Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 31 Download : 23

Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi belajar program kecakapan hidup penanaman kecambah sawit bagi warga belajar paket C (studi kasus PKBM Wira Bhakti Kota Bengkulu). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu Tutor kecakapan hidup, Ketua PKBM Wira Bhakti dan warga belajar. Untuk teknik validitas menggunakan trianggulasi waktu, trianggulasi subjek dan trianggulasi teknik dan data yang terkumpul dianalisis menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan adanya evaluasi belajar program kecakapan hidup penanaman kecambah sawit. Hal tersebut dibuktikan warga belajar memiliki pengetahuan cara menyemai bibit kecambah sawit sampai dengan memelihara bibit kecambah sawit, sikap warga belajar yang baik mengikuti semua arahan dari tutor tentang langah-langkah cara menyemai bibit kecambah sawit sampai dengan memelihara bibit kecambah sawit dan keterampilan yang didapatkan dari warga belajar sudah bisa menyemai bibit kecambah sawit sampai dengan memelihara bibit kecambah sawit walaupun masih dalam pengawasan bimbingan oleh tutor.

Keywords

Belajar Evaluasi Paket C

Article Details

License

Copyright (c) 2024 Nia Ulfasari, Citra Dwi Palenti, Ririn Gusti, Wiwin Yunita, Bayu Pradikto

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Author Biography

Bayu Pradikto, Universitas Bengkulu

Departement of Nonformal Education

References

  1. Eko Putro Widoyoko. (2022). Evaluasi program pembelajaran.Yogyakarta.
  2. Iskandar, A. (2019). Evaluasi Diklat ASN Model Kirkpatrick (Studi Kasus Pelatihan Effective Negotiation Skill Balai Diklat Keuangan Makassar) (Kirkpatrick Evaluation Model On Civil Servant Training (Case Study Of Financial Educatioan And Training Agency Of Makassar). Jurnal Pendidikan, 20, 18-39.
  3. Isnaeni & Sudrajat. (2022), Evaluasi pasca pelatihan menggunakan model kirkpatrick. Yogyakarta:Deepublish.
  4. Jailani, J., & Andalia, N. (2015). Implementasi pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran sains bagi siswa tingkat smp/mts. Jurnal serambi Akademica, 3(2).
  5. Juniarko, M. R., & Rohmiyati, S. M. (2018). Pengaruh komposisi media tanam dan pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit di pre nursery kelapa sawit. Jurnal agromast, 3(1).
  6. Magdalena, I., Ridwanita, A., & Aulia, B. (2020). Evaluasi belajar peserta didik. Pandawa, 2(1), 117-127.
  7. Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.
  8. Ramadhon, S. (2016). Penerapan model empat level kirkpatrick dalam evaluasi program pendidikan dan pelatihan aparatur di pusdiklat migas. Swara patra: majalah ilmiah ppsdm migas, 6(1).
  9. Ridwan, M., & Santoso, J. (2023). Pengamatan pertumbuhan kecambah kelapa sawit di pembibitan kelompok tani ngundi rahayu ii, sari bungamas, lahat. Central publisher, 1(6).
  10. Rusdin Djibu.2021. Evaluasi pendidikan nonformal.
  11. Shawmi, A. N. (2017). Pendidikan kecakapan hidup (life skill) dalam pembelajaran sains di sd/mi. Terampil: Jurnal pendidikan dan pembelajaran dasar, 2(2), 240-252.
  12. Shomenrdan dan Mega Nurrizalia. 2021. Profesi pendidikan luar sekolah (telaah terhadap tenaga pendidik, kependidikan dan pekerja sosial). Bening media publishing.
  13. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Alfabeta: Bandung.