Main Article Content

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk memperkenalkan potensi lokal Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, melalui media promosi digital berupa video profil desa. Kegiatan dirancang dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan perangkat desa, pelaku UMKM, komunitas pemuda, dan tim KKN MIT 20 Posko 128 UIN Walisongo. Proses pelaksanaan mencakup empat tahap utama, yaitu pra-produksi, produksi, pascaproduksi, dan diseminasi. Hasil kegiatan berupa video profil berdurasi lima menit yang menampilkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan potensi ekonomi desa secara autentik, dilengkapi potongan video untuk media sosial dan dokumentasi foto sebagai materi promosi tambahan. Keterlibatan masyarakat sejak tahap perencanaan hingga publikasi menghasilkan narasi yang merepresentasikan identitas desa secara utuh. Strategi visual yang memadukan format landscape dan vertical dinilai efektif untuk menjangkau audiens yang beragam. Produk yang dihasilkan menjadi aset digital berkelanjutan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan Desa Muncar sebagai destinasi wisata berbasis potensi lokal.

Keywords

Desa Muncar Desa Wisata Media Promosi Potensi Lokal Video Profil

Article Details

References

  1. Alamäki, A., Rhee, C., Suomala, J., Kaski, T., & Kauttonen, J. (2022). Creating effective visuals for destination marketing videos: Scenery vs people. Journal of Vacation Marketing, 29(1), 141–157.
  2. Anarta, F., & Darwis, R. S. (2024). Pentingnya partisipasi masyarakat sebagai bagian dari pariwisata berbasis masyarakat dalam mengembangkan desa wisata. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 7(2).
  3. Chen, H., Wu, X., & Zhang, Y. (2023). Impact of short video marketing on tourist destination perception in the post-pandemic era. Sustainability, 15(13), 10220.
  4. Gan, J., Shi, S., Filieri, R., & Leung, W. K. S. (2023). Short video marketing and travel intentions: The interplay between visual perspective, visual content, and narration appeal. Tourism Management, 99, 104795.
  5. Kusuma, P. S. A. J., Sucipta, G. M., Wijaya, G. C., & Wijaya, I. M. C. (2023). Pengembangan potensi dengan promosi desa wisata melalui media sosial. Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 1662–1668.
  6. Sarria-Sanz, C., Alencar, A., & Verhoeven, E. (2023). Using participatory video for co-production and collaborative research with refugees: Critical reflections from the Digital Place-makers program. Learning, Media and Technology, 49(2), 306–319.
  7. Suyatna, H., Indroyono, P., Yuda, T. K., & Firdaus, R. S. M. (2024). How community-based tourism improves community welfare? A practical case study of ‘Governing the Commons’ in rural Nglanggeran, Indonesia. The International Journal of Community and Social Development, 6(1), 77–96.
  8. Wang, Y., & Han, W. (2022). The influence of destination promotion videos on residents’ sense of empowerment and support for tourism. SAGE Open, 12(3).
  9. Zaim, I. A., Stylidis, D., Andriotis, K., & Thickett, A. (2025). Projecting destinations via organic tourist videos: The role of appearance, production and content. Tourism Recreation Research, 1–18.
  10. Zhou, Y., Jo, W., Flaherty, J., & Li, T. (2024). How travel vlogs contribute to destination marketing: A comparison with DMO promotional videos and the moderating role of destination competitiveness. International Journal of Tourism Research, 26(5), e2755.