Main Article Content

Abstract

Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia memiliki peran
penting dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berpengetahuan agama dan siap
menghadapi tantangan zaman. Namun, dalam banyak kasus, santri di pondok pesantren
cenderung kurang mendapatkan akses dan pelatihan yang memadai terkait teknologi informasi.
Padahal, penguasaan teknologi komputer dan informasi sangat diperlukan untuk mendukung
berbagai aspek kehidupan santri. Dengan literasi digital yang baik, santri dapat mengakses
informasi yang lebih luas dan terkini, meningkatkan efektivitas belajar mengajar, serta
memanfaatkan media digital untuk kegiatan dakwah dan penyebaran nilai-nilai Islam.
Berdasarkan hasil survei dan observasi di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, menunjukkan
bahwa para santri kekurangan keterampilan dasar dalam menggunakan komputer dan internet.
Menanggapi hal ini, tim KKM 53 dari Universitas Bina Bangsa merancang program pelatihan
untuk meningkatkan literasi digital santri. Pelatihan mencakup pengoperasian komputer dasar,
penggunaan aplikasi perkantoran, dan keamanan digital. Setelah pelatihan, 86.67% peserta
menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan teknologi informasi. Keberhasilan
program ini menunjukkan pentingnya keterlibatan langsung tim pelaksana dan adanya kebutuhan
serta minat tinggi terhadap literasi digital di pesantren.

Keywords

Pemberdayaan Pelatihan Pondok Pesantren Komputer Literasi Digital

Article Details

References

    Dhuka, M. N. (2022). Perencanaan Strategis Mutu Pendidikan Agama Islam. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 3(5), 287–298. https://doi.org/10.7777/jiemar
    Dwi Erwahyudin, D., & Khusnul Rois, A. (2023). Pendampingan Dakwah Digital Muhammadiyah Ngrayun Timur. Communnity Development Journal, 4(3), 5953–5957.
    Rahayu, D. A., Mangsur, F. Al, & Anggia, A. A. (2022). Sosialisasi Pengenalan Seni Budaya Lokal kepada Masyarakat Desa Boyolangu Melalui Digitalisasi untuk Meningkatkan Nasionalisme. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(6), 1945–1952. https://doi.org/10.54082/jamsi.563
    Rahmanto, A. N., Yuliarti, M. S., & Naini, A. M. I. (2023). Fact Checking dan Digital Hygiene: Penguatan Literasi Digital sebagai Upaya Mewujudkan Masyarakat Cerdas Anti Hoaks. PARAHITA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 77–85. https://doi.org/10.25008/parahita.v3i2.85
    Ramadhani, I. W., Fahmawati, Z. N., & Affandi, G. R. (2021). Pelatihan Goal Setting Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo. Altruis: Journal of Community Services, 2(3). https://doi.org/10.22219/altruis.v2i3.18044
    Sri Winarni, A. F., & Suciptaningsih, A. O. (2024). Penerapan Microsite Berbasis PBL Pada Materi Uang, Pendapatan, Tabungan, Investasi Dan Literasi Keuangan Untuk Meningkatkan Literasi Digital Serta Literasi Finansial. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 4097–4110.
    Vionita, A., Nduru, R., Herawati, H., & Arnova, I. (2024). Sosialisasi Dan Edukasi Pemanfaatan Marketplace Dalam Mengembangkan Minat Wirausaha Mahasiswa Guna Menunjang Ekonomi Mandiri. ADM: Jurnal Abdi Dosen Dan Mahasiswa, e2(2), 159–162. https://doi.org/10.61930/jurnaladm
    Warsah, I., & Habibullah, H. (2022). Implementasi Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam di Madrasah. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 5(1), 213–225. https://doi.org/10.31539/joeai.v5i1.3595