Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2020 Nurul Dwi Novikarumsari, Nanda Adelia, Riri Qonita Oktadianti, Dennys Gusti Prawira, Muhammad Asyifa, Annur Galih Yusvianto, Sigit Agung Kharis Setyawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Anwar.S.J. 2013. Strategi Nafkah Masyarakat Pesisir Berbasis Modal Sosial. Socius. Vol 2(8): Hal 1-23.
- Barakatullah, A. H., Syahrida dan Ifrani. 2015. Perlindungan Lahan Pertanian Subur dalam Kerangka Ketahanan Pangan di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Al’ Adl, (7)14: 35-49.
- Dewi, I.A.L., dan I Made Sarjana. 2015. Faktor-Faktor Pendorong
- Alihfungsi Lahan Sawah Menjadi Lahan Non-Pertanian (Kasus: Subak Kerdung, Kecamatan Denpasar Selatan). Jurnal Manajemen Agribisnis. 3(2) : 163-171
- Dharmawan AH.2007. Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan: Pandangan Sosiologi Nafkah (Livelihood Sociology) Mahzab Barat dan mahzab Bogor.Sodality.
- Hidayat, A. H., U. Hanafie dan N. Septiana. 2012. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani di Kelurahan Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Agribisnis Pedesaan, 2(2): 95-107.
- Janah, R., B.T. Eddy dan T. Dalmiyatun. 2017. Alih Fungsi Lahan Pertanian Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Penduduk Di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. GRISOCIONOMICS. 1(1):1-10
- Lapatandau, Y. A., Grace, A. J. R. Dan C. B. D. Pakasi. 2017. Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kabupaten Minahasa Utara. Agri-SosioEkonomi. 13(2): 1-8.
- Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber tentang Metode-metode baru. Jakarta: UIP.
- Manyamsari, I. dan Mujiburrahmad. 2014. Karakteristik Petani dan Hubungannya dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit (Kasus: di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat). AGRISEP, 15(2): 58-74.
- Prayitno. G., A. Subagiyo., S.Aulia.Rumi. 2017. Perencanaan Desa Terpadu (Modal Sosial dan Perubahan Lahan). Magetan : Media Grafika.
- Sasono. 1995. Ekonomi Politik Penguasaan Tanah. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
- Sudrajat. 2018. Mengenal Lahan Sawah dan Memahami Multifungsinya Bagi Manusia dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
- Widodo.S. 2011. Strategi Nafkah Berkelanjutan Bagi Rumah Tangga Miskin di Daerah Pesisir. Makara Sosial Humaniora. Vol 15(1): Hal 10-20
References
Anwar.S.J. 2013. Strategi Nafkah Masyarakat Pesisir Berbasis Modal Sosial. Socius. Vol 2(8): Hal 1-23.
Barakatullah, A. H., Syahrida dan Ifrani. 2015. Perlindungan Lahan Pertanian Subur dalam Kerangka Ketahanan Pangan di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Al’ Adl, (7)14: 35-49.
Dewi, I.A.L., dan I Made Sarjana. 2015. Faktor-Faktor Pendorong
Alihfungsi Lahan Sawah Menjadi Lahan Non-Pertanian (Kasus: Subak Kerdung, Kecamatan Denpasar Selatan). Jurnal Manajemen Agribisnis. 3(2) : 163-171
Dharmawan AH.2007. Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan: Pandangan Sosiologi Nafkah (Livelihood Sociology) Mahzab Barat dan mahzab Bogor.Sodality.
Hidayat, A. H., U. Hanafie dan N. Septiana. 2012. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani di Kelurahan Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Agribisnis Pedesaan, 2(2): 95-107.
Janah, R., B.T. Eddy dan T. Dalmiyatun. 2017. Alih Fungsi Lahan Pertanian Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Penduduk Di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. GRISOCIONOMICS. 1(1):1-10
Lapatandau, Y. A., Grace, A. J. R. Dan C. B. D. Pakasi. 2017. Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kabupaten Minahasa Utara. Agri-SosioEkonomi. 13(2): 1-8.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber tentang Metode-metode baru. Jakarta: UIP.
Manyamsari, I. dan Mujiburrahmad. 2014. Karakteristik Petani dan Hubungannya dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit (Kasus: di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat). AGRISEP, 15(2): 58-74.
Prayitno. G., A. Subagiyo., S.Aulia.Rumi. 2017. Perencanaan Desa Terpadu (Modal Sosial dan Perubahan Lahan). Magetan : Media Grafika.
Sasono. 1995. Ekonomi Politik Penguasaan Tanah. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Sudrajat. 2018. Mengenal Lahan Sawah dan Memahami Multifungsinya Bagi Manusia dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Widodo.S. 2011. Strategi Nafkah Berkelanjutan Bagi Rumah Tangga Miskin di Daerah Pesisir. Makara Sosial Humaniora. Vol 15(1): Hal 10-20