Main Article Content

Abstract

Permasalahan sampah terjadi hampir di seluruh tempat di dunia yang diakibatkan oleh kegiatan produksi dan konsumsi yang dilakukan oleh manusia. Penerapan konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle) dapat mengurangi volume sampah dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sampah organik dapat dikumpulkan dan diolah menjadi pupuk kompos, pakan ternak, hingga menjadi biogas. Sedangkan sampah non organik dapat didaur ulang atau dijadikan bahan untuk kerajinan.

Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sangat diperlukan guna memberikan pemahaman untuk mengelola dan mengolah sampah dengan baik. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang dilaksanakan meliputi pembuatan media berupa brosur, pamflet, dan poster tentang pengelolaan sampah dan memberikan penyuluhan kepada kelompok masyarakat, mengajak masyarakat memilah sampah ke dalam beberapa jenis sampah, dan penyediaan tempat sampah yang berbeda untuk sampah organik dan non-organik yang diserahkan kepada ketua kelompok.

Dari kegiatan yang dilakukan bersama warga RT 32 Kelurahan Sawah Lebar Baru mendapatkan hasil bahwa edukasi pemilahan sampah sangat diperlukan dan kesadaran mengenai pemisahan sampah organik dan anorganik harus dimulai dari lingkungan keluarga. Pemberian sarana tempat sampah yang dapat memisahkan sampah organik dan non-organik mampu menimbulkan kebiasaan memilah sampah dan membangun kesadaran memproses pengolahan sampah organik.

Keywords

edukasi pengelolaan sampah sampah organik reduce-reuse-recycle brosur

Article Details

References

  1. Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu (2021). https://dlh.bengkulukota.go.id. Diakses 10 Juni 2021.
  2. Dewi, N. (2021). Analisa limbah rumah tangga terhadap dampak pencemaran lingkungan. Jurnal Ganec Swara Vol. 15, No.2, September 2021 hal. 1159-1164, P-ISSN 1978-0125, E-ISSN 2615-8116
  3. Hendra, Y. (2016) Perbandingan Sistem Pengelolaan Sampah Di Indonesia dan Korea Selatan: Kajian 5 Aspek Pengelolaan Sampah. Jurnal Direktorat PLP
  4. Mahyudin, R. (2014). Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. Jurnal EnviroScienteae Vol 10 No. 1 hal. 33-40. ISSN 1978-8096
  5. Media Bengkulu (2021). warga-kelurahan-sumber-jaya-tertangkap-basah-buang-sampah-sembarangan. URL: https://mediabengkulu.co/warga-kelurahan-sumber-jaya-tertangkap-basah-buang-sampah-sembarangan. Diakses 10 Juni 2021.
  6. Mulasari, A., Husodo, A. H., & Muhadjir, N. (2016). Analisis Situasi Permasalahan Sampah Kota Yogyakarta Dan Kebijakan Penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Kemas), 11(2), 96–106.
  7. Mutaqin, A. Z. (2018). Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Dalam Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Di Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupate Bandung. Jurnal Geoarea, 1(1), 32–36.
  8. Sulistiorini, I. (2020). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan D. I. Yogyakarta. URL: https://dlhk.jogjaprov.go.id/pengelolaan-sampah-rumah-tangga.