Main Article Content

Abstract

Kegiatan mencuci tangan dengan baik menggunakan sabun merupakan salah satu upaya yang efektif untuk menekan penyebaran COVID-19. Kegiatan pertama dalam kegiatan pengabdian kepada masayarakat (PKM) ini adalah pendampingan masyarakat untuk membuat tempat cuci tangan dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan diletakan di depan pintu rumah Ketua RT dan tempat strategis lainnya. Dengan mudahnya penyebaran informasi melalui media sosial, maka penyebaran informasi yang salah (hoaks) juga menjadi mudah. Kegiatan kedua dalam PPM Mandiri ini adalah pembuatan poster yang menjelaskan mengenai COVID-19, cara menekan penyebaran COVID-19, serta informasi lainnya. Kegiatan ini ditujukan bagi warga Kota Bengkulu yang berdomisili di dua RT yang dipilih tim PPM. Kegiatan ini menekankan pada komitmen warga untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan. Diharapkan komitmen tersebut dapat terus terlaksana. Kedepannya kegiatan ini akan diikuti dengan kegiatan-kegiatan lanjutan yang akan terus berkembang dan meng-reinforce materi yang telah diberikan.

Keywords

pengabdian kepada masyarakat covid-19 wastafel poster edukasi

Article Details

Author Biographies

Annisa Fitria Edriani, Universitas Bengkulu

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Lindung Zalbuin Mase, Universitas Bengkulu

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Fepy Supriani, Universitas Bengkulu

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Penularan COVID-19 dari manusia ke manusia terjadi terutama melalui jalur pernafasan melalui tetesan atau sekresi pernafasan dan kemungkinan penularan COVID-19 meningkat dengan kontak jarak dekat (kurang dari 1 meter) dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 (Amgain et al, 2020). COVID-19 menyebar melalui penularan langsung dan tidak langsung, penularan langsung terjadi melalui kontak dengan orang yang terinfeksi sedangkan penularan secara tidak langsung terjadi dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi di lingkungan terdekat. Menurut Cai et al (2020), COVID-19 dapat menyebar melalui kamar kecil, sakelar, eskalator, keran, kenop pintu, perkakas, dan lain-lain. COVID-19 dapat hidup berjam-jam di luar inang, seperti aluminium, spons steril, atau sarung tangan bedah lateks, meningkatkan peluang penularan melalui sentuhan (Qu et al, 2020). Untuk itu, kegiatan mencuci tangan dengan baik menggunakan sabun meruakan salah satu upaya yang efektif untuk menekan penyebaran COVID-19. Kegiatan pertama dalam kegaitan pengabdian kepada masayarakat ini adalah pendampingan masyarakat untuk membuat tempat cuci tangan dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Wastafel atau tempat cuci tangan yang akan dibuat dengan bahan dasar galon atau ember cat atau jerigen yang berukuran besar. Bahan dasar ini dapat memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Wastafel ini akan diletakan di depan pintu rumah Ketua RT.019 RW.004 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu mengingat banyanya aktivitas warga yang mendatangi rumah Ketua RT untuk berbagai keperluan.

          Kebingungan akan informasi yang benar dan yang salah mengenai COVID-19 menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Dengan mudahnya penyebaran informasi melalui media sosial, maka penyebaran informasi yang salah (hoaks) juga menjadi mudah. Kegiatan kedua dalam PPM Mandiri ini adalah pembuatan poster yang menjelaskan mengenai COVID-19, cara menekan penyebaran COVID-19, serta informasi lainnya. Postert dibuat seinformatif mungkin dan disebarkan di beberapa titik keramaian RT.005 RW.002 Kelurahan Pasar Melintang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Pelaksanaan Program Pengabdian Pada Masyarakat Mandiri ini bertujuan untuk membantu pencegahan penyebaran COVID-19 dalam masyarakat serta memberikan inovasi atau gagasan pikiran yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19

 

1.    METODE PENGABDIAN

a.     Lokasi Kegiatan

Kegiatan PPM dilaksanakan di dua lokasi yakniRT.019 RW.004 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, dan RT.005 RW.002 Kelurahan Pasar Melintang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.

b.    Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan ini adalah warga RT.019 RW.004 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, dan RT.005 RW.002 Kelurahan Pasar Melintang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.

c.     Strategi Pemecahan Masalah

Kegiatan ini ditujukan bagi warga Kota Bengkulu yang berdomisili di dua RT yang dipilih tim PPM. Tim PPM memutuskan untuk melaksanakan pendampingan di tempat ini dikarenakan pentingnya bekal pengetahuan bagi masyarakat dalam meghadapi COVID-19 agar terhindar dari sikap tidak peduli ataupun sebaliknya, ketakutan yang berlebihan. Strategi yang digunakan adalah dengan upaya edukatif berupa penyampaian materi mengenai COVID-19 serta penyediaan sarana pencuci tangan di tempat yang ramai dikunjungi warga. Diharapkan warga dapat merasakan manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan tim PPM.

d.    Rancangan Evaluasi

Suatu kegiatan dapat diketahui tingkat keberhasilannya melalui evaluasi yang dilaksanakan setelah kegiatan dilakukan. Matrik rancangan evaluasi kegiatan ini disajikan pada tabel berikut:

 

Tabel 1. Rancangan Evaluasi Kegiatan PPM

Tahap Kegiatan

Waktu Evaluasi

Indikator Pencapaian

Tolak Ukur Keberhasilan

Tanya Jawab dengan Ketua RT

Setelah kegiatan PPM

a.Kegiatan PPM

b.Urgensi kegiatan

Diperolehnya rencana kegiatan PPM yang sesuai kebutuhan masyarakat

Pemanfaatan output PPM

Setelah kegiatan PPM

Output PP yang sesuai rencana

a.   Tersedianya akses cuci tangan bagi warga

b.   Tersedianya materi edukasi pencegahan penularan COVID-19 yang mudah diakses warga. .

 

 

2.    HASIL DAN PEMBAHASAN

a.     Kondisi Warga Sebelum Kegiatan PPM

Sebelum kegiatan PPM dilaksanakan, Ketua Pelaksana Kegiatan PPM mencoba memetakan tingkat pengetahuan warga mengenai COVID-19. Tim PPM juga berusaha menemukan apa yang menjadi kebutuhan warga lokasi PPM berkaitan dengan COVID-19. Melalui proses tanya-jawab singkat dengan Ketua RT di 2 lokasi kegiatan PPM diketahui masing-masing RT memiliki kebutuhan yang berbeda. Tim PPM memutuskan untuk melaksanakan program PPM yang sesuai dengan kebutuhan warga lokasi PPM.

b.    Pelaksanaan Kegiatan PPM

Kegiatan PPM dilaksanakan pada mulai 22 Juni 2020 hingga 20 Juli 2020. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan mempelajari kegiatan yang akan dilakukan, mempersiakan alat dan bahan seerta pembuatan program PPM. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan kegiatan PPM di lokasi pertama yaitu RT.019 RW.004 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Seleebar dimana tim PPM melaksanakan pembuatan wastafel sederhana yang diletakkan di rumah Ketua RT dan warung. Kegiatan kedua dilaksanakan di RT.005 RW.002 Kelurahan Pasar Melintang Kecamtan Teluk Segara dimana tim PPM melakasanakan pembuatan ponster informasi pencegahan penularan COVID-19.

c.     Evaluasi Kegiatan PPM

Setelah kegiatan PPM maka langkah selanjutnya adalah evaluasi kegiatan PPM. Evaluasi dilakukan dengan self assesment bebeapa kriiteria penilaian pertanyaan. Keberhasilan sosialisasi ini disajikan dalam matriks keberhasilan sebagai berikut:

Tabel 4. Matriks Indikator Pencapaian

Tahap Kegiatan

Waktu Evaluasi

Indikator Pencapaian

Tolak Ukur Keberhasilan

Tercapai/ Tidak

Tanya Jawab dengan Ketua RT

Setelah kegiatan PPM

a.Kegiatan PPM

b.Urgensi kegiatan

Diperolehnya rencana kegiatan PPM yang sesuai kebutuhan masyarakat

Tercapai

Pemanfaatan output PPM

Setelah kegiatan PPM

Output PP yang sesuai rencana

a.    Tersedianya akses cuci tangan bagi warga

b.    Tersedianya materi edukasi pencegahan penularan COVID-19 yang mudah diakses warga. .

Tercapai

 

d.    Komitmen Masyarakat Setelah Pelaksanaan Kegiatan

Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki pelaksana kegiatan, tentunya kegiatan ini juga memiliki keterbatasan dalam jumlah peserta kegiatan dan juga waktu yang tersedia untuk pemaparan materi. Kegiatan ini menekankan pada komitmen warga untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan. Diharapkan komitmen tersebut dapat terus terlaksana.

e.     Keberlanjutan Kegiatan

Pelaksana kegiatan tentunya merencanakan keberlanjutan dari kegiatan ini. Adanya keberlanjutan akan memastikan bahwa ilmu yang telah diberikan pemateri dapat terus dikembangkan dan terus di reinforce. Kedepannya kegiatan ini akan diikuti dengan kegiatan-kegiatan lanjutan yang akan terus berkembang dan meng-reinforce materi yang telah diberikan. Rencana keberlanjutan dari sosialisasi ini dapat dilihat dari bagan berikut:

References

  1. Amgain, K., Neupane, S., Panthi, L., & Thapaliya P. 2020. Myths versus Truths regarding the Novel Coronavirus Disease (COVID-2019) Outbreak. J Karnali Acad Heal Sci. 2020;3(1).
  2. Cai J, Sun W, Huang J, Gamber M, Wu J, He G. Indirect Virus Transmission in Cluster of COVID-19 Cases, Wenzhou, China, 2020. Emerg Infect Dis. 2020;26(6). doi:10.3201/eid2606.200412.
  3. Khadka, S., Hashmi, F.K. & Usman M. 2020. Preventing COVID-19 in low- and middle-income countries. Drugs Ther Perspect. 2020;36(6):250-252. doi:https://doi.org/10.1007/s40267-020-00728-8.
  4. Naming the coronavirus disease (COVID-19) and the virus that causes it. WHO. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/technical-guidance/naming-the-coronavirus-disease-(covid-2019)-and-the-virus-that-causes-it. Published 2020. Accessed May 18, 2020.
  5. Qu, G., Li, X., Hu, L., & Jiang G. An Imperative Need for Research on the Role of Environmental Factors in Transmission of Novel Coronavirus (COVID-19). Environ Sci Technol. 2020;54(7):3730-3732.