Main Article Content

Abstract

The research objectives were 1) to analyze the level of effectiveness of the role of groups in increasing farming in tidal swamps; 2) Knowing the factors that influence the effectiveness of the role of the group in increasing farming; and 3) Analyzing the relationship between determinants of effectiveness and group role effectiveness. The research was conducted by survey based on a qualitative descriptive method, the data was taken directly using cross section data. The selection of research locations was carried out purposively (deliberately) at the location of organic and semi-organic farmer groups. The research location is a farmer group in Rasau Jaya District, Kubu Raya Regency. The number of respondents was 108 members (out of 417 population members) consisting of each farmer group (from 18 farmer groups) 6 farmer representatives were taken (one group leader, one manager, two active members, and two passive farmer group members). The independent variable is the factor that causes the effectiveness of the group characteristic factors, work factors and factors outside the group, while the dependent variable is the level of group role effectiveness. The results of the study found that the level of group role effectiveness was good, especially on group characteristics and work factors that had a significant effect. Meanwhile, factors outside the group do not have a significant effect and are still not optimal in carrying out their activities.

Keywords

group role effectiveness tidal swamp

Article Details

How to Cite
Muslimah, M., Radian, R., & Sudrajat, J. (2021). KEEFEKTIFAN PERAN KELOMPOK TANI DI LAHAN RAWA PASANG SURUT (STUDI KASUS KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA). Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 20(2), 265–278. https://doi.org/10.31186/jagrisep.20.2.265-278

References

  1. Amalia, A. A., Edy, B. T., dan Satmoko, S. 2018. Analisis Hubungan Dinamika Kelompok Dengan Efektivitas Kelompok Tani Tranggulasi Di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Jurnal Agrisaintifika. 2(2): 94-100.
  2. Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Kubu Raya dalam Angka Tahun 2017. Kabupaten Kubu Raya: BPS.
  3. Departemen Pertanian. 2002. Kebijaksanaan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Badan Pengembangan SDM Departemen Pertanian
  4. ----------. 2007. Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok. Jakarta: Badan Pengembangan SDM Departemen Pertanian
  5. Eymal, B. D., dan Rahmadanih, A. 2018. Efektivitas Kinerja Organisasi Gabungan kelompok Tani Pottanae (Effectiveness Of The Organizational Performance Of Pottanae Group Of Combined Farmers). Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 14(3): 285-296.
  6. Muhdlor, M. A. A., Eddy, B.T., dan Satmoko, S. 2017. Hubungan Kepemimpinan Ketua Dengan Efektivitas Kelompok Tani Di Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Jurnal Sungkai. 6(1): 31-49.
  7. Mutmainah, R. dan Sumardjo. 2014. Peran Kepemimpinan Kelompok Tani dan Efektivitas Pemberdayaan Petani. Junal Sosiologi Pedesaan. 2(3): 182-199.
  8. Pranata, D., Effendi, I., Rangga, K. 2019. Keefektifan Kelompok Tani Padi Sawah di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmu Agribisnis, 6(3): 327-333.
  9. Permatasari, M., Suminah dan Sugihardjo. 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kelopok Tani Di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Agricore. 5(2): 171-182.
  10. Siegel, S. 2002. Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: PT Gramedia.
  11. Singarimbun, M., dan Effendi, S. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Cetakan Pertama. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  12. Slamet, Y. 2002. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
  13. Soedijanto. 2018. Keefektifan Kelompok Tani dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian. [Disertasi]. Bogor : IPB.
  14. Solikin, A., Fathcurahman, M., dan Supardi. 2017. Pemimpin yang Melayani dalam Membangun Bangsa yang Mandiri. Jurnal Anterior. 16(2): 90-103.
  15. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alphabeta.
  16. Sumantri dan Hastuty, S.S. 2018. Analisis Dinamika Kelompok Tani Kakao Di Desa Pengkendekan Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Perbal. 6(2): 30-42.
  17. Surakhmad. 2004. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
  18. Suratini dan Hadipurwanta, J.2015. Efektivitas Fungsi Kelembagaan Kelompok Tani Di Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. http://lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/ stories/publikasi/prosiding_1_2017/58.suratinii.pdf
  19. Sutikno, H. dan Rina, Y. 2002. Kondisi Sosial Ekonomi Pertanian Lahan Pasang Surut dalam I. Ar-Riza, M. Sarwani, dan Alihamsyah (Eds). Monograf, Pengelolaan Air dan Tanah di Lahan Pasang Surut. Banjarbaru: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Pangan Lahan Rawa.
  20. Soetopo, H.. 2012. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
  21. Tahitu, M. E. 2016. Hubungan Kepemimpinan Ketua Kelompok Dengan Efektivitas Kelompok Tani Di Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor (The Relationship Between Group Leadership And Farmer Group Activity In Cikarawang Village Dramaga Sub District Bogor District). Jurnal Agrilan. 4(3): 58-70.
  22. Thomas, S. 2008. Dinamika Kelompok. Universitas Terbuka.
  23. Yunasaf. U. dan Winaryanto, N. 2005. Kepemimpinan Ketua Kelompok dan Hubungannya dengan Keefektifan Kelompok. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Jawa Barat: Unpad.