Main Article Content
Abstract
Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah Guru Taman Kanak-Kanak di Kota Padang dan
Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Permasalahan pada saat ini adalah pemerintah
mengharapkan para peserta didik mencapai berbagai kompetensi dengan penerapan HOTS atau
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan penyuluhan kepada
mahasiswa dan guru-guru Taman kanak-kanak tentang pentingnya pembelajaran berbasi HOTS (High
Order Thinking Skills) pada abad ke-21 untuk diterapkan di sekolah. Kegiatan ini diberikan kepada guru
dan mahasiswa sebanyak 52 orang. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 5 Juni 2023. Target
luaran dari kegiatan ini adalah berita di media massa dan video kegiatan yang di upload di youtube.
Pembelajaran yang diterapkan pada kurikulum 2013 edisi revisi menuntut siswa untuk dapat cakap
berpikir tingkat tinggi (High Order Thingking). Sistem pembelajaran dirancang sesuai dengan tuntutan
abad ke-21 menekankan bahwa kompetensi pada abad ke-21 berbasis pada 4C meliputi Berpikir Kritis
(critical thingking), kerjasama (collaboration), komunikasi (communication), dan kreativitas (creativity).
Article Details
Copyright (c) 2023 Zahratul Qalbi, Delrefi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).