Main Article Content
Abstract
Selama ini, daun minyak kayu putih yang sudah digunakan untuk penyulingan biasanya dibuang dan tidak digunakan lagi. Kelompok usaha Ni Nammdu Mbete hanya memanfaatkan potensi alam daun minyak kayu putih untuk membuat minyak atsiri daun minyak kayu putih saja. Sebagai bentuk inovasi baru, dalam pengabdian ini kelompok masyarakat kampung di ajarkan cara membuat sabun mandi batangan dengan menambahkan ekstrak aroma minyak kayu putih yang didapatkan dari limbah daun minyak kayu putih. Tahapan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini antara lain pelatihan pembuatan sabun mandi, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan logo produk menggunakan aplikasi canva, dan terakhir dilaksanakan pelatihan mekanisme penjualan produk. Hasil akhir kegiatan pengabdian, terciptanya sabun mandi batangan produk inovatif kelompok Ni Nammdu Mbete sebagai langkah awal kelompok masyarakat dalam mengembangkan produk daun minyak kayu putih tidak saja menjadi atsiri tetapi juga dapat di kelola menjadi varian produk yang berbeda untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Masyarakat begitu antusias mengikuti kegiatan ini dan aktif mempraktikan cara pembuatan sabun mandi yang diajarkan oleh tim pengabdian. Diharapkan adanya pendampingan berkelanjutan dan muncul inovasi-inovasi lain untuk pengembangan produk alam Kampung Wasur.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 Nurlela Pandiangan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dipersilahkan mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Abdi Reksa yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC-BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Abdi Reksa bersifat akademik. Jurnal Abdi Reksa tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.
References
- Batubara, I., Herawati Suparto, I., & Annisa Rakhmatika, F. (2016). Sineol dalam Minyak Kayu Putih sebagai Pelangsing Aromaterapi. Jurnal Jamu Indonesia, 1(3), 12–17.
- Tasijawa, F. A., Radianto, E., & Leutualy, V. (2022). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Dasar Minyak Kayu Putih Untuk Kesejahteraan Petani Kayu Putih. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(6), 4806.
- Widiyanto, A., Siarudin, M., & Winara, A. (2012). Kualitas minyak kayu putih dari Wasur Papu. Forpro, 1(2), 10–13.
References
Batubara, I., Herawati Suparto, I., & Annisa Rakhmatika, F. (2016). Sineol dalam Minyak Kayu Putih sebagai Pelangsing Aromaterapi. Jurnal Jamu Indonesia, 1(3), 12–17.
Tasijawa, F. A., Radianto, E., & Leutualy, V. (2022). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Dasar Minyak Kayu Putih Untuk Kesejahteraan Petani Kayu Putih. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(6), 4806.
Widiyanto, A., Siarudin, M., & Winara, A. (2012). Kualitas minyak kayu putih dari Wasur Papu. Forpro, 1(2), 10–13.