Main Article Content
Abstract
Temper tantrum adalah perilaku umum yang sering dijumpai pada anak usia dini. Perilaku temper tantrum biasanya ditandai dengan teriakan, menangis, atau tindakan agresif sebagai respons terhadap frustrasi atau ketidakpuasan. Perilaku ini dapat menjadi tantangan signifikan dalam pengasuhan dan pendidikan anak, mempengaruhi kesejahteraan emosional anak dan dinamika hubungan di rumah serta di sekolah. Oleh karena itu, penanganan yang efektif terhadap tantrum sangat penting untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional anak. Adapun tujuan dari kegiatan sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada guru dan orang tua dalam menangani perilaku temper tantrum pada anak usia dini. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di TK Luhuring Budi Kota Pekanbaru dengan melibatkan sebanyak 4 Guru dan 14 Orangtua. Adapun Kesimpulan dari kegiatan sosialisasi ini yaitu meningkatkan wawasan mendalam dan keterampilan praktis kepada para peserta yaitu guru dan orangtua mengenai penanganan tantrum pada anak usia dini. Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi 85% peserta menunjukkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang penyebab tantrum dan teknik pengelolaan yang efektif, serta 90% peserta merasa lebih percaya diri dalam menerapkan strategi penanganan tantrum dan berkolaborasi secara efektif antara guru dan orang tua. Kegiatan sosialisasi ini menekankan pentingnya kolaborasi antara peran guru di sekolah dan peran orang tua di rumah untuk menciptakan pendekatan yang konsisten dan efektif dalam mengelola perilaku temper tantrum pada anak.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).