https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/issue/feedJurnal Vokasi Keperawatan (JVK)2024-12-04T13:25:02+00:00Tuti Anggriani Utamatautama@unib.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) </strong>includes the publication of lecturer and student research results related to nursing and health sciences. The fields of nursing include surgical Medical Nursing, Maternity Nursing, Child Nursing, Mental Nursing, Family Nursing, Gerontik Nursing, Nursing Management, and other Health Sciences. This journal is published by <strong>UNIB Press. </strong>This journal has been ACCREDITED by National Journal Accreditation (ARJUNA) and Managed by the Ministry of Education, Cultural, Research, and Technology, Republic Indonesia with Fourth-Grade <strong>(Sinta 4)</strong> since the year <strong>2020 to 2024</strong> according to decree <strong>No. 204/E/KPT/2022</strong>, effective until 2024.</p>https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/38284Anemia Ibu Hamil Sebagai Faktor Determinan Berat Lahir Bayi2024-11-26T13:28:31+00:00Rini Mustikasari Kurnia Pratamarini.mazin@gmail.comYetti Purnamaypurnama@unib.ac.idFitri Ramadhaniatifitri_ramadhaniati@unib.ac.id<p>Indonesia memiliki masalah gizi anak dengan persentase Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) mencapai 6.2%. Ibu hamil dengan kekurangan gizi berisiko melahirkan bayi dengan BBLR 2-3 kali lebih besar dibandingkan ibu hamil yang tidak mengalami kekurangan gizi dan kemungkinan bayi meninggal 1.5 kali lebih besar. Anemia saat hamil juga dapat meningkatkan risiko terjadinya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor determinan berat lahir bayi ditinjau dari keadaan ibu yaitu anemia dan KEK. Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 30 orang diambil dengan teknik purposive sampling, di Wilayah Puskesmas Talang Bakung Bakung Kota Jambi. Sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Anemia diukur dengan pemeriksaan hemoglobin, dan KEK diukur dengan pemeriksaan LiLA. Analisa data yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil uji Analisa data didapat p-value 0.024 pada variabel anemia, dan p-value 0.063, dimana terdapat hubungan anemia pada ibu hamil dengan berat lahir bayi. Anemia terjadi karena tidak adekuatnya zat gizi besi diserap dan berdampak pada ketidakseimbangan antara output dan input zat besi dalam tubuh ibu hamil. Hal ini mempengaruhi tumbuh kembang janin akan terhambat dan menyebabkan BBLR. Terdapat hubungan anemia dengan BBL dan tidak terdapat hubungan KEK dengan BBL. Anemia dapat dijadikan sebagai faktor determinan berat badan lahir bayi. Pentingnya pemeriksaan kadar hemoglobin sebagai deteksi dini adanya faktor risiko BBLR.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rini Mustikasari Kurnia Pratama, Yetti Purnama, Fitri Ramadhaniatihttps://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/37594Hubungan Motivasi Kerja Ekstrinsik dengan Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Andhika Jakarta Selatan Tahun 20242024-11-26T13:16:44+00:00Alita Utamialitautamich@gmail.comSancka Stella G. SihuraSihura@gmail.comLannasari Lannasari Lannasari@gmail.com<p>Kepuasan kerja merupakan sikap karyawan terhadap pekerjaan, termasuk situasi kerja, kerja sama antar karyawan, imbalan yang diterima, dan faktor fisik dan psikologis. Motivasi Ekstrinsik merupakan motivasi yang datang dari luar individu yang mendorong mereka untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Motivasi Kerja Ekstrinsik Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Andhika Jakarta Selatan Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 90 orang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Andhika Jakarta Selatan dengan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen yaitu kuesioner. Uji Validitas dan Reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan menggunakan bantuan komputer yaitu SPSS for Windows. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa sebanyak 47 orang (52.2%) perawat merasa puas akan kinerja mereka. Perawat yang memiliki motivasi ekstrinsik tinggi yaitu sebanyak 52 orang (57.8%). Dari hasil uji statistik Chi-square didapatkan nilai p value = 0.000 berarti p value < α (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan motivasi kerja ekstrinsik dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Andhika Jakarta Selatan.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Alita Utami, Sancka Stella G. Sihura, Lannasari Lannasari https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/36363Pengaruh Kompres Daun Sirih Hijau (Piper Betle L) terhadap Pembengkakan Payudara pada Ibu Postpartum di Praktik Bidan Mandiri Desa Cikopo Cicalengka Kulon Kabupaten Bandung2024-11-26T12:58:21+00:00Ida JamilahJamilah@gmail.comYanti Herawatiyantiherawati@stikesdhb.ac.idYeti HernawatiHernawati@gmail.comIra KartikaIraKartika@gmail.comLina HerlinaLinaHerlina5@gmail.com<p>Penyebab hambatan dalam pemberian ASI eksklusif adalah pembengkakkan payudara ibu pasca salin. pembengkakan payudara juga menyebabkan ibu menghentikan proses menyusui karena payudara terasa sakit, tidak nyaman saat menyusui, dan menganggap jika payudara bermasalah maka proses menyusui dihentikan agar tidak menularkan penyakit kepada anaknya. bukti menunjukkan kandungan pada daun sirih hijau (piper betle l) mempunyai senyawa minyak atsiri dan flavonoid yang berfungsi sebagai antiinflamasi sehingga diharapkan dapat mengurangi pembengkakkan payudara lebih cepat. pengaruh kompres daun sirih hijau terhadap penurunan pembengkakan payudara pada ibu postpartum. penelitian yang digunakan quasi eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest control group design dengan jumlah sampel 40 ibu nifas. pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling sehingga diperoleh 20 responden kelompok intervensi (kompres daun sirih hijau) dan 20 responden kelompok kontrol (perawatan payudara). pengukuran pembengkakkan payudara dengan menggunakan skala durometer shore c. analisis statistik dilakukan uji normalitas dengan shapiro-wilk, selanjutnya karena data tidak berdistribusi normal menggunakan uji mann whitney -test. terdapat pengaruh kompres daun sirih hijau terhadap pembengkakkan payudara, penurunan pembengkakkan payudara lebih cepat pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p<0.05) kesimpulan: terdapat pengaruh pengompresan daun sirih hijau terhadap penurunan pembengkakkan payudara pada ibu nifas, sehingga diharapkan pengompresan daun sirih hijau bisa dijadikan sebagai pengobatan tradisional dalam mengurangi pembengkakkan payudara. peneliti selanjutnya perlu dikembangkan penelitian dengan sampel yang lebih banyak serta menambah jumlah variabel untuk dapat melihat seberapa besar pengaruh kompres daun sirih hijau dalam mengurangi pembengkakan.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yanti Herawati, Ida Jamilah, Yeti Hernawati, Ira Kartika, Lina Herlinahttps://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/35314Hubungan antara Dukungan Suami dan Dukungan tempat Kerja dengan Breastfeeding Self Efficacy pada Ibu Bekerja dalam Pemberian ASI Eksklusif2024-11-26T13:36:16+00:00Rio Irvanda Yurisrio.irvanda0480@student.unri.ac.idWidia Lestariwidia.lestari@lecturer.unri.ac.idSri Utamisri.utami@lecturer.unri.ac.id<p>Ibu yang bekerja menjadi salah satu hambatan dan tantangan tersendiri bagi ibu dalam memberikan ASI. Hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa cakupan ASI Eksklusif yang terdapat pada ibu bekerja lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Rendahnya cakupan ASI Eksklusif pada ibu bekerja disebabkan oleh beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi breastfeeding <em>self efficacy</em>. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara dukungan suami dan dukungan tempat kerja dengan <em>breastfeeding self efficacy</em> pada ibu yang bekerja dalam pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 responden, diambil dengan menggunakan teknik <em>purposive</em> sampling dan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan suami yaitu <em>The Partner Breastfeeding Influence Scale</em>, kusiner dukungan tempat kerja dan kuesioner Breastfeeding <em>Self Efficacy Scale</em> yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil analisis diperoleh mayoritas responden berada pada kelompok usia dewasa awal 70.8%, tingkat pendidikan SMA 70.8%, jenis pekerjaan Pegawai Swasta 80.6%, status paritas multipara 55.6%, jenis persalinan normal 66.7 %. Hasil analisis dengan menggunakan uji <em>chi square</em> menunjukkan nilai p-value 0.037 < 0.05 untuk dukungan suami dengan breastfeeding self efficacy, dan hasil p-value 0.004 < 0.05 untuk dukungan tempat kerja <em>breastfeeding self efficacy</em>. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dan dukungan tempat kerja dengan breastfeeding <em>self efficacy</em>.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rio Irvanda Yuris, Widia Lestari, Sri Utamihttps://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/34669Pengurangan Rasa Nyeri pada Pasien Post Operasi melalui Teknik Relaksasi: Literature Review2024-07-01T11:07:13+00:00Indra Maulanaindra.maulana@unpad.ac.idHesti Platinihesti13001@unpad.ac.idIceu Amiraamira@unpad.ac.idHendrawati Hendrawatihendrawati@unpad.ac.idIyus Yosepiyus.yosep@unpad.ac.id<p>Teknik relaksasi napas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada pasien bagaimana cara melakukan napas dalam Ada tiga hal yang utama yang diperlukan dalam relaksasi yaitu posisi yang tepat, pikiran beristirahat, lingkungan yang tenang. Posisi pasien diatur senyaman mungkin dengan semua bagian tubuh disokong (misal bantal menyokong leher), persendian fleksi, dan otot-otot tidak tertarik (misal tangan dan kaki tidak disilangkan). tujuan dari teknik relaksasi napas dalam adalah untuk mengurangi stres baik stres fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan. Database yang digunakan untuk mencari artikel dalam literature review ini yaitu Pubmed, Chinahl, dan Scopus dengan kata kunci bahasa inggris “Patient post surgery”, “Relaxation Therapy”, dan “Pain Relief”, Sehingga mendapat jumlah artikel dari database Pubmed 23 artikel, Cinahl 9 artikel, dan Scopus 110 dengan kriteria inklusi yaitu penelitian berjenis Randomized Control Trial (RCT), artikel dengan sampel >30 orang. Setelah dilakukan seleksi peneliti mendapatkan 6 artikel yang sesuai. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post-operative. Ada beberapa teknik relaksasi atau terapi relaksasi untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi yang dapat diterapkan, diantaranya adalah teknik relaksasi napas dalam, relaksasi benson, relaksasi otot progresif serta relaksasi progresif. Penggunaan teknik ini dapat diterapkan perawat untuk manajemen nyeri di ruang perawatan pasca operasi dengan keuntungan dapat menghemat waktu, hemat biaya, mudah dipelajari, dan bebas risiko.</p>2024-12-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Indra Maulana, Hesti Platini, Iceu Amira, Hendrawati, Iyus Yosephttps://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/34532Strategi Pengasuhan untuk meningkatkan Resiliensi Online pada Anak: Studi Kualitatif Persepsi Ibu2024-05-27T10:59:21+00:00Nurmukaromatis Salehansaleha@unib.ac.idRestuning Widiasihrestuning.widiasih@unpad.ac.idIqbal Pramuktiiqbal.pramukti@unpad.ac.idMeita Dhamayantimeita.dhamayanti@unpad.ac.id<p>Kesadaran orang tua khususnya ibu tentang adanya dampak negatif internet di balik manfaatnya yang luas menunjukkan pentingnya strategi pengasuhan untuk melindungi dan meningkatkan resiliensi online (ketahanan/ketangguhan diri dalam menyikapi dampak negatif di dunia online) pada anak mereka. Menginvestigasi persepsi ibu di kota bengkulu tentang strategi pengasuhan yang akan mereka gunakan untuk meningkatkan resiliensi online pada anak<strong>.</strong> Studi ini merupakan deskriptif kualitatif. Sebanyak dua belas orang ibu mengikuti diskusi kelompok terpusat dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis konten dilakukan selanjutnya divalidasi menggunakan triangulasi peneliti dan teori. Didapatkan empat kategori yaitu membekali anak dengan pendidikan, menciptakan hubungan keluarga yang harmonis, menerapkan pola asuh demokratis, meningkatkan kecakapan literasi digital ibu. Strategi yang telah disepakati menunjukkan kesadaran orang tua untuk memenuhi kebutuhan informasi dan teknologi bagi anak dengan tetap melakukan upaya-upaya perlindungan.strategi-strategi akan bermanfaat bila dijalankan dengan baik. Orang tua perlu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti pihak sekolah dan tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan strategi yang telah ditetapkan. Perawat maternitas dapat menjadi fasilitator dalam pencapaian strategi-strategi tersebut serta berinovasi menjalankan upaya preventif dengan cara meningkatkan resiliensi online.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nurmukaromatis Saleha, Restuning Widiasih, Iqbal Pramukti, Meita Dhamayantihttps://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/34282Faktor-faktor Determinan Kepatuhan terhadap Implementasi Surgical Safety Checklist di Rumah Sakit: Literature Review2024-07-05T15:47:43+00:00Audrey Louissia Hermanaudrey.louissia.herman-2020@fkm.unair.ac.idInge Dhamantiinge-d@fkm.unair.ac.id<p>Insiden keselamatan pasien di Instalasi Bedah Sentral masih sering ditemukan hingga saat ini. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya insiden tersebut adalah ketidakpatuhan staf bedah dalam mengimplementasikan surgical safety checklist. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan kepatuhan terhadap implementasi surgical safety checklist di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan analisis Preferred Reporting Item for Systematic Review and Meta-Analytic. Penelusuran artikel dilakukan melalui basis data PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “patient safety incident” OR “adverse event” AND “surgical safety checklist” AND “compliance” AND “hospital”. Jumlah artikel yang ditemukan adalah sebanyak 732 artikel, tetapi hanya 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di 9 negara dan ditemukan fakta bahwa terdapat beberapa faktor determinan terkait kepatuhan terhadap implementasi surgical safety checklist. Faktor-faktor determinan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi 4 faktor, yaitu faktor surgical safety checklist itu sendiri, faktor individu, faktor tim, dan faktor organisasi. Faktor determinan kepatuhan terhadap implementasi surgical safety checklist paling banyak berasal dari dalam diri individu staf bedah. Oleh karena itu, standar prosedur operasional, pelatihan, pendidikan, komunikasi, sistem manajemen rumah sakit, pemantauan, serta evaluasi perlu diperbaiki dan dikembangkan dengan melibatkan kerja sama di seluruh tingkatan manajemen.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Audrey Louissia Herman, Inge Dhamantihttps://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/34148Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Mencuci Tangan terhadap Tingkat Pengetahuan Mencuci Tangan Siswa SDN 1 Cibadak2024-05-10T07:37:29+00:00Widawati Widawatiwidawdwt@gmail.comTri Ardayani Yanitriardayani48@gmail.comCorryna Louise Nymanlouiscorryna@gmail.com<p>Cuci tangan merupakan proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan, bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit pada kedua tangan. Tingginya angka diare di kota Bandung menurut data yang diperoleh adalah berasal dari makanan masuk ke dalam tubuh dan kurangnya menjaga kebersihan tangan dan kuku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan Kesehatan tentang mencuci tangan terhadap tingkat pengetahuan mencuci tangan siswa SDN 1 Cibadak. Penelitian ini merupakan desain eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan jenis penelitian Pre eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest dengan populasi dan sampel berjumlah 32 orang (total sampling). Instrumen yang digunakan kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dengan 19 pertanyaan. Hasil penelitian sebelum dilakukan Pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan didapatkan responden dengan kategori nilai baik ada 6 orang dengan presentase 17.6% dan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan responden dengan kategori nilai baik meningkat menjadi 29 orang dengan presentasi 85.3%. Hasil uji statistik didapatkan nilai signifikan (p-value) adalah 0.000. Nilai p-value (0.000) < p-alpha (0.05). dari hasil penelitian dapat disimpulkan Ada pengaruh pendidikan kesehatan mencuci tangan terhadap tingkat pengetahuan mencuci tangan siswa SDN I Cibadak Bandung. Terjadi peningkatan nilai yang signifikan pada pre test dan post test yaitu sebesar 16.8%. Perilaku cuci tangan harus dibudayakan sedini mungkin untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadinya kejadian penyakit akibat kurang peduli terhadap mencuci tangan.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Widawati Widawati, Tri Ardayani Yani, Corryna Louise Nymanhttps://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/33883Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat INAP RS. Bengkulu2024-04-25T10:45:05+00:00Rina Delfinardelfina@unib.ac.id<p>Kepuasan kerja perawat merupakan satu hal yang menjadi perhatian utama di rumah sakit karena perawat memegang posisi utama hampir di semua tatanan pelayanan kesehatan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RS Bengkulu. Jenis penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana dan jumlah sampel sebanyak 133 perawat yang diambil dengan teknik proporsional sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik berganda pada analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh ((51.9%) perawat tidak puas dalam bekerja. Ada hubungan pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, gaya kepemimpinan, supervisi dengan kepuasan kerja. Tidak ada hubungan antara otonomi dengan kepuasan kerja perawat. Gaya kepemimpinan merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan kerja perawat. Direkomendasikan pada pimpinan rumah sakit terutama pimpinan keperawatan untuk melakukan survey kepuasan kerja perawat minimal 1 kali dalam 1 tahun, sehingga dapat mencari solusi dan memperbaiki masalah ketidakpuasan kerja yang muncul pada perawat.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rina Delfinahttps://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/33871Pijat Kaki dan Rendam Air Hangat Efektif menurunkan Edema Kaki Fisiologis Ibu Hamil2024-04-27T11:42:01+00:00Richa AnggrainiRichaAnggraini@gmail.comAsmawati Asmawatiasmawati@poltekkesbengkulu.ac.idDahrizal Dahrizal Dahrizal@gmail.comHusni HusniHusni@gmail.com<p>Edema kaki fisiologis sering dialami oleh ibu hamil trimester III atau penumpukkan cairan di bagian bawah jaringan kulit atau pada tungkai kaki yang menimbulkan ketidaknyamanan, parestesia dan nyeri tungkai. Tujuan penelitian untuk melihat efek penurunan lingkar edema kaki (LEK) fisiologis pada ibu hamil setelah dilakukan terapi foot massage dan rendam air hangat. Jenis penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan rancangan pre-test and post-test with control group design. Sampel merupakan ibu hamil normal trimester tiga sebanyak 34 orang yang diambil menggunakan consecutive sampling technique. Treatment yang diberikan pada kelompok intervensi adalah foot massage selama 20 menit dan rendam air hangat durasi 10 menit selama 5 hari sedangkan kelompok kontrol diberikan tindakan elevasi posisi kaki 30-45 derajat. Rendam kaki menggunakan air hangat dengan suhu 38 derajat celcius. Data LEK diukur pada hari pertama dan hari keenam menggunakan pita meteran pada area metatarsal. Analisis data perbedaan lingkar edema kaki dilakukan menggunakan Wilcoxson test dan Mann Whitney U T-test dengan P value α≤5%. Hasil penelitian didapatkan rerata LEK sebelum dilakukan intervensi adalah 26 cm pada masing-masing kelompok dan setelah dilakukan intervensi didapatkan penurunan LEK sebesar 1.03 cm sedangkan pada kelompok kontrol 0.23 cm. Perbedaan rerata perubahan nilai lingkar edema kaki setelah diberikan intervensi pada antar kelompok sebesar 0.80 cm. Ada pengaruh pijat kaki dan rendam air hangat terhadap lingkar edema kaki fisiologis ibu hamil trimester III (p-value α≤0.000). Pijat kaki dan rendam kaki dalam air hangat lebih efektif menurunkan edema kaki fisiologis ibu hamil trimester tiga yang dapat dilakukan secara mandiri.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Richa Anggraini, Asmawati Asmawati, Dahrizal Dahrizal , Husni Husni