Main Article Content

Abstract

Kekerasan verbal pada anak merupakan salah satu kekerasan psikis yang menyakiti perasaan atau kekerasan yang berasal dari komunikasi yang tidak baik dari orangtua. Kekerasan verbal bisa di hindari apabila orangtua bisa menerapkan komunikasi yang efektif. Komunikasi efektif yang diterapkan orang tua dengan anak sangat penting dan berpengaruh bagi perkembangan kepribadian anak. Peningkatan pengetahuan komunikasi efektif dapat dilakukan dengan pelatihan. Kegiatan peningkatan kemampuan komunikasi efektif untuk mencegah kejadian kekerasan verbal dilakukan dengan metode pelatihan yang di laksanakan pada mitra ibm yaitu para orang tua dan guru di lingkungan HIMPAUDI kecamatan Rumbai Pesisir. Para peserta pelatihan adalah orang tua  dan guru di lingkungan HIMPAUDI kecamatan rumbai pesisir yang memiliki anak usia pra sekolah sebanyak 40 orang. Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan metode pre test dan post test. Pre test telah dilakukan sebelum kegiatan dimulai, telah post test dilakukan setelah kegiatan dimulai. Pre test pengetahuan komunikasi efektif mayoritas kurang (43,6 %), pengetahuan kekerasan verbal  yaitu (55,4 %). Hasil kegiatan post test yang dilaksanakan setelah pelatihan didapatkan hasil pengetahuan komunikasi efektif mayoritas baik yakni (92,9 %), pengetahuan kekerasan verbal mayoritas baik (95,3 %).

Keywords

Komunikasi Efektif Orangtua Kekerasan Verbal Anak Usia Dini

Article Details

Author Biographies

Siti Fadillah, Universitas Lancang Kuning

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Sean Marta Efastri, Universitas Lancang Kuning

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Heleni Filtri, Universitas Lancang Kuning

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
How to Cite
Fadillah, S., Efastri, S. M., & Filtri, H. (2022). PELATIHAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF ORANG TUA DAN ANAK UNTUK MENCEGAH KEKERASAN VERBAL. Jurnal ABDI PAUD, 3(1), 17–21. https://doi.org/10.33369/abdipaud.v3i1.22401

References

  1. Armiyanti, I., Aini, K., & Apriana, R. (2017). Pengalaman verbal abuse oleh keluarga pada anak usia sekolah di kota semarang. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1), 12. https://doi.org/10.20884/1.jks.2017.12.1.714
  2. Bakhtiar, A. (2014). Filsafat Ilmu. Raja Grafindo Persada.
  3. Erniwati, E., & Fitriani, W. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Orang Tua Melakukan Kekerasan Verbal Pada Anak Usia Dini. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia …, 4197. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/YaaBunayya/article/view/6680
  4. Farhan, Zahara. (2018). Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Orang Tua Melakukan Verbal Abuse pada Anak Usia Sekolah 6-12 Tahun di Kabupaten Garut. JKM, 3(2).
  5. Farhan, Zahra. (2019). Verbal abuse, anak,orang tua faktor-faktor yang melatarbelakangi orang tua melakukan verbal abuse pada anak usia sekolah 6-12 tahun di kabupaten garut. Jurnal Keperawatan Malang, 3(2), 101–108. https://doi.org/10.36916/jkm.v3i2.70
  6. Mahmud, Bonita. (2019). Kekerasan verbal Pada Anak. Jurnal An Nisa, 12 (1) P. 689-694
  7. Nurjamal, D., Sumirat, W., & Darwis, R. (2011). Terampil berbahasa. Bandung: Alfabeta.
  8. Nurwijayanti, A. M., & Iqomh, M. K. B. (2019). Hubungan Antara Usia dan Pendidikan dengan Perilaku Verbal Abuse oleh Keluarga. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), 337. https://doi.org/10.26714/jkj.7.3.2019.337-342
  9. Pranowo. (2012). Berbahasa Secara Santun.
  10. Putri, A., & Santoso, A. (2012). Persepsi orang tua tentang kekerasan verbal pada anak.
  11. Qalbi, Z., Delrefi, D., Gunarsih, L., Riskita K, L., Selpina, S., Wisman, W., & Putera, R. F. (2022). Sosialisasi Sex Education Di Paud Se-Gugus Anyelir Kota Bengkulu. Jurnal Abdi Insani, 9(1), 306-316. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i1.521