Main Article Content

Abstract

This research was conducted on the community in the District of Gading Cempaka Bengkulu
City that aims to determine the effect of income, the number of family members and age on
the proportion of household savings in the city of Bengkulu in particular the District of
Gading Cempaka. Using a verification approach with multiple regression analysis tools and a
sample of 100 people. The results of the study stated that only the age variable had a
significant effect on the proportion of household savings.

Keywords

proportion of savings income age number of family members Gading Cempaka District.

Article Details

How to Cite
Rahmayanti, D. (2019). ANALISIS DETERMINAN PROPORSI TABUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA BENGKULU. The Manager Review, 1(2), 178–194. https://doi.org/10.33369/tmr.v1i2.9332

References

  1. Abel, A. B., Bernanke, B. S., & Croushore, D. (2008). Macro economics. New Jersey:
  2. Pearson.
  3. Arsyad, lincolin, 1999. Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah.
  4. Yogyakarta : BPFE.
  5. Benson, D. 2004. 12 Kesalahan bodoh yang dilakukan orang terhadap uang mereka
  6. dan bagaimana cara mengatasinya. Gospel Press. Batam
  7. Boediono. 1995. Ekonomi makro. Edii IV. Yogyakarta: BPFE.
  8. Conqvist, henrik & siege, S. (2010). The origins of savings behavior. Stokholm, Swedia:
  9. institute for financial researce, sifr, drottinggatan 89, SE-113 60.
  10. Collins, Susan M. (1991). Saving behavior in ten developing countries. Chicago:
  11. University Of Chicago Press.
  12. Dynan, K. E., Skinner, J., & Zeldes, S. Z. (2004). Do The Rich Save More? Journal of
  13. Political Economy, 398.
  14. Fahrurrozi, Mohammad. (2010). Pengaruh Pendapatan Dan Jumlah Anggota Keluarga
  15. Terhadap Tabungan Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Gondang Kabupaten
  16. Tulungagung. jember: universitas jember.
  17. Furham, A. (1999). The Saving and Spending Habits of Young People. Journal of
  18. Economic Psychology, 677-697.
  19. Gitman, L. 2004. Principle of Finance, (11th ed).(2002). Prentice Hall, New Jersey
  20. Gozali, Imam. (2009). Ekonometrika. Semaran: Universitas Diponogoro.
  21. Hal, R. E., & Taylor, J. B. (1993). Macroeconomics. New York: Norton.
  22. Hurlock, Elizabet. (2001). Psikologi perkembangan edisi kelima. Jakarta: Erlagga.
  23. Iskandar, N. 1985. Beberapa aspek permasalahan kependududakan di Indonesia.
  24. Jakarta: Lembaga demografi FE UI.
  25. John J. Wild. (2003). Financial Accounting: Information For Decisions. Edisi
  26. Kedua. Diterjemahkan oleh Yanivi S. Bachtiar. Jakarta: Salemba Empat.
  27. J. Huges. (2004). Personal Financial 7th Edition. New York: Mcgraw-Hill.
  28. Karsyono, f. (1984). Prospek pembangunan ekonomi pedesaan. Jakarta: yayasan obor
  29. Indonesia.
  30. Kasmir. 2002. Dasar-dasar Perbankan.PT.Raja Grafindo Persada Jakarta.
  31. Katler. 1990. Peranan kualitas pendidikan dan pembangunan Indonesia. Forum indonesia
  32. Koentjarningrat (1996). Masalah-masalah pembangunan. Jakarta: LP3ES.
  33. Kotler, Philip. 1991. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
  34. Pengendalian. Jakarta: Erlangga.
  35. Kristy, Pratiwi Yudha. (2007). Faktor– Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Masyarakat
  36. Elit Dan Non Elit Di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin Makasar
  37. Kuncoro, M. (2007). Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
  38. Lai Ming-Ming dan Tan Wei-Khong. (2009). “An Empirical Analysis of Personal
  39. Financial Planning In An Emerging Economy”. European Journal of Economics,
  40. Finance and Administrative Sciences. Issue 16.
  41. Lee,. Seonglim,. Park,. Mhyung-Hee,. Montalto,. Catherine. (2000). The effect of family
  42. life cycle and financial managemen practices on household saving patterns. Jurnal
  43. of Korean home economic association English edition: vol. 1, no. 1, hal 79-93.
  44. Lipsey,. Stainer, (1991). Pengantar ilmu ekonomi, Jakarta: Bina Aksara.
  45. Lopez, Fernando lera. (1995). The influence of age on household saving behaviours and
  46. motives avidence from spain. Pamplone, Spain: Department Of Economic, Public
  47. University Of Navarre.
  48. Mahmud, A. S. (1995). Geografi dan kependudukan. Jakarta: Rajawali.
  49. Mankiw, N. G. (2000). Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Erlanga.
  50. Muskananfola, Intha Alice. (2013). “Pengaruh Pendapatan, Konsumsi, dan Pemahaman
  51. Perencanaan Kuangan Terhadap Proporsi Tabungan Rumah Tangga Kelurahan Tenggilis”.
  52. Finesta. Volume 1 No. 2 Hal 61-66.
  53. Rahma, A. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Masyarakat Nelayan Di
  54. Kota Makassar. Universitas Hasanuddin Makasar
  55. Reksoprayitno (2004). Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi, Jakarta, Bina Grafika
  56. Santoso, Singgih. (2010). “Statistik Parametrik”. Jakarta: Elex Media Komputindo.
  57. Sukirno, Sadono. 2000. Makro Ekonomi Modern. Jakarta: Rajawali Pers.
  58. Samuelson, Paul A. Dan Nordhaus William D. (1996). Makro Ekonomi. Edisi ke-17. Cetakan
  59. ketiga. Jakarta: Erlangga.
  60. Sekaran, Uma. (2006) “Metodologi Penelitian untuk Bisnis”. Jakarta: Salemba Empat.
  61. Sihotang, Martunis (2004). Konsumsi Masyarakat dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
  62. Konsumsi, Jakarta, Pustaka Binaan.
  63. Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
  64. Suharyadi Purwanto, 2004, Statistika Dasar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
  65. Sumarwan.(1993). Keluarga Masa Depan dan Perubahan Pola Konsumsi. Warta Demografi.
  66. Jakarta: LD. FEUI.