Main Article Content

Abstract

Pemeriksaan kesehatan anak seperti posyandu di desa Padang Nibung dapat dikatakan kurang optimal, karena hanya berbatas dengan satu kali pelaksanaan dalam sebulan. Hal ini menjadi kekhawatiran kami akan kurang optimalnya penyampaian informasi tentang kesehatan pada anak, khususnya tentang bahaya stunting pada anak. Kekhawatiran kami juga semakin bertambah melihat banyaknya balita dan ibu menyusui di desa Padang Nibung. Sangat diperlukan pendampingan terhadap ibu yang masih menyusui, dikarenakan masih sering terjadinya kematian bayi yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman ibu mengenai makanan yang cocok dan baik untuk pencernaan anak yang masih menyusui. Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya stunting pada anak adalah dengan mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari bayi berumur 6 bulan ke atas dimana pada usia tersebut ASI tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nurisi si bayi. Selain itu MPASI juga bertujuan untuk memperkenalkan bayi dengan makanan baru selain ASI. Metode yang digunakan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Pemateri menyampaikan materi mengenai pentingnya edukasi mengenai pentingnya makanan pendamping ASI (MPASI). Dengan dilakukannya penyuluhan masyarakat dapat mengetahui edukasi makanan pendamping ASI.


Kata kunci : Pencegaahan Stunting, Edukasi MPASI, Makanan Pendamping Asi

Keywords

MPASI stunting makanan pendamping ASI Edukasi indonesia

Article Details

References

  1. Nugroho, A.T.2018. MPASI With Love. Jakarta: Wahyumedia.
  2. Prawirohartono, E.P. 2021. Stunting Dari Teori Dan Bukti Ke Implementasi Di Lapangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.