Main Article Content
Abstract
Untuk menyelaraskan kegiatan pengasuhan dan pendidikan anak usia dini, baik di kelompok bermain ataupun di rumah, parenting menjadi satu bentuk kegiatan informal yang esensial. Parenting yang baik dan terencana diharapkan dapat mengembangkan kepribadian anak melalui pelibatan aktif orang tua siswa. Parenting menjadi suatu proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak-anak mereka yang meliputi aktivitas memberi makan, memberi petunjuk dan melindungi anak-anak ketika mereka tumbuh dan berkembang. Tuntutan ekonomi seringkali mengharuskan orang tua meninggalkan anaknya untuk bekerja keluar daerah, demi anaknya. Anak ditinggalkan bersama “pengasuh pengganti” seperti kakek atau nenek, paman atau bibi. Kelompok Istri Migran atau ISMI adalah kelompok yang terbentuk oleh para istri kaum migran di mana para suaminya pergi merantau ke luar daerah untuk menghidupi keluarga mereka. Kelompok ISMI terdapat pula di desa Nao, Paroki Paroki Santo Pio Langke Majok, Kecamatan Satar Mese Utara, yang menjadi mitra dalam upaya menemukan pola pelibatan orang tua, khususnya dalam kegiatan pengasuhan anak usia dini. Tingkat partisipasi dan pelibatan orang tua dalam program PAUD di sekolah dan di rumah, diduga rendah akibat kaum ibu istri migran lebih sibuk dengan pekerjaan rutin mereka. Hasil temuan menyimpulkan bahwa pembentukan kelompok ISMI dengan kegiatan konkret bersama merupakan satu pendampingan yang tepat bagi Istri Migran di wilayah tersebut. Selain itu, pola pengasuhan anak usia dini yang tepat dari Istri Migran melalui aplikasi digital menjadi satu pelibatan yang efektif dan efisien bagi para istri migran untuk memantau atau mengawasi proses tumbuh kembang anak, dalam pengasuhan dan pendidikan bagi Anak Usia Dini yang ditinggalkan oleh bapak atau suami istri migran.
Article Details
Copyright (c) 2025 Maria Dissriany Vista Banggur, Ignasius Febryanto R. Bora, Fransiskus De Gomes, Maria Fatima Kurnia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).