Main Article Content
Abstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia. Dampak stunting tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengalaminya, tetapi juga berdampak terhadap roda perekonomian dan pembangunan bangsa. Mitra dalam pelaksanaan Program PKM ini adalah guru-guru HIMPAUDI Kecamatan Rumbai Barat. Berdasarkan analisis situasi dapat teridentifikasi permasalahan yang dihadapai oleh mitra, yaitu kurangnya pemahaman guru tentang stunting dan gizi terhadap anak sehingga guru tidak memahami cara yang tepat dalam pencegahan stunting pada anak usia dini. Di samping itu, tidak adanya penyuluhan mengenai stunting dan gizi. Oleh sebab itu, Tim PKM tergerak untuk memberikan materi preventif stunting dan gizi anak agar Pendidik PAUD tersebut memiliki peengetahuan akan stunting.
Kegiatan PKM berjalan lancar dan sesuai dengan susunan kegiatan yang direncanakan sebelumnya. Peserta juga dapat mengikuti kegiatan dengan baik dari awal hingga selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pustaka Universitas Lancang Kuning pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru PAUD kecamatan Rumbai Barat sebanyak 31 orang. Narasumber pada kegiatan ini yaitu Ibu Betty Syandra, M.Pd dari BKKBN dan Ibu Dear Aryfa S.Gz dari Dinas Kesehatan Kota. Terdapat peningkatan pemahaman guru tentang preventif stunting dari rata-rata 53.33 % dengan kriteria cukup baik ke 77.85 % dengan kriteria baik.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).