Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan <p><strong>Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) </strong>includes the publication of lecturer and student research results related to nursing and health sciences. The fields of nursing include surgical Medical Nursing, Maternity Nursing, Child Nursing, Mental Nursing, Family Nursing, Gerontik Nursing, Nursing Management, and other Health Sciences. This journal is published by <strong>UNIB Press. </strong></p> en-US <span>Authors retain copyright and grant Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) right of first publication with the work simultaneously licensed under a</span><a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" target="_blank"> Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license</a><span>, </span><span>that allows others to freely share and remix the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in jurnal vokasi keperawatan (JVK).</span> tautama@unib.ac.id (Tuti Anggriani Utama) defliyanto@fkip.unsri.ac.id (Defliyanto) Wed, 11 Jun 2025 07:15:12 +0000 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH PSIKOEDUKASI BERPIKIR POSITIF TERHADAP KECEMASAN AKADEMIK MAHASISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN PRAKTIK LABORATORIUM https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/41962 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Kecemasan akademik sering kali mengganggu mahasiswa, terutama saat ujian praktik laboratorium. kecemasan akademik tersebut dapat menghambat konsentrasi dan mempengaruhi hasil ujian. Psikoedukasi berbasis berpikir positif salah satu intervensii untuk mengurangi kecemasan ini. Psilkoeedukasi berpikir positif ini bertujuan untuk mengubah pola pikir negatif menjadi lebih optimis dan membangun ketahanan mental. Penerapan psikoedukasi berpikir positif yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam (berpikir positif dalam konteks Al-Qur'an dan Hadis) ini belum banyak dieksplorasi dalam konteks kecemasan akademik, khususnya di kalangan mahasiswa keperawatan. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada teknik psikologis, tetapi juga memperkaya metode dengan nilai-nilai spiritual yang relevan dengan budaya akademik di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. <strong>Metode</strong>: Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pengukuran pre-test dan post-test pada dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi terdiri dari mahasiswa yang menerima psikoedukasi berpikir positif selama enam sesi, sementara kelompok kontrol hanya menerima psikoedukasi setelah kelompok intervensi selesai. Skala yang digunakan adalah <em>Cognitive Test Anxiety Scale</em> (CTAS). Sampel dalam penelitian sebanyak 136 mahasiswa dibagi merata dalam kelompok intervensi dan kontrol. Analisis data menggunakan uji <em>Wilcoxon</em> dan Mann-Whitney. <strong>Hasil</strong>: Hasil menunjukkan penurunan kecemasan akademik yang signifikan pada kelompok intervensi (p = 0,001). Perbedaan signifikan juga ditemukan antara kelompok intervensi dan kontrol pada post-test (p = 0,001). Temuan ini mendukung bahwa berpikir positif dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi stres akademik. <strong>Kesimpulan</strong> Psikoedukasi berpikir positif terbukti efektif mengurangi kecemasan akademik. <strong>Saran</strong>: Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor lain, seperti dukungan sosial dan motivasi akademik, serta mengaplikasikan intervensi ini dalam berbagai konteks akademik.</p> Hadi Abdillah, Laili Rahayuwati, Iyus Yosep Copyright (c) 2025 Hadi Abdillah, Laili Rahayuwati, Iyus Yosep https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/41962 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0000 Korelasi Penggunaan Smartphone dan Pola Tidur di Kalangan Remaja Kelas VIII di SMPN 9 Kota Palangka Raya https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/41650 <p>Pemanfaatan smartphone merupakan faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan di kalangan remaja Indonesia, dengan kualitas tidur yang tidak memadai sama signifikan. Remaja dengan kebiasaan tidur yang buruk, termasuk penggunaan smartphone larut malam dan terjaga dalam waktu lama, mungkin mengalami kecemasan, depresi, fokus berkurang, dan efek buruk pada kesehatan fisik dan psikologis, sehingga meningkatkan risiko kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara penggunaan smartphone dan pola tidur pada remaja kelas delapan di SMPN 9 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional yang memanfaatkan pendekatan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang tervalidasi dan dapat diandalkan, menyasar populasi 98 remaja kelas VIII di SMPN 9 Palangka Raya, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total populasi. Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi Spearman Rank. Temuan survei ini menunjukkan bahwa 63 responden (63,3%) remaja yang dikategorikan menunjukkan penggunaan smartphone yang bermasalah mengaitkan perilaku ini dengan keterlibatan yang berlebihan dengan media sosial dan game online. Lima puluh delapan jawaban (59,2%) remaja menunjukkan pola tidur yang buruk. Penggunaan ponsel yang berkepanjangan pada siang dan malam mengakibatkan keterlambatan tidur, sehingga mengurangi kualitas tidur pada remaja. Hasil penelitian dari tes statistik peringkat Spearman menghasilkan nilai p 0,000 (p&lt;0,05) dan nilai r 0,530, menunjukkan korelasi yang sangat substansial antara penggunaan smartphone dan pola tidur pada remaja. Diantisipasi bahwa remaja yang disiplin akan memberlakukan pembatasan pada penggunaan smartphone sehari-hari mereka. Diantisipasi bahwa orang tua dan keluarga akan mengatur dan memfasilitasi pemahaman tentang penggunaan smartphone yang tepat, memastikannya tidak membahayakan kualitas tidur anak-anak.</p> Riska Ovany, Winei Handrian, Erin Soniari, Missesa, Hendrowanto Nibel Copyright (c) 2025 Riska Ovany, Winei Handrian, Erin Soniari, Missesa, Hendrowanto Nibel https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/41650 Thu, 12 Jun 2025 00:00:00 +0000 HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MEKANISME KOPING PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WILAYAH KABUPATEN JEMBER https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/40918 <p><strong><em>Introduction: </em></strong><em>Parental divorce has significant negative impacts on children’s psychological well-being, particularly in adolescents. Self-efficacy, which is influenced by an individual’s belief in their own abilities, is believed to influence the coping mechanisms employed when dealing with stressors. This study aims to analyze the relationship between self-efficacy and coping mechanisms among adolescents affected by parental divorce in junior high schools in Jember Regency<strong>. Method: </strong>this study used a correlational design with a cross-sectional approach. The respondents were 60 adolescents aged 12-15 years selected using purposive sampling based on inclusion criteria. Data were collected using the general self-efficacy scale (GSES) to measure self-efficacy and the brief cope inventory to measure coping mechanisms. Data analysis was conducted using the kendall tau test.<strong> Result: </strong>the results showed that most respondents had high self-efficacy (91.7%) and employed adaptive coping mechanisms (90%)</em><em>. there was a significant positive relationship between self-efficacy and coping mechanisms (p-value = 0.000; r = 0.362). <strong>Analysis</strong>: these findings suggest that adolescents with high self-efficacy tend to be more able to use adaptive coping strategies. It is important to get support in building self-efficacy and understanding of adaptive coping mechanisms so that they can adjust well. <strong>Discussion</strong>: nurses as educators can teach effective coping strategies and can provide emotional support through counseling sessions. The role model method can be used to use emotional management that can be applied by adolescent victims of divorce.</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong><em>Keywords</em> :</strong> <em>adolescents, coping mechanisms, parental divorce, self-efficacy</em></p> Erti Ikhtiarini Dewi, Novia Narulia Sari, Enggal Hadi Kurniyawan Copyright (c) 2025 Erti Ikhtiarini Dewi, Novia Narulia Sari, Enggal Hadi Kurniyawan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/40918 Wed, 11 Jun 2025 00:00:00 +0000 Hubungan Tingkat Stress dan Fast Food dengan Siklus Menstruasi Remaja Putri https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/40459 <p>Masalah kesehatan reproduksi sering terjadi dikalangan remaja perempuan salah satunya masalah siklus menstruasi. Siklus menstruasi yaitu periode dari awal menstruasi sampai awal menstruasi berikutnya. Menurut <em>World Health Organization</em> (WHO) tahun 2018 menyebutkan bahwa 80% perempuan didunia mengalami menstruasi yang tidak teratur. Tingkat stress yang sering dialami oleh remaja putri dan fast food yang sering dikonsumsi oleh remaja putri menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat strress dan fast food dengan siklus menstruasi remaja putri. Metode penelitian cross sectional. Sampel berjumlah 75 remaja putri mahasiswa prodi D3 Kebidanan FMIPA UNIB. yang dipilih menggunakan teknik <em>stratified random sampling</em>. Analisis data dengan menggunakan uji korelasi <em>rank spearman.</em> Hasil penelitian yaitu tingkat stress (<em>p-value</em> 0,005 &lt; 0,05) dan konsumsi <em>fast food</em> (<em>p-value</em> 0,000 &lt; 0,05). Pentingnya kesadaran untuk menjaga tingkat stress dan makanan yang dikonsumsi pola hidup sehat dapat mencegah ketidakteraturan menstruasi pada remaja putri.</p> Deni Maryani, Novianti, Asmariyah, Nurmukaromatis Saleha, Sri Nengsi Destriani Copyright (c) 2025 Deni Maryani, Novianti, Asmariyah, Nurmukaromatis Saleha, Sri Nengsi Destriani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/40459 Wed, 11 Jun 2025 00:00:00 +0000 Anemia Ibu Hamil Sebagai Faktor Determinan Berat Lahir Bayi https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/38284 <p>Indonesia memiliki masalah gizi anak dengan persentase Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) mencapai 6.2%. Ibu hamil dengan kekurangan gizi berisiko melahirkan bayi dengan BBLR 2-3 kali lebih besar dibandingkan ibu hamil yang tidak mengalami kekurangan gizi dan kemungkinan bayi meninggal 1.5 kali lebih besar. Anemia saat hamil juga dapat meningkatkan risiko terjadinya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor determinan berat lahir bayi ditinjau dari keadaan ibu yaitu anemia dan KEK. Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 30 orang diambil dengan teknik purposive sampling, di Wilayah Puskesmas Talang Bakung Bakung Kota Jambi. Sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Anemia diukur dengan pemeriksaan hemoglobin, dan KEK diukur dengan pemeriksaan LiLA. Analisa data yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil uji Analisa data didapat p-value 0.024 pada variabel anemia, dan p-value 0.063, dimana terdapat hubungan anemia pada ibu hamil dengan berat lahir bayi. Anemia terjadi karena tidak adekuatnya zat gizi besi diserap dan berdampak pada ketidakseimbangan antara output dan input zat besi dalam tubuh ibu hamil. Hal ini mempengaruhi tumbuh kembang janin akan terhambat dan menyebabkan BBLR. Terdapat hubungan anemia dengan BBL dan tidak terdapat hubungan KEK dengan BBL. Anemia dapat dijadikan sebagai faktor determinan berat badan lahir bayi. Pentingnya pemeriksaan kadar hemoglobin sebagai deteksi dini adanya faktor risiko BBLR.</p> Copyright (c) 2025 Rini Mustikasari Kurnia Pratama, Yetti Purnama, Fitri Ramadhaniati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/38284 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Hubungan Motivasi Kerja Ekstrinsik dengan Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Andhika Jakarta Selatan Tahun 2024 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/37594 <p>Kepuasan kerja merupakan sikap karyawan terhadap pekerjaan, termasuk situasi kerja, kerja sama antar karyawan, imbalan yang diterima, dan faktor fisik dan psikologis. Motivasi Ekstrinsik merupakan motivasi yang datang dari luar individu yang mendorong mereka untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Motivasi Kerja Ekstrinsik Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Andhika Jakarta Selatan Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 90 orang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Andhika Jakarta Selatan dengan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen yaitu kuesioner. Uji Validitas dan Reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan menggunakan bantuan komputer yaitu SPSS for Windows. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa sebanyak 47 orang (52.2%) perawat merasa puas akan kinerja mereka. Perawat yang memiliki motivasi ekstrinsik tinggi yaitu sebanyak 52 orang (57.8%). Dari hasil uji statistik Chi-square didapatkan nilai p value = 0.000 berarti p value &lt; α (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan motivasi kerja ekstrinsik dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Andhika Jakarta Selatan.</p> Copyright (c) 2025 Alita Utami, Sancka Stella G. Sihura, Lannasari Lannasari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/37594 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Kompres Daun Sirih Hijau (Piper Betle L) terhadap Pembengkakan Payudara pada Ibu Postpartum di Praktik Bidan Mandiri Desa Cikopo Cicalengka Kulon Kabupaten Bandung https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/36363 <p>Penyebab hambatan dalam pemberian ASI eksklusif adalah pembengkakkan payudara ibu pasca salin. pembengkakan payudara juga menyebabkan ibu menghentikan proses menyusui karena payudara terasa sakit, tidak nyaman saat menyusui, dan menganggap jika payudara bermasalah maka proses menyusui dihentikan agar tidak menularkan penyakit kepada anaknya. bukti menunjukkan kandungan pada daun sirih hijau (piper betle l) mempunyai senyawa minyak atsiri dan flavonoid yang berfungsi sebagai antiinflamasi sehingga diharapkan dapat mengurangi pembengkakkan payudara lebih cepat. pengaruh kompres daun sirih hijau terhadap penurunan pembengkakan payudara pada ibu postpartum. penelitian yang digunakan quasi eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest control group design dengan jumlah sampel 40 ibu nifas. pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling sehingga diperoleh 20 responden kelompok intervensi (kompres daun sirih hijau) dan 20 responden kelompok kontrol (perawatan payudara). pengukuran pembengkakkan payudara dengan menggunakan skala durometer shore c. analisis statistik dilakukan uji normalitas dengan shapiro-wilk, selanjutnya karena data tidak berdistribusi normal menggunakan uji mann whitney -test. terdapat pengaruh kompres daun sirih hijau terhadap pembengkakkan payudara, penurunan pembengkakkan payudara lebih cepat pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p&lt;0.05) kesimpulan: terdapat pengaruh pengompresan daun sirih hijau terhadap penurunan pembengkakkan payudara pada ibu nifas, sehingga diharapkan pengompresan daun sirih hijau bisa dijadikan sebagai pengobatan tradisional dalam mengurangi pembengkakkan payudara. peneliti selanjutnya perlu dikembangkan penelitian dengan sampel yang lebih banyak serta menambah jumlah variabel untuk dapat melihat seberapa besar pengaruh kompres daun sirih hijau dalam mengurangi pembengkakan.</p> Copyright (c) 2025 Yanti Herawati, Ida Jamilah, Yeti Hernawati, Ira Kartika, Lina Herlina https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/36363 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Hubungan antara Dukungan Suami dan Dukungan tempat Kerja dengan Breastfeeding Self Efficacy pada Ibu Bekerja dalam Pemberian ASI Eksklusif https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/35314 <p>Ibu yang bekerja menjadi salah satu hambatan dan tantangan tersendiri bagi ibu dalam memberikan ASI. Hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa cakupan ASI Eksklusif yang terdapat pada ibu bekerja lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Rendahnya cakupan ASI Eksklusif pada ibu bekerja disebabkan oleh beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi breastfeeding <em>self efficacy</em>. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara dukungan suami dan dukungan tempat kerja dengan <em>breastfeeding self efficacy</em> pada ibu yang bekerja dalam pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 responden, diambil dengan menggunakan teknik <em>purposive</em> sampling dan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan suami yaitu <em>The Partner Breastfeeding Influence Scale</em>, kusiner dukungan tempat kerja dan kuesioner Breastfeeding <em>Self Efficacy Scale</em> yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil analisis diperoleh mayoritas responden berada pada kelompok usia dewasa awal 70.8%, tingkat pendidikan SMA 70.8%, jenis pekerjaan Pegawai Swasta 80.6%, status paritas multipara 55.6%, jenis persalinan normal 66.7 %. Hasil analisis dengan menggunakan uji <em>chi square</em> menunjukkan nilai p-value 0.037 &lt; 0.05 untuk dukungan suami dengan breastfeeding self efficacy, dan hasil p-value 0.004 &lt; 0.05 untuk dukungan tempat kerja <em>breastfeeding self efficacy</em>. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dan dukungan tempat kerja dengan breastfeeding <em>self efficacy</em>.</p> Copyright (c) 2025 Rio Irvanda Yuris, Widia Lestari, Sri Utami https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/35314 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pengurangan Rasa Nyeri pada Pasien Post Operasi melalui Teknik Relaksasi: Literature Review https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/34669 <p>Teknik relaksasi napas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada pasien bagaimana cara melakukan napas dalam Ada tiga hal yang utama yang diperlukan dalam relaksasi yaitu posisi yang tepat, pikiran beristirahat, lingkungan yang tenang. Posisi pasien diatur senyaman mungkin dengan semua bagian tubuh disokong (misal bantal menyokong leher), persendian fleksi, dan otot-otot tidak tertarik (misal tangan dan kaki tidak disilangkan). tujuan dari teknik relaksasi napas dalam adalah untuk mengurangi stres baik stres fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan. Database yang digunakan untuk mencari artikel dalam literature review ini yaitu Pubmed, Chinahl, dan Scopus dengan kata kunci bahasa inggris “Patient post surgery”, “Relaxation Therapy”, dan “Pain Relief”, Sehingga mendapat jumlah artikel dari database Pubmed 23 artikel, Cinahl 9 artikel, dan Scopus 110 dengan kriteria inklusi yaitu penelitian berjenis Randomized Control Trial (RCT), artikel dengan sampel &gt;30 orang. Setelah dilakukan seleksi peneliti mendapatkan 6 artikel yang sesuai. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post-operative. Ada beberapa teknik relaksasi atau terapi relaksasi untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi yang dapat diterapkan, diantaranya adalah teknik relaksasi napas dalam, relaksasi benson, relaksasi otot progresif serta relaksasi progresif. Penggunaan teknik ini dapat diterapkan perawat untuk manajemen nyeri di ruang perawatan pasca operasi dengan keuntungan dapat menghemat waktu, hemat biaya, mudah dipelajari, dan bebas risiko.</p> Copyright (c) 2024 Indra Maulana, Hesti Platini, Iceu Amira, Hendrawati, Iyus Yosep https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/34669 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000 Strategi Pengasuhan untuk meningkatkan Resiliensi Online pada Anak: Studi Kualitatif Persepsi Ibu https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/34532 <p>Kesadaran orang tua khususnya ibu tentang adanya dampak negatif internet di balik manfaatnya yang luas menunjukkan pentingnya strategi pengasuhan untuk melindungi dan meningkatkan resiliensi online (ketahanan/ketangguhan diri dalam menyikapi dampak negatif di dunia online) pada anak mereka. Menginvestigasi persepsi ibu di kota bengkulu tentang strategi pengasuhan yang akan mereka gunakan untuk meningkatkan resiliensi online pada anak<strong>.</strong> Studi ini merupakan deskriptif kualitatif. Sebanyak dua belas orang ibu mengikuti diskusi kelompok terpusat dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis konten dilakukan selanjutnya divalidasi menggunakan triangulasi peneliti dan teori. Didapatkan empat kategori yaitu membekali anak dengan pendidikan, menciptakan hubungan keluarga yang harmonis, menerapkan pola asuh demokratis, meningkatkan kecakapan literasi digital ibu. Strategi yang telah disepakati menunjukkan kesadaran orang tua untuk memenuhi kebutuhan informasi dan teknologi bagi anak dengan tetap melakukan upaya-upaya perlindungan.strategi-strategi akan bermanfaat bila dijalankan dengan baik. Orang tua perlu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti pihak sekolah dan tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan strategi yang telah ditetapkan. Perawat maternitas dapat menjadi fasilitator dalam pencapaian strategi-strategi tersebut serta berinovasi menjalankan upaya preventif dengan cara meningkatkan resiliensi online.</p> Copyright (c) 2024 Nurmukaromatis Saleha, Restuning Widiasih, Iqbal Pramukti, Meita Dhamayanti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/34532 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0000