Main Article Content

Abstract

Penggunaan produk-produk kemasan plastik dalam rumah tangga menyisakan sampah yang sulit
terurai dengan tanah dan jika dibakar akan memberikan polusi udara yang berbahaya. Dalam
menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta peningkatan kreatifitas masyarakat maka
diperlukan pembekalan keterampilan berupa kerajinan tangan yang mampu mengolah sampah
plastik menjadi barang berguna yang memiliki nilai tambah dan nilai jual. Tujuan program adalah
peningkatan pemahaman, kreatifitas dan kemampuan kewirausahaan dalam pemanfaatan sampah
kemasan plastik dan diharapkan meningkatkan perekonomian dan sosial keluarga. Kelompok ibu
rumah tangga melalui TIM PKK (Penggerak kesejahteraan Keluarga) diharapkan dapat menjadi
garda depan memastikan edukasi tentang sampah dapat diterapkan dimasyarakat. Tim pengabdian
FT UNIB 2023 melakukan sosialisasi dan pendampingan dengan mendatangkan pihak yang telah
berhasil mengolah kemasan sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis. Kegiatan
dimulai dengan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Sawah Lebar Baru dan ibu-ibu TIM PKK,
sosialisasi pengumpulan sampah kemasan plastik sebagai bahan utama pembuatan barang
berguna, seperti tas, tempat air mineral, keranjang. Melakukan pemisahan sampah plastik
berdasarkan jenis, warna dan tebal. Selanjutnya melibatkan komunitas peduli lingkungan yang
memberikan pelatihan pembuatan barang berguna dari limbah kemasan plastik. Hasil yang didapat
melalui melalui Pengabdian FT UNIB, yaitu menambah pengetahuan tentang pengolahan sampah
kemasan plastik, memberikan dan menambah keahlian dalam membuat kerajinan yang bernilai
ekonomis, peningkatan kreatifitas dan pembentukan kader pemanfaat sampah di Lingkungan
kelompok Rukun Tetangga (RT) melalui tim penggerak PKK kelurahan. Anggota kelompok
kedepannya diharapkan bisa memanfaatkan limbah rumah tangganya khususnya sampah kemasan
plastik menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis.

Keywords

Kreatifitas Keterampilan Sampah Kemasan Plastik Kewirausahaan

Article Details

References

    Alqap, ASF; Zuliantoni; Agustin Gunawan (2018). Pengolahan limbah plastik berbasis mitra ber-kegiatan lingkungan. Jurnal Pengabdi. Universitas Tanjungpura. https://jurnal.untan. ac.id/index.php/JPLP2KM.
    Alqap, ASF; Zuliantoni; Agustin Gunawan (2018). Edukasi oleh mitra pegiat lingkungan berfungsi sistem penyangga TPA. Seminar Nasional Memperkuat Produktivitas untuk Ketahanan Ekonomi Nasional, Hotel Aryaduta, 5 desember 2018.
    BPS Provinsi Bengkulu, 2020.
    Noor, I. H. (2011). Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(3), 306–315. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i3.27.
    Septiani, B. A., Arianie, D. M., Fide, V., Andi, A., Saptuti, I., & Kawuryan, S. (2019). Pengelolaan Sampah Plastik di Salatiga : Praktik dan Tantangan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 90–99. https://doi.org/10.14710/jil.17.1.90-99.
    Sulistiyorini, N. R., Darwis, R. S., & Gutama, A. S. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug. Share Social Work Journal, 5(1), 75–85.
    Susilo, Ryan Adi (2013). Kajian umur pakai tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo Kota Surakarta. Skripsi Jurusan Teknik Sipil. UNS.
    Wijaya, Afoni; Lizar Alfansi; Benardin (2013). Pengelolaan sampah di Kota Bengkulu. Jurnal Ekonomi dan Perencanaan Pembangunan. V 05 (02).