Main Article Content

Abstract

Penguasaan proses sains untuk anak usia dini bila tidak dilakukan secara berulang-ulang dengan langkah-langkah yang ada dalam kegiatan sains memiliki kendala dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis anak dan proses pembelajaran menjadi tidak menyenangkan. Pentingkan kegiatan pengabdian masyarakat ini agar memberikan edukasi dan praktik langsung penerapan proses sains untuk anak usia dini. Adapun tujuan kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk mengedukasi guru PAUD dalam kegiatan: a) Kemampuan mengamati (observasi), b) Mengklasifikasikan atau melakukan pengelompokkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah a) Pelatihan yang disertai dengan demonstrasi proses sains, b) Percontohan untuk menghasilkan keterampilan guru menpraktikkan proses sains, c) Praktik langsung yang dilakukan oleh anak dalam menjalankan semua tahapan pengimplimentasian proses sains. Hasil kegiatan pengabdian ini berupa proses sains diantaranya adalah: a) Kemampuan mengamati (observasi) dapat disimulasi melalui kegiatan: 1) Menunjukkan gambar bahan dan alat yang digunakan, 2) Menyebutkan bahan dan alat yang digunakan, 3) Menghitung bahan dan alat yang digunakan. b) Mengklasifikasikan (menggolongkan) dapat disimulasi melalui kegiatan: 1) Menyebutkan jenis benda, 2) Menyebutkan penyebab terjadinya sesuatu, 3) Menyebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya suatu peristiwa

Article Details

How to Cite
Eka Daryati, M., Suryadi, D., & Lyna Sari, D. (2022). PELATIHAN PENERAPAN PROSES SAINS ANAK USIA DINI. Jurnal ABDI PAUD, 3(2), 45–53. https://doi.org/10.33369/abdipaud.v3i2.25662