stunting (Vol.5).